Beberapa Alasan untuk tidak menjadi plagiat

in #indonesia5 years ago

Halo semua, selamat menjalankan ibadah puasa.

Sudah lama juga Saya tidak menulis dalam Bahasa Indonesia di steem. Hehe. Baiklah di kesempatan yang baik ini, mari bicara soal plagiarisme. Mumpung bulannya lagi bulan yang baik :)

Beberapa minggu terakhir ini, saya menemukan banyak laporan tentang plagiarisme. Bukan cheetah bot lho ya, tapi beneran sekelompok manusia yang mendedikasikan waktunya untuk memberantas spam & plagiarism.

Saya rada kurang sepakat sama gaya kerja mereka. Tapi harus diakui, bentuk laporannya seru-seru, bagaikan novel detektif ala Sherlock Holmes. Menarik sekali melihat aksi para pembongkar plagiarisme ini. Melacaknya gila-gilaan, Saya yang cuma baca saja lelah, apalagi yang melakukan. Buset. Mana tidak dibayar pula. Sungguh sebuah kerja bakti berbasis komunitas. Pancasilais sekali mereka ini, padahal bukan orang Indonesia :P

Dari baca-baca laporan tersebut, bisa dilihat dengan sederhana, bahwa mereka melakukan aksi bersih-bersih ini dengan asas untuk membuat steem makin menguat nilainya. Sebagai blockchain yang digadang-gadang akan jadi social media yang populer, nilai terbesar steem memang ada di komunitas nya, di konten-kontennya. Kalau kontennya banyak diisi spam dan plagiarisme, nilainya akan makin buruk. Mana harganya turun pula.

Itu jika dilihat dari sisi para pembersih. Kalau dari sisi pelaku plagiarisme, bagaimana? Nah, ini yang Saya kurang paham. Harga steem lagi ga jelas gini, ngapain juga mesti repot-repot plagiat segala? Bukankah menjadi plagiat itu repot sekali? Mesti nyari artikel, gambar, diolah begini begitu, di-spin, di-translate, bah, repot betul. Giliran di publish, eh, ketahuan. Sekadar info, buat para pembersih itu, gampang banget nemu konten-konten jiplakan.


Ada update definisi baru plagiarisme versi mereka, yaitu, kalau anda kebetulan suka menggambar di steem, kalau gambar karya anda itu terinspirasi dari karya orang lain (dari foto kah, anime kah, manga kah), maka anda wajib melampirkan tautan sumber tersebut.


Hukumannya apa kalo ketahuan? Tentu saja, di flag, di downvote, dsb. Yang paling parah, reputasinya dibikin jadi minus. Appealnya rada susah kalo sudah terlanjur kena blacklist. Pertama, kendala Bahasa. Kedua, kendala kultural. Itu bisa jadi hambatan besar buat komunikasi yang baik. Ujung-ujungnya malah pada saling maki-maki. Hehe. Manusia...

Oke baik. Sekian post ga jelas Hari ini. Pesan moralnya: jangan plagiat, jangan nekat.

Sampai jumpa di ketidakjelasan berikutnya.

Sort:  

@puncakbukit sudah resteem ke ribuan follower yah.. :-3

aku ga suka mereka semua, apalagi yang sok2 an dapat sejuta delegasi dari steemit, ugh, lagunyaaaaaa

dah tak unvote para witness yg dibelakang tuh orang2 penting wkwkw

dan terus juga ada sekelompok orang yang bikin gituan juga, wadao tambah puyeng

Jatuhnya jadi polisi moral dan persekusi :)
Masih mending polantas, beneran kerja pakai undang-undang dan hukum. Hehehe.

apa mereka tetap protes kalau sudah di cantumkan sumbernya?

Kemungkinan besar sih enggak. Saya kurang paham sama kondisi kejiwaan mereka. Hahaha

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.13
JST 0.028
BTC 57709.05
ETH 3100.20
USDT 1.00
SBD 2.33