3 cara sederhana menghafal Al-Qur'an

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang tiga cara sederhana untuk menghafal Al-Qur'an, dan mungkin sangatlah banyak manfaat dari menghafal Al-Qur’an yang masih belum kita ketahui, mulai dari meningkatkan kecerdasan ataupun ingatan, menyembuhkan kita dari penyakit yang berbagai macam, hingga menjadikan hati kita menjadi tentram.

Akan tetapi masih banyak orang yang berpikiran bahwa menghafal Al-Qur’an itu merupakan hal yang tidak mungkin bisa dilakukan dan sangatlah susah untuk dilakukan, dan tidak sedikit pula orang yang beranggapan bahwa yang bisa menjadi Hafidz Qur’an itu merupakan orang-orang yang memiliki kemampuan atau orang –orang yang tinggi tingkatan intellegence nya.

Namun hal tersebut hanyalah akal-akalan dari orang yang malas untuk mencoba, karena semua manusia itu pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan nya masing- masing, dan kekurangan tersebut janganlah dijadikan sebagai sebuah alasan untuk tidak melakukan apa-apa, karena ALLAH S.W.T menciptakan manusia sedemikian rupa, pasti ada maksud nya.

Meskipun begitu, sebagian orang juga mempunyai kelemahan dalam hal mengingat sesuatu, maka dari itu di buatkan lah cara-cara maupun tehnik-tehnik menghafal Al-Qur’an agar orang-orang dapat dengan mudah bisa untuk melatih ingatannya, dan dari begitu banyak tehnik-tehnik menghafal Al-Qur’an ternyata hanya ada tiga hal mendasar yang patut di coba jika kita ingin menjadi seorang Tahfidz Qur’an.

Antara lain sebagai berikut:

• Niat yang tulus

Yups.. seperti yang kita ketahui setiap perbuatan itu pasti diawali dengan yang namanya niat seperti sabda nabi Muhammad S.A.W.

إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ

Artinya:

“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Maka oleh karena itu jika kita sudah cukup yakin untuk menjadi seorang Hafidz Qur’an maka hal terpenting yang harus kita lakukan pertamakali adalah meneguhkan atau memperkuat niat kita, dan ikhlas semata-mata hanya karena ALLAH S.W.T tanpa mengharapkan balasan apapun.

• Menjaga kesucian pikiran

Nah.. yang kedua ini mungkin kelihatannya agak sedikit sulit untuk dilakukan,karena kita harus bisa merubah kebiasaan kita sehari-hari sedikit demi sedikit seperti misalnya kita sering mendengarkan music, kita bisa mencoba merubah nya sebisa mungkin dengan mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an, ataupun ayat-ayat yang ingin kita hafal.

Tetapi, kita tidak perlu memaksakan kehendak kita untuk sesegera mungkin bisa menghafal
Al-Qur’an, misal nya jika kita merupakan mahasiswa ataupun santri maka selesaikan lah tugas-tugasnya terlebih dahulu, misalnya kita merupakan ibu rumah tangga maka selesaikanlah kewajiban kita sebagai seorang ibu rumah tangga terlebih dahulu.
Mulailah secara perlahan dan jangan tergesa-gesa namun tetap istiqomah keadaannya, seperti hadist berikut ini:

Dari Anas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

التَّأَنيِّ مِنَ اللهِ وَ العُجْلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ

Artinya:
“Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari setan.”

(Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

• Menetapkan target

Dan yang terakhir ini merupakan hal yang harus kita tetapkan sesuai keinginan kita masing-masing, misalnya target kita hari ini satu ayat, satu halaman, maupun satu surat, maka kita harus bisa menguasai hafalan nya sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku, dalam hari tersebut kemudian keesokan harinya kita melakukan muraja'ah (mengulang hafalan kita ) dan melanjutkan hafalan dengan ayat, surat, atau halaman berikut nya sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.

Dalam hal dunia saja kita memiliki target yang berbeda, begitu juga dalam hal menghafal Al-Qur’an setiap orang pasti mempunyai target yang berbeda-beda pula, misal nya kita merupakan orang yang super sibuk jadwal nya, Artis contoh nya, tentu kita mempunyai target menghafal Al-Qur’an yang sedikit agak lama,dan sudah pasti kita juga harus pandai mengatur waktu agar balance dan tidak mengganggu rutinitas kita yang lain.

Karena rutinitas bukan lah sebuah halangan untuk beribadah, kita sebenarnya bisa Menghafal Al-Qur’an dimana saja dan kapan saja, di motor dan di mobil misalnya, ketika hangout bareng teman-teman kita, ataupun ketika kita sedang berolah raga, jangan sampai kewajiban kita sebagai seorang mukmin terbengkalai begitu saja.

Nah mungkin begitulah cara-cara sederhana untuk memulai menghafal Al-Qur’an, yang sebenarnya tidaklah susah, namun hanya kita nya saja yang malas dan terasa terbebani untuk mencoba, dan saya mohon maaf apabila banyak kata-kata dari tulisan saya ini yang menyinggung perasaan, saya mohon maaf sebesar-besar nya.

Semoga Allah memberikan taufik dan hidayahnya kepada kita semua.

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh