Debu dan Masker
Debu dan Masker
SEJAK semalam debu vulkanik melanda sejumlah daerah di Aceh. Hari ini, saya melintas. Terlihat petugas medis Puskesmas Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara membagikan ribuan masker untuk pengguna jalan di lintas nasional Medan-Banda Aceh, tepatnya Kota Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa (20/2/2018).
Masker itu juga dilakukan di sejumlah Puskesmas dalam kabupaten itu. Hal itu menyusul meluasnya abu vulkanik dampak dari erupsi Gunung Sinabung.
Kepala Puskesmas Lhoksukon, Aceh Utara, Rahmad Umri menyebutkan pembagian masker sebagai antisipasi agar masyarakat tidak terkena penyakit pernafasan karena terhirup abu vulkanik.
Lalu apa kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Makhrozal? Dia mengatakan, abu vulkanik tersebut dapat mengakibatkan gangguan pada pernapasan dan penyakit konjungtivitis pada mata serta dapat menimbulkan iritasi kuit.
Bila sudah terkena debu (vulkani) ini kata Mahcro, segera ke Puskesmas terdekat ataupun ke rumah skit lainnya agar mendapat perawatan medis. “Kita sebelumnya juga sudah mengarahkan masing-masing Puskesmas di Aceh Utara agar mendata kebutuhan masyarakat, khususnya masker,” kata Makhrozal.
Nyan masker neupakek,, bek neujak ba ublang nak semprot padee..!!!!
Emang masalah menyoe neujak ba ublang neupke masker nyan @alika.