One Way to Succeed in Steemit, "Consistent"

in #indonesia7 years ago (edited)
Sejak hadirnya steemit, sepertinya banyak para blogger dan aktivis sosial media yang hijrah. Memang tidak semuanya, namun ada beberapa dari para blogger ini beralih mengaktifkan diri di steemit tetapi masih tetap mengisi blognya.

Ada pula yang hijrah seratus persen, mereka tidak pernah buka lagi blognya.

Memang hidup ini tidak lepas dari hal-hal yang berkaitan dengan materialistik. Setiap apa yang kita lakukan ingin mendapatkan hasil dengan instan. Begitu juga dalam beribadah, kita berharap mendapatkan keridhaan dari Tuhan.

Jadi menurut penulis tak masalah jika Anda bersteemit juga ingin mendapatakan reward. Akan tetapi menurut senior saya yang sudah lama aktif di Steemit @rismanrachman, apapun yang kita lakukan haruslah konsisten. Semua yang ingin kita capai butuh proses. Tidak ada manusia yang sampai ke puncak tanpa melalui satu-persatu anak tangga. Tak ada keberhasilan tanpa perjuangan bahkan sampai keluar air mata.

Saya termasuk salah seorang pemula dalam dunia steemit. Saya perhatikan seorang pemula memang harus banyak bersabar, misalnya ketika follower kita masih sedikit, posting kita tidak ada yang vote, dan kita harus mengemis voting dari teman-teman dekat. Itu suatu kewajaran, dan jangan patah semangat, sebab mereka yang kelasnya sudah tinggi sekalipun juga pernah mengalami hal yang serupa.

Steemit semakin diminati oleh semua kalangan, baik akademisi maupun kaum muda yang kreatif dan melek terhadap perkembangan zaman. Steemit ini merupakan perpaduan antara media sosial dan blog yang saling memberi manfaat. Orang yang menulis dengan orang yang merespon sama-sama memberi manfaat.

Oleh karena itu terus berbuat hal-hal yang bermanfaat. Berbagilah yang baik-baik di akun steemit Anda. Good luck!
Salam damai dari bumi Aceh untuk para steemians..

Since the presence of steemit, it seems a lot of bloggers and social media activists who migrated. It's not all, but there are some of these bloggers switch to activate themselves on steemit but still fill the blog.

There are also migrated one hundred percent, they never open the blog again.

Indeed, this life can not be separated from materialistic matters. Anything we do wants to get results instantaneously.
And also in worship, we hope to get the pleasure of God.

So according to the author no matter if you active in steemit also want to get a reward.
However, according to my long-standing senior at Steemit @rismanrachman, whatever we do must be consistent. Everything we want to achieve needs a process. No human being gets to the top without going through steb by steb. There is no success without a struggle even to the point of tears.

I was one of the beginners in the world of steemit. I notice a beginner should have a lot of patience, for example when our follower is still a little, our posts no one vote, and we must beg the voting from close friends. That is a fairness, and do not be discouraged, because those who are already high class also experienced the same thing.

Steemit increasingly in demand by all circles, both academicians and young people are creative and literate on the development of the times. Steemit is a blend of social media and blogs that benefit each other. People who write with people who respond are equally beneficial.

Therefore keep doing things that are useful. Share your good on your steemit account. Good luck!
Peaceful greetings from Aceh to the steemians ..

Sort:  

Bukan hanya di Steemit, dunia apa pun yang kita geluti, kalau mau sukses harus total, harus konsisten.

yes.... benar sekaliiii

Tidak ada yang namanya SUKSES INSTANT...!!!
Yang ada MIE INSTANT...

yayaya.... yang penting na komen,,,hiks

bereh that postingan bg @hayatullahpasee full motivation, very inspiring . haha . btw, kaleuh loen follow beuh #khak

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 67095.54
ETH 3462.62
USDT 1.00
SBD 2.71