Nostalgia Through 'Tempeh Mendoan' | Bernostalgia Lewat Tempe Mendoan
[English]
Although originated from Banyumas area, but tempe mendoan is sold widely in places all over Central Java such as Jogjakarta or Solo.
Tempe mendoan is a thin sliced tempeh which is covered with flour and green onion. It is then deep fried until half done. This dish is delicious when being eaten with soy bean sauce or small chillies.
For me, tempe mendoan is quite historical in my life. When I was in college in Jogja, I always had meals with tempe mendoan. The reason? Because it was cheap. I only spent around IDR 1,200 for one meal (geez, when was that? It was super cheap!). Yes, I had to choose very simple menu because I had to finance my living expenses by myself.
Therefore, once in a while. I really miss this tempe mendoan.
Today I made tempe mendoan and I’d like to share the recipe with you.
Ingredients
1.Thinly sliced tempeh
2.Thinly sliced green onions
3.Flour
4.Water
5.Cooking oil
Ground spices
1.Shallot, 2 pieces
2.Garlic, 1 clove
3 White pepper to taste
4.Coriander to taste
5.Salt to taste
6.Sugar to taste
How To
- Mix the wheat flour, green onions, ground spices and water.
- Dip each tempeh into the dough.
- Fry the tempeh until it is half done (not too crispy).
- Serve them with soy bean sauce or small chillies.
It is very easy, right? I prefer to eat tempe mendoan with small chillies. A unique blend of tempeh and spicy chillies tastes just sooo good.
[Indonesian]
Meskipun aslinya berasal dari daerah Banyumas, tapi makanan bernama tempe mendoan ini banyak dijual di daerah-daerah lain di Jawa Tengah seperti Jogjakarta ataupun Solo.
Tempe mendoan sendiri adalah tempe yang diiris tipis yang digoreng tidak terlalu kering menggunakan tepung yang dibumbui dan dicampur dengan daun bawang. Tempe ini enak disantap bersama sambal kecap atau cabe rawit.
Bagi saya, tempe mendoan mempunyai arti penting dalam perjalanan hidup saya. Dulu saat masih kuliah di Jogja, saya hampir selalu makan dengan lauk tempe mendoan ini. Alasannya karena murah. Saya hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 1.200 untuk sekali makan (ya ampun, itu jaman kapan ya, murah sekali). Ya, saya harus memilih menu yang sangat bersahaja karena harus menanggung sendiri biaya hidup di perantauan.
Karenanya, sesekali saya merasa kangen sekali dengan tempe mendoan ini.
Hari ini saya membuat tempe mendoan dan saya ingin berbagi resepnya.
Bahan-bahan
1.Tempe iris tipis, lebar sesuai selera
2.Daun bawang iris tipis
3.Tepung terigu secukupnya
4.Air
5.Minyak goreng
Bumbu Halus
1.Bawang merah 2 siung
2.Bawang putih 1 siung
3.Lada secukupnya
4.Ketumbar secukupnya
5.Garam secukupnya
6.Gula secukupnya
Cara Membuat
1.Campurkan tepung terigu, daun bawang, bumbu halus dan air.
2.Masukkan irisan tempe sampai seluruh permukaan terbalut adonan tepung.
3.Goreng tempe (jangan sampai terlalu renyah/krispi).
4.Angkat tempe dan sajikan dengan sambal kecap atau cabe rawit.
Mudah kan? Saya lebih suka makan tempe mendoang pakai cabe rawit. Perpaduan rasa unik tempenya dan pedasnya cabe ‘nampoool’.
Aduh, jadi pengen... Kayanya di freezer aku masih punya tempe sebatang deh. Besok bikin aaaah wkwkwkwk.
Ayo ayo bikin, mas @jaki01 doyan makan mendoan ngga mbak?
Doyan dong, aku masaknya lebih sering makanan Asia juga kok. Cuma kalau disuruh pilih, dia lebih suka tahu daripada tempe hehe.
wah oke banget tuh mas suami, lidahnya udah multikultur hehehe .... etapi kan sejujurnya it is not hard to fall in love with asian cuisine kok ya. Rasanya kan pancen enak, ngga ding, weeenak :D
Gorengan favorit! Aku juga rencana mau buat nih mbak, mumpung punya tempe. Rencana mau bikin bakwan juga :-D Gorengan memang tiada duanya ya, hihihi
Hahaha, kalimat terakhir tak terbantahkan. biar orang kata gorengan itu ngga sehat, tapi aku tetep aja cinta. semoga selalu sehat hahaha...tempeh banyak dijual di toko asia juga? apa dibeli dari teman Indonesia yang stay di situ?
Cinta mati kalo sama gorengan ya. Orang2 sini aja kalo aku buat bakwan pada seneng loh. Tadinya aku takut kan kasih coba, karena berminyak. Eh taunya pada minta resep :-D Tempe dijual di toko Asia mbak, disini bahan2 Asia cukup melimpah, mungkin krn deket Belanda ya.
Wah, ada tetangga sebelah rupanya, salam kenal dari nJerman. :-D
tetangganya mba Ana ini jago masak banget
Salam kenal dr Brussels mbak :-)
wah oke juga tuh lidah orang situ, bisa menerima rasa bakwan yang deep fried. biasanya org sana ga mau ya makanan yang digoreng kayak gitu. Mantap lah toko asia di situ, semua ada. feels like home hehe
Terlihat sederhana tapi saya yakin itu adalah cemilan yang sangat enak, terutama jika memakannya dimusim hujan seperti saat ini.
makanan yang judulnya gorengan memang uenak @zakir43part2 (wah ini namanya berarti ada part1 ya haha). Biarpun katanya ga sehat, tapi saya suka banget hihihi
wah,, jadi laper lagi ni,, liat gorengan mbak wiwik,, hee hee makasih upvote nya ya @horazwiwik
gorengan memang bikin ngences semua orang hahaha it is not hard to fall in love with gorengan. Ya, sama sama @abieikram. keep posting!
I have never had it, but I would love to try it. Look really delicious!
Tempeh is very delish, @firepower. It will be more delish if we add some more spices. Is there any grocery shops selling tempeh in your area?
It looks delicious.
Is there any grocery shops selling tempeh in your area?Not that I know of.
pengiin bikinin mbak ! :)
lha ini udah dibikinin ini....sayang @happyphoenix telat bilangnya, dah habis dong hahaha
Wow, tempeh mendoan, my favorite food while I have been in Ngayogyakarto...
Goreng dan bagi-bagilah https://steemit.com/@horazwiwik
Wkwkwk ternyata lidah acehnya cucok juga ya sama makanan jawa. Ini makanan yg merakyat banget, sahabat anak2 kos jaman dulu. Klo jaman skrg anak kos dah byk yg sejahtera ya hehehe
Belum sempat dibagi2 dah habis duluan ini bg, maklum saking kangennya maka dihajar semua yg ada hahaha