Perihnya Masa Lalu
Sinar matahari terbit dari timur
Memberi cahaya dari generasi
Topai yang melompat kesana sini
Seakan-akan menari untuk menyambut pagi
.
Kicauan burung yang merdu
Seakan-akan mereka bernyanyi dengan penuh
Syukur, namun saat kedamaian hilang
Semua akan kembali menyakitkan
.
Tiupan angin, bagaikan badai
Yang datang dengan tiba-tiba
Setelah Bertahun-tahun yang lalu
Kini kembali lagi seperti semula
.
Kau kembali membawa luka
Setelah sekian lama, aku menghilangkan luka
Kau mengingatkan ku akan kenangan dan perihnya masa lalu....
.
Mangapa kau datang
Di saat semua album sudah terbakar
Dan saat jalan maafku
Dihalangi kabut-kabut kemarahan yang tiada henti
.
Mungkin, luka ini bisa hilang
Tapi bekasnya tetap akan selalu tergambar
Aku hanya berharap
Siapapun yang dekat dengan mu
.
Yang mempercayai mu
Dan yang mencintaimu dengan tulus
Jangan pernah kau sakiti dia
Karena siapapun yang terluka
Mungkin, dia akan membencimu untuk selamanya.
Ditulis oleh: Muniratul Asra ( @gadis.pujangga grup)
Siswi SMP Satap Negeri 8 Lhoksukon