Belanja dan Kuliner di Pasar Beringharjo

in #indonesia5 years ago

Pasar Beringharjo merupakan pasar tertua di Yogyakarta tempat transaksi jual beli barang , pasar tradisional yang masih kuat dengan transaksi tawar menawarnya.

Pasar Beringharjo tidak dapat dipisahkan dengan Keraton Yogyakarta Keraton dibangun pada tahun 1758 tidak lama pasar juga dibangun untuk memenuhi kebutuhan warga Yogyakarta dan perputaran ekonomi terus berjalan sebagai transaksi ekonomi.

Lahan Pasar Beringharjo dulunya merupakan tumbuhan pohon Beringin secara filosofi dan makna membawa kesejahteraan bagi warganya, kemudian nama Beringharjo mengambil dari tumbuhan pohon beringin sampai sekarang menjadi nama Pasar Beringharjo.

Pada tahun 1925 Pasar Beringharjo mulai dipergunakan setelah beberapa kali direnovasi kios-kios yang sudah dibangun mulai dipergunakan ,pasar beringharjo yang letaknya strategis dengan Malioboro akan mudah ditemukan dan dijangkau .

Barang apa saja yang dijual di Pasar Beringharjo, mayoritas barang yang dijual adalah pakaian mulai dari kaos,baju,kain batik ,tas,asesoris dengan dekorasi seni, sayur -sayuran,makanan tradisional,
Sudah menjadi ingatan bahwa menyebut nama pasar Beringharjo identik dengan Batik memang diakui bahwa pengunjung datang ke pasar Beringharjo yang pertama dicari adalah batik dengan macam jenis batik, koridor di dalam pasar juga banyak pilihan batik yang dijual , pasar beringharjo adalah pasar tradisional tentu masih berlaku tawar menawar harga.

Kawasan pasar Beringharjo ada bangunan utama dan bangunan pendukungnya, depan pintu gerbang utama ada penjual makanan tradisional seperti pecel dengan berbagai jenis daun yang sudah direbus, pembeli biasanya makan ditempat penjual pecel dengan memakai alas dari daun pisang, dan penjual es dawet,bapia, buah - buahan, berm madiun,salak pondoh dan yang lain.

Yang suka mengoleksi barang lawas bisa bergeser samping utara pasar beringharjo, banyak barang lawas yang dijual ,alat rumah tangga, perhiasan rumah,dan barang antik lainnya, ada dua blok dipasar beringharjo blok depan dan blok belakang , blok belakang di lantai dasar dibatasi jalan lingkungan kawasan pasar, kemana lagi setelah barang yang dicari sudah ketemu dan belanja pernak pernik sudah didapat,tinggal mencari kuliner legendaris.

Kuliner didalam Pasar Beringharjo
Namanya "Soto Muh" letaknya masih didalam pasar beringharjo hanya berjalan beberapa meter dari blok depan ke diblok belakang kemudian belok kiri sekitar 15 meter baru ketemu kios Soto Muh, kiosnya sederhana , mulai buka jualan sejak tahun 1976 cukup lama dan banyak pengunjung hanya untuk makan soto ayam maupun soto daging menu unggulannya adalah Soto daging sapi dan Soto Ayam, menu yang lain pecel,nasi gudeg ,gado-gado, ayam bakar,daging sapi untuk dibikin soto adalah daging pilihan yang direbus dengan rempah -rempah menjadi daging yang empuk dan kuahnya yang segar menjadi rasa tersendiri.

Diblok belakang pasar beringharjo pengunjung tidak seramai diblok depan karena diperkirakan sudah duluan kecapean muter dilorong koridor sehingga pengunjung keluar dari pasar meneruskan perjalan sekitar Malioboro, tapi karena Soto pak Muh ini sudah legendaris sudah banyak langganan banyak menyempatkan untuk makan di soto pak muh.

Cara penyajian soto ada dua pilihan yang pertama nasi dicampur dalam mangkok yang kedua nasi dipisah dengan soto, tinggal memesan karena setiap orang akan beda pilihan penyajian.

Soto didalam pasar beringharjo tidak beda dengan soto yang lainnya, hanya resep bumbunya dan cara memasak yang agak berbeda, menjadi masakan akan beda pula rasa.

Dengan masyarakat Yogyakarta yang ramah , harga makanan cukup murah , mempertahankan nilai - nilai budaya juga julukan kota pelajar dan banyak destinasi wisata menjadi Yogyakarta sebagai tujuan wisata dalam dan luar Negeri.

Posted using Partiko Android

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 63071.06
ETH 3121.31
USDT 1.00
SBD 3.84