Bertemu gadis peternak

in #indonesia6 years ago (edited)

SAM_4476.JPG

Hari itu teman saya Jeroen De Boer telah menuggu di luar tapi saya memintanya untuk menyediakan sedikit waktu karena saya ingin menghabiskan kopi yang masih tersisa di cangkir. Pagi itu sengaja aku buat kopi agak banyak dikit, karena ku pikir berangkat ke peternakan pasti jauh dan jalanya naik turun pasti butuh energi banyak sementara saya sudah dua hari tidak makan karena susah cari nasi di sana yang ada cuma roti segede bantal, cara makanya aja saya bingung mau ambil dari bagian mananya. Ah entahlah ini kok negara maju cari nasinya susah dalam bathinku

Setelah ku habiskan kopi dalam cangkir di tambah sedikit roti segede bantal yang ku cubit sampingya di bantu sama air putih kami pun berangkat menuju ke utrech tempat yang di maksud teman Belanda ku, sambil berjalan dengan mobil vanya sesekali ungkit – ungkitlah sejarah kakeknya yang pernah menjajah negaraku. Dia hanya menjawab dengan senyum, sesekali ku bilang kau harus tanya sama kakekmu dimana peta emasnya di simpan :)

Bayangkanku tentang jalan naik turun seperti di kampungku ternyata salah, dalam hati aku pun senyum – senyum, tibalah kami di peternakan yang di maksud. Aku bayangin peternaknya bapak – bapak badan besar ternyata salah. Rupanya si peternak sekolompok anak gadis yang tergabung dalam Youth Farm Community, sebagian dari mereka masih berstatus sebagai mahasiswa. Aku pun mulai geleng – geleng kepala sambil memegang jidad dan menarik nafas panjang, di kampungku jangankan anak gadis anak bujang aja jarang pelihara ternak sebanyak itu, meskipun selevel ternak ayam. Kalau pun ada kebanyakan nitip ngurus sama mamak kasih makanya.

SAM_4463.JPG

Tak tanggung – tanggung pula jumlah hewan ternak yang mereka pelihara sampai 90 ekor, dan memang mereka membatasi jumlah hewan ternak yang di pelihara oleh para peternak untuk menghindari over produksi sehingga harga tetap aman. Hal lain yang aku lihat mentalnya memang beda meski gadis tak malu – malu ngangkat rumput untuk pakan ternaknya, tak ada senyum tak leom karena malu semua berjalan natural apa adanya. Meski beternak di sana susah karena mereka memiliki beberapa musim, so pakan ternak harus di stok tapi dengan semangat yang mereka miliki plus managemen yang baik semua bisa berjalan dengan lancar.

SAM_4380.JPG

Setelah berjalan – jalan keliling peternakanya, kami pun di ajak ke satu ruangan sederhana di sana tersedia tempat duduk dari jerami pakan ternak. Kami pun di persilahkan duduk dan mulai lah si gadis ini menjelaskan peternakanya dari A hingga Z dengan systematisnya. Saya pun kembali mengerut – ngerutkan dahi karena mereka tidak hanya menjual ternaknya saja tapi juga menjual produk jadi seperti keju yang mereka buat dari susu dan ada perusahaan khusus yang menampung hasil dari para peternak muda ini. Tak tanggung – tanggung mereka juga mendapat backup dari anggota parlemennya jadi sesekali ada semacam pertemuan anak muda dengan para pejabatnya. Saya tanya sama pejabatnya kenapa harus demikian, jawabanya pun sangat sederhana karena masa depan bangsa dan negara ini ada di tangan mereka. Panjanglah ceritanya nanti lagilah ku sambung.

SAM_4401.JPG

Sort:  

Aka mayak aka mayak... :)

Jiah kek mana tu ya kasih tau gak ya

Mungkin bisa tanya tanya soal peternakan. Ke itupun ocet kali lah wei

Karena di tangan anak muda bangsa ini ke depan.

Cakep ehehehe
oya renye ken aka ku ne bang 😀😀😀

warna merah kejunya bg @gayocoffeefarm ?

@gaiobasecamp kejunya tetap warna putih hanya bungkusnya aja warna merah

Bener bg @gayocaffeefarm Generasi muda adalah asset yang paling berharga suatu negara.

Yahhh.. Oya belanda punya ya ge bg. 😁

Ya begitulah hehehe

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 66498.47
ETH 3469.97
USDT 1.00
SBD 2.62