Kutipan mengenai petuah dan nasehat Sunan Kalijaga yang berbahasa Jawa, pernah saya muat di steemit beberapa bulan lalu. Akan tetapi saya memuat kembali sekedar sebagai pengingat bagi diri saya sendiri bahwa petuah ini sangat relevan dengan kondisi saat ini walaupun sulit dalam pelaksanaannya. Petuah ini memiliki makna yang mendalam dan saya mencoba untuk menjelaskannya.

Nglurug Tanpo Bolo.

Secara harafiah , nglurug diartikan mendatangi, turun atau bisa diartikan berkokok, tanpo diartikan tanpa dan bolo diartikan teman atau bantuan orang lain. Jadi dalam bahasa Indonesia secara literal bisa diartikan "Berkokok (mendatangi atau turun langsung) tanpa teman (bantuan orang lain)."

Artinya : Berjuang tanpa mengandalkan massa bahkan bila perlu berjuang sendiri kalau apa yang diperjuangkan adalah hal yang benar dan memang layak untuk diperjuangkan. Ada makna lain yang terkandung dalam nasihat itu yaitu dalam berjuang tidak perlu selalu mengandalkan "beking" (backing) atau "dekengan" (dukungan).

Menang Tanpo Ngasorake.

Arti harafiah secara kata per-kata literalnya adalah menang diartikan menang, tanpo berarti tanpa, dan ngasorake merendahkan , melecehkan atau meremehkan. Secara keseluruhan artinya "mendapatkan kemenangan tanpa melecehkan".

Makna yang terkandung dalam nasihat itu adalah ketika sedang mengalami kemenangan, kita tidak melecehkan orang lain, dalam artian tidak meremehkan lawan atau kawan kita. Meremehkan ini mempunyai makna luas, bisa diartikan dalam berjuang jangan meremehkan kemampuan orang lain atau lawan kita, diharapkan kita berjuang sungguh-sungguh dan ketika sudah menang, tidak menghina atau melecehkan orang lain atau lawan kita.

Sakti Tanpo Aji-aji

Secara kata per-kata artinya sakti berarti mempunyai kesaktian, tanpo artinya tanpa, aji-aji artinya kemampuan gaib. Secara harafiah berarti "Mempunyai kesaktian tanpa disertai kemampuan gaib"

Makna yang terkandung didalam kalimat tersebut adalah berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, harta kekayaan dan berdasarkan keturunan. Jadi menyiratkan bahwa keberhasilan yang didapat seyogyanya berasal dari hasil jerih upaya sendiri.

Sugih Tanpo Bondho

Arti harafiahnya sugih artinya kaya, tanpo artinya tanpa, bondho artinya kebendaan atau materi. Secara keseluruhan artinya "Kekayaan bukan berdasarkan karena kebendaan semata"

Makna yang terkandung adalah kita diharapkan memandang segala sesuatu bukan hanya berdasarkan materi saja, juga berarti mendapatkan sesuatu hal tanpa selalu mengandalkan kekayaan materi. Juga memberikan nasihat agar melihat definisi kekayaan bukan hanya dari segi kebendaan atau materi saja. (hpx)

---

English Version

Quote of Sunan Kalijaga advice in the Javanese language, I have once posted in steemit a few months ago. But I am re-posting just as a reminder to myself that this advice is very relevant to the current conditions although difficult in the implementation. It has a profound meaning and I try to explain it.

Nglurug Tanpo Bolo.

Literally, nglurug interpreted come, down or can be interpreted crowing, tanpo defined without and bolo interpreted friends or the help of others. So in the Indonesian language can literally mean "crowing (coming or going down) without friends (help from others)."

Meaning: Fighting without relying on the masses even if it is necessary to struggle alone if what is fought is the right thing and it is worth fighting for. There is another meaning contained in the advice that is in the struggle need not always rely on "backing" (backing) or "dekengan" (support).

Win Tanpo Ngasorake.

The literal meaning of the word per literal word is that win mean prevail or win , tanpo means without, and ngasorake degrades, harasses or belittles. Overall means "winning without harassment".

The meaning contained in that counsel is that when we are victorious, we are not harassing others, in the sense of not underestimating our opponent or friends. This belittling has a wide meaning, can be interpreted in the struggle do not underestimate the ability of others or our opponents, it is expected that we struggle earnestly and when it has won, not insulting or harassing other people or our opponents.

Sakti Tanpo Aji-aji

In words per-word means sakti means to have a miracle, tanpo means without, aji-aji means magical ability . Literally means "Having a miracle without magic ability"

The meaning contained in the sentence is authoritative without relying on power, wealth and on the basis of descent. So it implies that the success that should be derived from the results of his own efforts.

Sugih Tanpo Bondho

Meaning meaning sugih means rich, meaning tanpo without, bondho means material or material. Overall means "Wealth is not based on merely material"

The meaning is that we are supposed to view things not only on the basis of matter but also to gain something without relying on material wealth. Also give advice to see the definition of wealth not only in terms of material or material only. (hpx)