Kursi-kursi Cantik di Pedestrian Terminal Pelabuhan CT-3 Sabang
Banyak yang berubah dari Kota Sabang. Lima tahun setelah kunjungan pertamaku pada 2012 lalu, Sabang pastinya terus berbenah. Apalagi kedatanganku kali ini pascaevent Sail Sabang yang berlangsung pada 28 November - 5 Desember 2017. Event akbar ini telah mendorong pembangunan Kota Sabang yang begitu masif.
Aroma Sail Sabang masih bertebaran di mana-mana. Di setiap kantor pemerintahan masih terpampang spanduk-spanduk berisi ajakan ayo sukseskan Sail Sabang 2017. Hal yang sama juga terlihat di sejumlah pertokoan dan area strategis lainnya.
Perubahan paling kental terlihat di kawasan Pelabuhan Peti Kemas Sabang atau dikenal sebutan Terminal CT-3. Dengan posisinya yang strategis dan kedalamannya yang mencapai 20 meter, pelabuhan ini menjadi tempat bersandar dua kapal yaitu KRI Dewa Ruci dan KRI Bima Suci pada puncak perhelatan Sail Sabang. Di dekat pintu masuk sebelah kanan ada sebuah monumen Sail Sabang yang masih 'licin' banget.
Yang paling menarik perhatian adalah deretan kursi-kursi kayu dengan kerangka perunggu di sepanjang jalur pedestrian. Jika cuaca sedang bersahabat duduk di sini tentunya sangat menyenangkan, terutama di sore hari sembari menikmati senja dan semilir angin. Kapal yang merapat di terminal juga memberikan kesenangan tersendiri bagi indera penglihatan kita. Kursi-kursi ini dibangun jelang perhelatan Sail Sabang yang dipusatkan di kawasan ini.
Di bilah kiri jalan pandangan kita akan bertumbuk dengan perumahan warga yang telah disulap menjadi Kampung Pelangi ala Kota Sabang. Adalah personel Kodim 0112/Sabang yang telah menyulap Kampung Pelangi di Jurong Perikanan Gampong Kuta Timur, Kecamatan Sukarkarya, Sabang.
Pemandangan ini membuat suasana jadi lebih atraktif. Kontras dengan pemandangan di depannya yang didominasi warna biru laut dan perairan tenang. Kampung Pelangi ini terlihat lebih jelas kalau kita berada di bukit arah dari Kampung Krueng Raya.
Saat aku dan @rahmanovic main ke Sabang kemarin, hampir seharian hujan turun. Beruntung kami tiba di jalur ini saat hujan mulai reda. Di tengah siraman gerimis kami sempatkan untuk berfoto sembari menikmati lengangnya suasana. Sabang, seperti tagline yang sudah sering kita dengar emang santai banget!!!
Acak Bana postingan kakak.
Kabilo kakak Pai kasabang ?
kemarin @aidilf .... :-) salam kenal yaaa
Ambo urang air silang kak
Lah lamo kakak gabung di steemit ko kak ?
eh, ambo baru aja ke Air Sialang.... belum lamo di Steemit.
Selamat ya bergabung di steemit
Get your post resteemed over 90000+ followers and get upto $19+ value Upvote. Your post will skyrocket and give you maximum exposer.
See our all pakages at: