Buah Mangga dan Unik Mengupasnya
Indonesia adalah Negara tropis tanahnya yang subur dan daerah yang cocok diantara untuk menanam buah mangga, didataran rendah dengan musim panas yang kuat serta volume curah hujan yang rendah sampai sedang dengan temperatur antara 24 - 27 drajat celsius.
Sebagian tanaman tropis, buah mangga membutuhkan sinar yang cukup untuk pertumbuhannya dan buah mangga membutuhkan 6 jam sinar matahari penuh, cahaya matahari inilah yang akan membantu proses nutrisi pada mangga.
Kabupaten Pemalang berada di Provinsi Jawa Tengah sebelah utara bagian barat diapit oleh Kota Tegal dan sebelah timur diapit Kota Pekalongan, secara geografi Kabupaten Pemalang sebelah utara dataran rendah, dan bagian selatan berupa dataran tinggi dengan hawa sejuk.
Ibu Kota Pemalang adalah Kota Pemalang, potensi dari sektor wisata yang mendukung perekonomian didaerahnya, wisata alam, wisata sejarah ,wisata budaya, wisata kuliner, wisata religi, perkebunan. Buah Mangga Istana berada di desa** penggarit** Kecamatan taman, merupakan desa yang dijadikan desa wisata disamping desa yang lain.
Pertanian sawah dan perkebunan masih mendomonasi didesa Penggarit, potensi alamnya dijadikan obyek-obyek wisata untuk mengangkat wilayah desa , termasuk perkebunan mangga.
Desa Penggarit puluhan hektar dijadikan kebun mangga dengan memanfaatkan pekarangan penduduk, jenis buah yang dikembangkan diantaranya, berbagai jenis mulai dari mangga istana, mangga manalagi, mangga gedong, mangga gokek, mangga laki jiwo, dan jenis buah lainnya.
Jarak Desa penggarit dari Kota Pemalang sekitar 10 km, dengan mudah dan ada petunjuk arahnya dari Alun-alun Pemalang ke selatan sampai ketemu pasar Paduraksa, kemudian belok kekiri sekitar 2,5 km masih ke arah timur di dusun Karangguci tumbuhan mangga dengan perkembangan mangga yang optimal.
Menurut cerita buah mangga ini sudah terkenal hingga ke Istana Merdeka maka masyarakat menyebutnya mangga istana.
![](
Rasa buah mangga ini sangat manis beda dengan mangga yang lain, cara mengupas mangga istana juga unik tidak dikupas seperti mangga yang lain salah satu alternatif mengupas dengan diputar setelah disekelilingnya digores dengan pisau, tidak jauh seperti makan buah apukat,karena mangga dengan kulitnya agak tebal.
Beberapa tahun yang lalu pernah dijadikan momen sejarah dengan diadakan festival buah di Desa Penggarit, sekarang tinggal bagaimana pemasarannya dan dijadikan obyekwisata mendukung perekonomian lokal dan lebih luas.
Jenis buah mangga beratnya bervariasi ada mangga yang satu kilogramnya satu buah, ada yang dua buah dan variatif jumlah buah perkilogramnya.
Ada perkumpulan penggiat aktifitas didesa tersebut yg di dalamnya pemuda-pemuda untuk meningkatkan perekonomian desa.
Kalau penasaran datanglah ke Kota Pemalang Jawa Tengah untuk mengenal lebih dekat mengenai wisata dan yang lainnya.
Pemalang, 14 Juni 2019.
Posted using Partiko Android
Thank you so much for being an awesome Partiko user! We have just given you a free upvote!
The more Partiko Points you have, the more likely you will get a free upvote from us! You can earn 30 Partiko Points for each post made using Partiko, and you can make 10 Points per comment.
One easy way to earn Partiko Point fast is to look at posts under the #introduceyourself tag and welcome new Steem users by commenting under their posts using Partiko!
If you have questions, don't feel hesitant to reach out to us by sending us a Partiko Message, or leaving a comment under our post!
Mantap, semoga mangga nya manis dan tidak berserat
Iya @abduljalil, mantap manisnya full tks.
Posted using Partiko Android