Bandung di Lingkung Gunung dan Gedung Bersejarah

Assalamualaikum, salam sejahtera.

Pada kesempatan ini saya akan menceritakan tentang Arsitektur Kota Bandung terutama gedung-gedung bersejarah. Bandung sudah dikenal sejak jaman dulu dan sampai sekarang mempunyai sejarah panjang. Bandung terkenal dengan berbagai julukan, Kota kembang, Paris-nya pulau jawa. Sebuah kota yang terhampar pada suatu dataran yang dikelilingi oleh gunung-gunung.

Gedung Sate tampak depan

Secara geografis Kota Bandung berada pada ketinggian kurang lebih 725 mdpl. Dengan ketinggian tersebut Kota Bandung memiliki hawa yang sejuk, segar dan dengan panorama yang cukup indah.

Sejarah Bandung

Dulunya bandung diperkirakan sebuah Talaga atau Danau yang dikelilingi oleh gunung - gunung Tangkuban parahu, Gunung Bungrangrang, Gunung Manglayang. Membentuk batas - batas alam dataran, talaga atau danau setelah airnya surut, mengering. Terhampar suatu dataran yang subur dan terbentuk sebuah lembah. Ada sebuah legenda Rakyat tatar sunda yang kaitannya dengan terbebtuknya Talaga Bandung namanya Legenda Sangkuriang.

Jalan - jalan di Kota Bandung tidak lengkap kalau belum melihat bangunan bersejarah. Selain wisata kuliner, di setiap jalanan kota yang pertama saya lihat adalah penampilan bentuk fisik dalam lingkungan. Kesan yang dihasilkan tersebut dapat berupa suatu kesan yang menyenangkan atau sebaliknya. Kesan visual menyenangkan lebih banyak disebabkan adanya keserasian antara bentuk - bentuk fisik yang terjadi. Elemen fisik merupakan faktor penting dalam menciptakan kenikmatan visual Kota.

Bangunan sudut dilengkapi dengan menara tunggal berbentuk kerucut, yang merupakan salah satu ciri bangunan sudut.

Perkembangan pesat kota Bandung pada penghujung abad 18, dari sejarah Gubernur Belanda waktu itu Daendels. Atas perintahnya, sejak tahun 1810, ibu kota Kabupaten Bandung yang semula berada di Karapyak mengalami perpindahan mendekati Jalan Raya Pos. "Gedung Sate", Gedung bersejarah yang mulai di bangun pada tahun 1920 oleh seorang arsitek yang bernama Ir. J. Gerber. Merupakan karya monumental dan sebagai Land Mark kota Babdung.

Kehadiran penonjolan yang sangat kuat ciri kota Bandung dapat ditampilkan lewat sosok bentuk bangunan. Indo Europeesche Stijl nama langgam bentuk arsitektur, dengan proporsi yang baik. Maka gedung sate mampu memberikan penampilan yang harmonis dan indah. Perletakan bangunan yang simetris dengan sumbu horizontal ke arah gunung Tangguban parahu yang menunjukan bahwa bangunan Gedung sate merupakan bangunan yang penting dan formal.

Awalnya, bangunan Gedung Sate digunakan sebagai Gedung Depertemen Perhubungan dan Pengairan. Sekarang, Gedung Sate difungsikan sebagai Gedung Pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Kenapa disebut Gedung sate, karena pada puncak atap gedung ini ada hiasan semacam tusukan sate yang berfungsi sebagai penangkal petir.

Hotel Savoy Homann

Hotel Savoy Homann, yang terletak di jalan Asia Afrika, dirancang oleh arsitek A-T. Aalbers tahun 1939' didominasi oleh garis Horizontal ada menara merupakan bentuk yang sedang populer pada zamannya. Menara tersebut yang berperan sebagai penangkap perhatian. Dan masih banyak bangunan bersejarah di Kota Bandung.

Terimakasih,
Salam Steemians.