Bekerja dengan Bahagia
Kau dan aku pada sebagian besarnya memiliki kesamaan. Sama ingin dalam tenang, jauh di bawah tekanan, penuh kebahagiaan. Tapi sebagai pekerja dan di dalam sebuah rutinitas pekerjaan, adakah yang benar-benar bisa membuat kita bahagia? Maksud saya, total bahagia, sama sekali tanpa bosan dan luka.
Kata orang, hobi yang dibayar adalah sebaik-baik pekerjaan. Benar. Ketika itu sebatas hobi semata-mata, belum dijadikan pekerjaan. Begini misal, kau suka menyanyi lalu kau naik panggung tanpa tuntutan dan syarat tertentu, lalu kau dibayar sepadan dengan persembahanmu. Kukira, itulah yang disebut hobi yang dibayar.
Namun ketika sebuah hobimu kemudian dituruti, lalu menjadi ruang dan cara kau hidup dan menghidupi, menjadi ruang pengharapan untuk bertahan dan menyelamatkan masa depan, itu sudah disebut pekerjaan. Dan setiap pekerjaan selalu punya syarat dan tuntutan.
Hobimu yang sebelum jadi pekerjaan bisa kau kerjakan kapan suka, bagaimana maunya, akan menjadi berbeda ketika ia sudah menjelma menjadi kerja. Ia sudah memiliki aturan dan tuntutan.
Segala aturan secara langsung atau tidak diberi oleh orang lain, baik itu pemilik suatu hajat maupun para penikmat. Ruang gerak yang dulunya bebas sudah tidak lagi luas lepas. Kau sudah punya batas. Kemestian-kemestian, tuntutan, syarat, aturan itu kemudian membuatmu merasakan takdir seorang pekerja. Seperti pekerja pada umumnya, kau juga akan merasakan efek-efek tak menyenangkan misal bosan, rumit, kesal.
Namun demikian, memang ada banyak baiknya bekerja di ruang hobi atau kasarnya menjadi budak atas sesuatu yang berpangkal pada perkara disukai. Sebab bila pun kelak kau rasa pekerjaan itu berat, setidaknya kau punya dasar cinta. Dan atas nama segala yang berpangkal dari cinta, kita selalu punya cara menemukan solusi agar kejenuhan dan segala yang memberatkan itu bisa kembali dinikmati.
Dan ya, nikmatilah pekerjaanmu. Entah sebagai apa pun. Sebab menikmati pekerjaan adalah salah satu wujud syukur. Percayalah, seberat apapun pekerjaan yang sedang kau jalani, tetap harus kau syukuri. Jalani dengan bahagia, terus jaga diri dan semangat untuk tetap senang dan tenang melakukan tugas bagaimana pun juga. Sebab nun di luar ruang yang sedang memberatkanmu itu ada sangat banyak orang yang termangu-mangu menanti takdir berpihak padanya, mendapatkan pekerjaan apa saja.
Setuju bro. Idealnya memang hobi yg di byr. Tp kadang ga bisa memilih. Jd coba syukuri yg ada hehe
Bereh meunan
salam sukses sahabat steemit untuk kita semua.. @gulistan
Hakekat orang hidup adalah bekerja tetapi dalam bekerja ada banyak tuntutan dan aturan main.
Inilah yang menyebabkan kadang kita meras dalam tekanan.
Sehingga kebosanan selalu melanda dan menjadi kendala.
Hobi bermain bola, menjadi pesepakbola profesional yang di gaji, dan ternyata hobi mereka di hargai, namun apakah selalu bahagia? Ternyata tidak, banyak yang mangkir dari latihan dan indisipliner.
Bekerja dengan hati kayaknya akan bahagia.
Dan beban pekerjaan sebagai tantangan untuk lebih maju.
Postingannya yang apik
Sangat menginspirasi 👍👍
Siapapun pasti pernah merasa letih dan bosan dalam bekerja. Namun, apakah perasaan tersebut menjadi alasan kita untuk cok silop?
Tentu tidak. Seperti yang brader @gulistan katakan, diluar sana masih banyak orang yang siap menanti takdir berpihak padanya. Bersyukur dan menikmati apa yang ada merupakan sikap yang paling bijak untuk mengobati rasa letih dan bosan tersebut.
Alway success @gulista
Tulisan yang Sangat bermakna.
Trimkas kawan
menyenangkan bisa mendapatkan penghasilan dari hobi.
Semangat teruss!
Hahhahahaa. Foto aku kenapa begitu bang. Kayak anak sangak 😂
"Atas nama segala yang berpangkal dari cinta, kita selalu punya cara menemukan solusi agar kejenuhan dan segala yang memberatkan itu bisa kembali dinikmati." Aku suka dengan kalimat ini. Izin dikutip ya, aku akan buat sumbernya.
Silakan, @yellsaints24. Dipersila dengan senang hati.