Hai..Sahabat Steemit Indonesia, pesona wisata dan alam Indonesia memang sungguh luar biasa, hampir di seluruh pelosok tanah air ini memiliki tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun manca negara. Nah, kali ini saya ingin berbagi sedikit pengalaman liburan saya dan istri dengan gadis kecil kami mengunjungi salah satu tempat wisata yang ada di wilayah Sumatera Utara. Hal menarik bagi saya adalah perjalanan kali ini merupakan perjalanan liburan pertama gadis kecilku!!

Gadis Kecilku.

Foto 1 : foto Sadiya

---

**SADIYA**, yap! Nama lengkapnya **SADIYA JANEETA HADI**. sungguh panjang bukan? Umurnya belum genap 3 tahun, dia gadis kecil yang aktif dan periang. Dia biasanya dipanggil dengan sebutan *SINYAK* dalam bahasa Aceh yang berarti **Si Buah Hati.**

Rencana dan Persiapan Liburan.

Beberapa waktu yang lalu saya dan keluarga sepakat untuk berlibur. Tujuan kami kali ini adalah Hill Park, sebuah obyek wisata wahana hiburan yang berada di Sibolangit (Sumatera Utara-Indonesia). Kenapa kami memilih wahana hiburan ini? karena liburan kali ini berbeda dengan liburan sebelumnya yang biasanya hanya saya berdua istri saja, sehingga liburan ini khusus untuk gadis kecilku.

Foto 2 : foto Hill Park Sibolangit – Medan, Sumatera Utara

Hillpark Sibolangit merupakan sebuah tempat yang wajib anda kunjungi apabila anda melancong ke kota Medan. Kota Medan adalah kota ketiga terbesar di Indonesia setelah Ibukota Jakarta dan Kota Surabaya. Kota Medan terletak di propinsi Sumatra Utara. *Hillpark Sibolangit adalah sebuah taman bermain (themepark) yang terletak di Sibolangit dan diklaim sebagai yang terbesar di pulau Sumatera. Terbagi menjadi 3 tema besar yaitu Lost City, Toon town, dan Heritage. Wahana yang ada diantaranya Roller Coaster (Gelegar), Ferries Wheel (Kincir raksasa), 4D theatre, dan amphiteathre berkapasitas 1.200 orang untuk pertunjukan dan konser.

Sumber : http://www.hillparksibolangit.com

Penasaran dengan keindahan alam dan wahana yang ada disana, akhirnya saya bergegas memesan tiket pesawat untuk saya, istri dan tidak lupa untuk Sadiya.

Jika anda berdomisili di Banda Aceh dan sekitarnya, ada dua rekomendasi alternatif alat transportasi yang aman dan nyaman jika menuju ke Medan – Sumatera Utara :

PERTAMA Melalui darat menggunakan Bus, perlu sahabat Steemit ketahui untuk armada bus asal Aceh sudah terkenal sampai keluar kota provinsi lain armadanya sangat bagus dan unik (double decker/dua lantai), kelasnya juga banyak mulai dari Patas (ekonomi), Patas Nonstop (bisnis), VIP dan Super VIP. Perjalanan yang ditempuh +/- 10-11 jam dengan tarif mulai dari Rp.200.000 – Rp.450.000.-./orang. Bus-bus ini dapat dengan mudah dijumpai di Terminal Bus Terpadu Kota Banda Aceh di Jl. DR. Moh Hasan , Batoh, Banda Aceh.

Foto 3 : foto terminal bus terpadu Batoh Banda Aceh

KEDUA Perjalanan dengan pesawat terbang. Saat ini rute penerbangan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Mudan Banda Aceh ke Medan sudah banyak, hampir semua maskapai baik nasional maupun swasta yang ada memiliki rute terbang ke Medan. Tarifnya pun bervariasi jika harga normal mulai Rp.450.000 – Rp.650.000.-./orang dan tentunya waktu yang ditempuh lebih cepat dari Bus yakni: hanya +/- 45 menit.

Foto 4 : foto Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh

---

Satu hari sebelum tanggal keberangkatan kami sudah mempersiapkan apa saja keperluan kami dalam perjalanan disana nantinya : dari pakaian, perlengkapan Sadiya (susu, dotnya, kereta dorong bayi, sampai boneka kesayangannya yang tidak boleh lupa :), tentunya sahabat Steemit tahu persiapan untuk anak-anak lebih repot dan banyak daripada kita orang dewasa :). **OK, semua telah siap!!**

Hari Pertama : Perjalanan Dari Banda Aceh ke Medan – Sumatera Utara

---

Sadiya sangat menikmati perjalanannya. Dimulai dari keberangkatan kami menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh dari rumah, di dalam mobil menuju bandara dia duduk santai sambil bersenandung riang, begitu juga pada saat kami berada dalam ruang tunggu keberangkatan Sadiya malah asik bermain disekitar ruang tunggu.

“DIHARAPKAN KEPADA SELURUH PENUMPANG MASKAPAI DENGAN NOMOR PENERBANGAN XXXXX UNTUK SEGERA NAIK KE DALAM PESAWAT“, saya dan istri tertawa melihat Sadiya sedikit kaget mendengar suara pemberitahuan tersebut dan saya menggendongnya seraya tangan tetap menggengam boarding pass, kami menuju barisan atrian yang lumayan panjang.

Saat memasuki pesawat terdengar kembali suara “KITA TERBAAAANG...”, ini suara dari kru penerbangan? Ooh....tentu saja bukan, suara kali ini berasal dari Sadiya yang masi dalam gendongan saya dengan membentangkan kedua tangannya seolah-olah menyerupai sayap pesawat dan bersamaan pula gelak tawa beberapa penumpang memandangi tingkah lucu gadis kecil kami.

7a, 7b, dan 7c, nah itu seat (tempat duduk) kami. Sadiya memilih seat tepat bersebelahan dengan jendela, masih (tetap sama) terus menikmati perjalanan... bahagia terpancar dari rawut wajahnya. Dalam pesawatpun Sadiya enggan untuk beristirahat walau sejenak, maklum saja karena ini adalah kali pertamanya melakukan perjalanan dengan pesawat ...seperti takut kehilangan moment indahnya alam dan keingintauan apa yang tampak diluar jendela pesawat, satu-persatu pertanyaannya terhadap apa yang dilihat tak lelah dijawab oleh istri saya.

“Asyik kan kita terbang naik pesawat?” saya berguman diiringi anggukkan pasti Sadiya. 45 menit berlalu.. segera kembali ke tempat dudukmu nak! kita segera mendarat.

Foto 5 : foto perjalanan dalam mobil dari rumah ke bandara

Foto 6 : foto di ruang tunggu keberangkatan bandara

Foto 7 : foto di dalam pesawat

---

Mendarat dengan mulus, syukurlah...selamat sampai tujuan di Bandara Internasional Kuala Namu, Medan. Selanjutnya perjalanan kami dari bandara menuju kota Medan.

Foto 8: foto di Bandara Internasional Kuala Namu Medan

Ada beberapa jenis alat transportasi yang tersedia di Bandara untuk menuju kota medan, seperti bus, Taxi, dan kereta api. Kami sepakat memilih kereta api dengan alasan bisa tiba lebih awal dan menghindari kemacetan dibandingkan dengan Bus atau Taxi yang memakan waktu 1 sampai dengan 2 jam, cukup dengan membayar tiket kereta api seharga Rp.100.000.-/orang perjalanan dapat ditempuh hanya dalam 45 menit saja.

“Naik kereta api Tut...Tuut...Tuuuut, siapa hendak turut??”... Sadiya menyanyikan lagu ini dengan suara yang masi cadel malah terdengar semakin lucu.

Tak terasa 45 menit berlalu terlalu cepat. Jam 13.00 Wib kami sampai di stasiun kereta api Medan. Hmm... jamnya makan siang, hanya dengan berjalan kaki menyeberang jalan raya melalui arah belakang stasiun, kami sampai di salah satu rumah makan “Ayam Penyet Ria” yang tepat didepannya adalah Hotel tempat kami menginap nantinya. Kamipun melepas lapar di rumah makan tersebut, Ayam penyet Bu Ria sangat Maknyus, saya melihat istri dan gadis kecilku menyantap habis menu makan yang sudah kami pesan.

Foto 9 : foto di Stasiun Kereta Api Bandara Internasional Kuala Namu Medan

Foto 10 : foto di Rumah Makan Ayam Penyet Ria

---

Tak lama kemudian, kami beranjak dari tempat makan untuk memasuki hotel, saat itu yang ada dalam pikiran saya hanya ingin segera beristirahat. Tetap **Happy** walau kelihatannya gadis kecil kami begitu lelah. Sesudah menyantap makanan ringan dan susu formulanya, ditemani istri, Sadiya beranjak ke toilet untuk gosok gigi dan menyeka badan Sadiya dengan air hangat lalu ia pun tertidur pulas. Waktunya istirahat :) .

Foto 11 : foto di kamar hotel

Hari Kedua : Perjalanan Dari Kota Medan ke Hill Park Sibolangit

---

Pipiiiip...piiiiipiiip...

Bunyi alarm pukul 05.00 Wib membangunkan kami dari tidur, waduuh saya tidak tahu apa jadinya jika saya lupa untuk menyetel alarm pagi ini...Huuuf bisa gagal liburan ini, kenapa? karena beberapa rekan kerja saya yang berdomisili di Medan menyarankan saya agar kami berangkat menuju Hill Park Sibolangit sebelum pukul 08.00 Wib agar menghindari kemacetan.

Walau dengan rasa kantuk yang luar biasa, kami beranjak bersiap untuk sarapan dan mandi. Hotel menyediakan sarapan dengan berbagai menu mulai dari nasi, roti hingga bubur dimulai pukul 07.00 Wib sampai dengan pukul 09.00 Wib. Lontong menjadi pilihan menu favorit Sadiya.

Foto 12 : foto saat sarapan di Hotel

---

Alternatif Transportasi ke Hill Park Sibolangit

Menuju ke tempat wisata ini kita melalui perjalanan darat dengan waktu tempuh +/- 1 jam, Alternatif moda transportasi yang ada hanya transportasi umum sejenis bus kecil dengan rute Medan – Berastagi – Kabanjahe. Menurut saya transportasi ini sedikit kurang nyaman apalagi jika kita berangkat dengan keluarga, jadi alternatif lainnya adalah dengan mobil rental yang bisa dan banyak dijumpai di Kota Medan atau bisa juga dari Hotel dimana kita menginap. Tarif mobil rental Rp.350.000.- s/d Rp.400.000.-/hari (termasuk bahan bakarnya/minyak). Transportasi ini lebih rekomendasi!! Nyaman dan aman.

Berangkat!!

Sebelum pukul 08.00 Wib kami sudah menuju Hill Park Sibolangit. Sibolangit berada pada ketinggian sekitar 550 meter dari permukaan laut. Tak heran jika hawanya sangat sejuk. Letaknya tak jauh dari kota wisata Berastagi (Medan) yang terkenal akan pemandangan alamnya yang sangat indah. Obyek wisata Hill Park Sibolangit dibangun pada tahun 2007 diatas lahan yang luasnya mencapai 20 hektar. Dari saat diresmikan hingga sekarang, Hill Park Sibolangit selalu menjadi favorit bagi para wisatawan lokal maupun luar kota. “Taman Hiburan” adalah Konsep tempat wisata ini. Seperti taman hiburan lainnya, buka di Hari Sabtu/ dan Minggu serta Hari libur Nasional. Hill Park Sibolangit juga dilengkapi dengan aneka wahana permainan.

Horee udah ampe ya Abi? ya itu adalah suara sadiya yang tak sabar untuk mencoba menikmati semua wahana permainan. Kami harus mengantri panjang…maklum suasana ramai pengunjung karena hari ini adalah hari minggu, saya lansung membayar tiket masuk menuju area wisata ini sebesar Rp 85.000,- per orang dan bebas mencoba semua wahana permainan. Mulai dari wahana yang menguji ketrampilan seperti floor projection games, bom-bom, bumper boat, kincir raksasa, kereta Api Hillpark, telecombat, ulang alik dll. Atau bisa juga mencoba wahana yang akan menguji adrenalin Anda dengan mencoba wahana Gelegar. Wahana gelegar itu mirip dengan halilintar yang ada di Dufan, Jakarta. Dan ada juga taman permainan khusus bagi anak-anak yang tak kalah seru. Wahana tersebut bernama Toon Town.

Foto 13 : foto di depan pintu masuk Hillpark Sibolangit

Foto 14 : foto di lokasi Toon Town – Hillpark Sibolangit

Wahana yang ada di area Toon Town sengaja dibangun dengan meniru negeri Wonderland seperti didalam dogeng begitu juga The Heritage yang memiliki nuansa kastil yang megah, tak lupa kami mengabadikan foto disana.

Foto 15 : foto di lokasi Kastil – Hillpark Sibolangit

Lain halnya dengan zona The Lost City.memiliki nuansa arsitektur kuno purbakala bebatuan dengan kerangka Dinosaurus.

Foto 16 : foto di lokasi The Lost City - Hillpark Sibolangit

Belum puas berkeliling, kami terus berjalan lalu singgah di “Rumah Pohon”…seperti rumah Hobbit yang berada di atas pohon yang di kelilingi oleh berbagai permainan anak berupa ayunan, pelosotan dll.

Foto 20 : foto di lokasi Rumah Pohon - Hillpark Sibolangit

Tidak selesai disini saja, kami melanjutkan menikmati wahana “kuda berputar”, kuda ini hanya boleh di tunggangi oleh anak-anak, orangtua hanya berdiri didekatnya untuk mengawasi keamanan sibuah hati.

Foto 17 : foto di lokasi Kuda Berputar - Hillpark Sibolangit

Tak jauh dari “Kuda berputar”, kami melihat “kereta api Hill Park, penasaran dengan ini, kami pun ikut mencoba. Berbeda dengan wahana “Kuda berputar”, kereta api Hill Park dapat dinaiki mulai dari anak-anak hingga dewasa. Tidak hanya Sadiya, Saya dan istri juga tak sabar ingin segera mencoba.

Tuuut…Tuuut... sesekali bunyi kereta api diiringi semburan asap dari gerbong kereta. Kereta ini melaju melintasi semua wahana yang ada disana, jadi kita dapat mengetahui wahana apa saja yang belum dicoba.

Foto 18 : foto di lokasi Kereta Api Hillpark - Hillpark Sibolangit

Kebayangkan gimana serunya kami menikmati semua wahana ini??

Area Tempat Menjual Berbagai Makanan

Ketika saya dan keluarga lapar usai lelah menikmati berbagai wahana? Tak perlu khawatir karena di area wisata ini juga dilengkapi dengan area food court yang menyediakan beraneka macam makanan dan minuman. Kamipun segera memesan makanan dan minuman untuk dicicipi!! Nyam..Nyam...

Saatnya Pulang

Tak terasa jam menunjukkan pukul 16:00 Wib, kamipun sudah puas mencoba wahana-wahana yang ada di Hillpark ini. Liburan yang benar-benar menyenangkan...dan untuk Sadiya, tidak ada tangisan, tidak rewel, tidak ada Mood yang berubah-ubah, yang ada hanya HAPPY. (Senyum selebar Panci).

Ayo liburan kemari, pasti seru!! Happy Holiday.

Sumber Foto

Foto 2 : 2
Foto 3 : 3
Foto 4 : 4

---

Sekian cerita serunya liburan kami, jika anda suka dengan postingan ini, mohon vote, comment dan resteem @hadimemories :)

---

Salam Steemit Indonesia @hadimemories