Aku dan Si Buah Hati dalam Temaram Sunset

in #indonesia6 years ago

20180304_174915.jpg

"Abu, gendong. Abu, gendong," begitu teriaknya.

Umurnya baru 2 tahun 8 bulan. Sejak dua bulan lalu, ia kumasukkan ke sekolah pada sebuah PAUD di Banda Aceh. Sejak itu, ada banyak perkembangan dalam dirinya. Setiap aku pulang kantor, dia mengejarku.

"Abu, sini buka sepatunya," katanya sambil membantuku membuka sepatu.

20180304_175337.jpg

Tadi pagi, dia minta main ke laut. Aku belum berhasil membawanya ke pantai. Menjelang asar, keinginannya kupenuhi. Kami bermain di tepi laut selesai aku salat asar.

Di pantai Lampu'uk, kami bercengkerama hingga senja. Di bawah temaram sunset, ia melompat-lompat dalam gendonganku. Kami tertawa lepas, tanpa peduli sekeliling.

"Ini dunia seorang ayah dan anaknya!" begitu batinku sembari menggendong si buah hati, melemparnya ke udara, lalu sigap menyambutnya kembali dengan kedua tanganku.

20180304_175321.jpg

Ia terus menerus memanggilku. "Abu.. Abu.. Abu.. " katanya sambil menikmati sunset Lampu'uk.

Aku dan si buah hati di bawah temaram sunset, sungguh mahal harganya. Sungguh, sangat mahal. Maka, sesibuk apa pun Anda, luangkanlah waktu sejenak untuk si buah hati Anda. Di saat usia senja, Anda belum tentu bisa menikmati matahari senja. Percayalah, tawa si kecil dalam gendongan Anda jauh lebih mahal dari gaji yang Anda terima.

Salam hangat,

Herman RN

20180304_174858.jpg

Sort:  

Betul bang. Dia adalah harta yang tak ternilai dari apapun. Bahkan seisi dunia. Great brother.

Terima kasih

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 58431.17
ETH 2653.99
USDT 1.00
SBD 2.44