KEMANUSIAAN SEBELUM KEBERAGAMAAN (Bag : 4)

in #indonesia7 years ago (edited)

image


Kita tentu tak asing dengan konsepsi humanisme dan hak asasi manusia sebagaimana kita pun tak asing dengan kalimat "Biarlah urusan agama menjadi privasi masing-masing individu" atau "jangan terlalu membawa agama pada ruang publik". Apakah konsep yang seperti ini benar ?
Dewasa ini, nilai moral, akhlak, dan humanisme telah dilanggar atas nama agama dan menyebabkan banyak kehancuran di bumi. Faktanya, zionis memanipulasi agama Yahudi untuk menekan, menyiksa, membunuh orang-orang di Palestina dan menjadikan ajaran Yahudi sebagai justifikasi atas apa yang mereka lakukan. Ada juga orang-orang Kristen yang mendirikan 'Tentara Perlawanan Tuhan' di Uganda. Mereka ini dibantu oleh para penginjil ekstrim dari Amerika yang juga melakukan kekerasan atas nama agama. Sama halnya dengan penganut Kristen Ortodox Serbia yang melakukan kekerasan dan pembunuhan terhadap 250.000 orang di Bosnia-Herzegovina. Begitu juga dengan 10.000 Muslim Rohingya di Myanmar yang dianiaya atas nama ajaran Budha oleh para Biarawan. Al Qaeda, ISIS, pendahulunya dan yang makin marak saat ini juga melakukan pembunuhan atas nama agama. Karenanya, banyak yang kemudian "ber-ASUMSI" : biarlah agama menjadi ranah privat, mari kita sama-sama mengedepankan nilai-nilai HAM yang universal.

Jika mau melihat data, ada sekitar 60 hingga 120 juta orang menjadi korban Perang Dunia I dan II. Para korban yang tidak hanya dari satu golongan agama saja tersebut hidup dibawah kepemimpinan sekuler. Memisahkan agama dari kehidupan sosial. Nazisme dan Fasisme yang saat itu terjadi, berkonfrontasi dengan kubu Inggris, Amerika, Prancis, dan yang lainnya. Dua kubu itu sama-sama tidak mengindahkan kemanusiaan.
Pemikir yang digandrungi saat itu adalah Nietzsche, filsuf yang mengenalkan konsep "ras manusia" diadopsi dari pemikiran Darwin ; bahwa bangsa Arya itu superior, lebih baik dari bangsa-bangsa lain dan seluruh dunia harus mengakui itu. Justru yang terjadi adalah mereka yang membantai orang-orang Yahudi, Gypsy, para Homoseksual. Mereka menguasai sektor atau bidang-bidang penting dan menggunakannya sebagai "senjata" dan perlu diingat, rezim yang saat itu berkuasa adalah rezim sekuler. Nazi dan para Fasis melakukan pelanggaran, begitu pula kubu yang ditentangnya, Inggris, Amerika, dan Prancis. Prancis menduduki Algeria dan negara-negara di Afrika. Ketika akan mencoba uji nuklir setelah Perang Dunia II, Prancis melakukannya di Algeria dan membunuh ratusan ribu orang. Kemudian di Burkina Faso, sebuah negara di Afrika Barat yang oleh presidennya diberi nama "Negara Orang Jujur", Prancis mendanai kudeta karena dinilai berseberangan dengan kontrol (kepentingan) Prancis terkait kekayaan dan sumber daya Burkina Faso.

image

Selama 27 tahun, Prancis mensupport para penindas, tiran, pembunuh demi kepentingannya, baru berakhir tahun 2014. Bahkan kemudian juga mendukung -apa yang disebutnya -Arab Spring- dan penuntutan keadilan.
Inggris dan Prancis berjanji bahwa negara jajahannya akan mendapat kebebasan dan kemerdekaan jika mau mendukung sekutu (bergabung dalam melawan kubu lawan) melawan Nazisme dan Fasisme. Ratusan ribu orang dari India dan Afrika meninggal. Tapi kemudian, baik Pranci maupun Inggris tak memberi (negara jajahannya) kemerdekaan. Mereka baru bisa merdeka setelah melakukan perjuangan melawan.

Amerika, negara yang menjunjung tinggi kebebasan, turut andil dalam pengeboman. Amerika membunuh anak-anak dan perempuan. (kemudian) Jepang turut berperan dalam perang berangkat dari pandangan bahwa bangsa Jepang itu superior, mereka melakukan pembantaian di China, perempuan-perempuan diperkosa, disiksa, dibantai. Apa yang dilakukan Amerika, negara yang menjunjung tinggi HAM ? Amerika menjatuhkan 2 bom di Jepang (Hiroshima dan Nagasaki). Selama beberapa generasi, orang-orang menjadi korban, menderita karena efek bom itu, Perang Dunia II berakhir.

Kemudian kita dihadapkan pada revolusi Komunisme dengan adanya Revolusi Bolsevik, dimulai selama Perang Dunia I, kemudian berlanjut hingga PD II dan setelahnya. Sandarannya adalah teori Marx, Engels, dan Lenin. Yang menyoal keadilan sosial, hak kaum miskin dan kaum tertindas, yang disebut kaum proletar. Teori ini berbicara tentang "perjuangan kelas" dan hak manusia dalam masyarakat dengan menolak feodalisme dan kaum borjuis. Namun yang terjadi adalah Stalin mengusir orang-orang Chechnya (Chechen) dan separuh dari mereka (Chechen) meninggal. 24 juta orang dibunuh atas aturan Stalin yang berpaham komunis. Sebelum itu, Lenin, selama Revolusi Bolsevik juga melakukan pembantaian. Apa yang terjadi setelah itu ? Rusia yang merupakan negara besar, kaya akan pertanian, menjadi negara miskin, sektor pertaniannya hancur, dan cadangan emas Rusia lenyap. Setelah lama, Perang Dunia I, Perang Dunia II, Perang Dingin (Cold War), rivalitas dan peperangan terus terjadi, menghancurkan Vietnam, dan kini Timur Tengah.

Dunia dalam polarisasi dan kekacauan. Islam Phobia dan kaum ekstrim kanan bermunculan di negara-negara barat. Islam Phobia dan adanya kelompok ekstrim kanan bukan disebabkan hanya oleh perilaku para "jihadis". Semua itu adalah produk dari "benturan peradaban", "produk zaman" yang terus bergerak. Penyebabnya adalah dari ledakan, kecemburuan sosial, perilaku buruk imigran, ketimpangan, benturan antar kelompok kepentingan. Tapi tidak hanya itu, yang terjadi saat ini juga disebabkan oleh pengabaian terhadap nilai-nilai agama sehingga anak muda dengan mudah direkrut teroris, kurangnya wacana segar tentang kehidupan beragama, penjajahan Palestina, pendudukan Iraq, Afghanistan, dan lainnya. Sehingga, jika ada yang menyatakan bahwa agama tidak bisa melindungi pengikutnya dari para ekstrimis, prinsip humanisme pun juga tak mampu (menjawab problematika). Letak permasalahannya ada bukan pada agama, bukan dalam humanismenya melainkan ada pada manusianya.

Sort:  

This post recieved an upvote from minnowpond. If you would like to recieve upvotes from minnowpond on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond

Yup! Manusianya yang kehilangan kemanusiaan...

benar @mariskalubis
jika tidak, mana mungkin manusia berbuat sedemikian..

This post recieved an upvote from minnowpond. If you would like to recieve upvotes from minnowpond on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond

Halo @iamrifk! Senang dengan ini.. sudah kami upvote yah.. :)

Resteemed your article. This article was resteemed because you are part of the New Steemians project. You can learn more about it here: https://steemit.com/introduceyourself/@gaman/new-steemians-project-launch

Coin Marketplace

STEEM 0.21
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 67203.60
ETH 3513.52
USDT 1.00
SBD 3.20