Lapang "Tegallega" Kota Bandung

Kota Bandung mempunyai beberapa julukan nama, seperti julukan Paris Van Java, julukan Kota Kembang, Kota Budaya. Bandung mempunyai posisi strategis dalam pengembangan wilayah di Provinsi Jawa Barat.

Kota Bandung terus berbenah untuk meningkatkan daya tarik wisata di wilayah Jawa Barat yang banyak dikunjungi dari Bandung dan luar kota Bandung.

Salah satunya adalah Lapang Tegallega, suatu hamparan lahan yang cukup luas sesuai arti Tegallega lahan yang luas, diperkirakan ukuran luas 17 hektar, Lapang Tegallega sudah ada keberadaannya sejak jaman penjajahan Belanda, lapang yang dulunya digunakan untuk beragam acara, diantaranya untuk pertandingan pacuan kuda, tempat untuk upacara.

Dizona sebelah utara dikawasan Lapang Tegallega terdapat bangunan Monumen Bandung Lautan Api, dibangun pada tahun 1981 dengan tinggi monumen sekitar 45 meter, sebagai saksi sejarah perjuangan rakyat Bandung dalam mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia melawan Belanda yang dipimpin oleh Muhammad Toha. Untuk mengenang Perjuangan rakyat Bandung maka didirikan sebuah bangunan Monunen Bandung Lautan Api.

Lapang Tegallega merupakan ruang publik yang dimanfaatkan sebagai sarana untuk berbagai kegiatan,
Lapang Tegallega merupakan tempat yang strategis, lapang yang mempunyai legendaris, dan nilai-nilai sejarah.

Dengan terus perkembangan perubahan teknologi,dan kebutuhan akan tempat wusata, penghijauan ruang perkotaan, setelah lapang Tegallega mengalami revitalisasi, lapang Tegallega menjadi lebih indah, menarik untuk dilihat dan dikunjungi.

Penataan kembali Lapang Tegallega sebagai ruang terbuka dengan tidak meninggalkan nilai-nilai sejarah perjuangan rakyat Bandung, Monumen Bandung Lautan Api menjadi salah satu land mark dari total penataan Lapang Tegalleg.

Lapang Tegallega konsep penataan ruang terbuka sebagai fungsi sosial, ekonomi, fungsi ekologis yang terbentuk pada hamparan lahan yang cukup luas tersebut, dibagi beberapa zona peruntukan yang terdiri dari zona Monunen Bandung Lautan Api, pohon peneduh sebagai zona konservasi, ruang terbuka hijau, zona olah raga, tempat bermain anak-anak, jalan kaki.

Zona kolam renang Tirtalega yang dibangun pada tahun 1976, zona peruntukan lapang sepak bola, taman Lampion Park, fasilitas ibadah berupa Masjid jami Al-Barokah dan fasilitas lain, yang mendukung keberadaan Lapang Tegalkega.

Pengamanan lapang Tegallega dijaga 24 jam oleh Satuan Pamong Praja, menurut penjaga Lapang Tegallega, bahwa pengunjung pada hari- hari sekitar 200 sampai 300 orang, akan bertambah jumlah pengunjung kalau hari libur bisa mencapai 1000 orang lebih pengunjung.

Lapang Tegallega letaknya strategis dilewati beberapa ruas jalan, dan mudah untuk akses, terletak di Jalan Astana Anyar Kecamatan Regol Kota Bandung.
Bandung, 30 September 2019.

Posted using Partiko Android