The message of the Guru and the Disciple who brought Taqwa/Pesan Guru(Abdul Salam bin Masyisy radhiallahu ) dan Murid(Abul Hasan asy-Syadzily radhiallahu 'anhu) yang membawa Taqwa

in #indonesia6 years ago (edited)

http://mutiarahikmahmamun.blogspot.com/2015/08/terjemah-kitab-al-hikam.html
Abul Hasan asy-Syadzily radhiallahu 'anhu berkata: Aku dipesan oleh guruku [Abdul Salam bin Masyisy radhiallahu 'anhu] : "Janganlah kamu melangkahkan kaki kecuali untuk sesuatu yang dapat mencapai keridhaan Allah, dan jangan duduk di majlis kecuali yang aman dari murka Allah. Dan jangan bersahabat kecuali kepada orang yang dapat membantu berbuat taat kepada Allah. Dan jangan memilih sahabat karib kecuali orang yang menambah keyakinanmu terhadap Allah, yang demikian ini sudah jarang untuk didapat.
Sayid Ahmad al-Badawi radhiallahu 'anhu berkata: "Perjalanan kami berdasarkan kitab Allah dan sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: 1. Benar dan jujur. 2. Bersih hati. 3. Menepati janji. 4. Bertanggung jawab dalam tugas dan derita. 5. Menjaga kewajiban." Seorang muridnya yang bernama Abdul Ali bertanya: Apakah syarat yang harus diperbuat oleh orang yang ingin menjadi wali Allah? Jawabnya: Seorang yang benar-benar dalam syariat ada 12 tanda-tandanya: 1. Benar-benar mengenal Allah [yakni mengerti benar tauhid dan penuh keyakinan kepada Allah]. 2. Menjaga benar-benar perintah Allah. 3. Berpegang teguh pada sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. 4. Selalu berwudhu [bila berhadas segera berwudhu kembali]. 5. Rela menerima ketentuan [takdir] Allah dalam suka maupun duka. 6. Yakin terhadap semua janji Allah. 7. Putus harapan dari semua apa yang di tangan mkhluk. 8. Tabah, sabar menanggung berbagai derita dan gangguan orang. 9. Rajin mentaati perintah Allah. 10. Kasih sayang terhadap semua makhluk Allah. 11. Tawadhu, merendah diri terhadap yang tua dan muda. 12. Menyadari selalu bahwa syaitan itu musuh yang utama. Sedang kendaraan syaitan itu dalam hawa nafsumu dan selalu berbisik untuk mempengaruhimu. Firman Allah: "Innasysyaithana laku aduwwun fattakhi dzuhu aduwwa." [Sesungguhnya syaitan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh. QS. Fathir 6]. Kemudian Ahmad Badawi melanjutkan nasehatnya; Wahai Abdul Ali: Berhati-hatilah kepada cinta dunia, sebab itu bibit segala dosa dan dapat merusak amal saleh. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Hubbud dunia ra'su kulli khathi'ah" [Cinta pada dunia itu sumber segala kejahatan]. Sedang Allah subhanahu wataala berfirman: ''Inna Allaha ma'alladzinat taqau walladzina hum muhsinun" [Sesungguhnya Allah berserta orang-orang yang bertakwa, dan orang-orang yang berbuat kebaikan. QS. an-Nahl 128]. Orang boleh mempunyai kekayaan di dunia ini, tetapi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang jangan cinta dunia, seperti Nabi Sulaiman 'alaihi salam dan para sahabat yang kaya, kita harus menundukkan dunia, dunia tidak boleh di letakkan dalam hati. Wahai Abdul Ali! Kasihanilah anak yatim dan berikan pakaian pada orang yang tidak berpakaian, dan beri makan pada orang yang lapar, dan hormatilah tamu dan orang dalam perantauan, semoga semoga dengan begitu kamu diterima oleh Allah. Dan perbanyaklah dzikir, jangan sampai termasuk golongan orang yang lalai disisi Allah. Dan ketahuilah bahwa satu rakaat di waktu malam lebih baik dari seribu rakaat di waktu siang, dan jangan mengejek/merendahkan orang yang tertimpa musibah. Dan jangan berkata ghibah atau namimah [membicaraka aib seseorang atau mengadu domba seseorang dengna yang lain]. Dan jangan membalas mengganggu orang yang telah mengganggumu. Dan maafkan orang yang menganiayamu. Dan berilah pada orang yang kikir padamu. Dan berlaku baik pada orang yang jahat padamu. Dan sebaik-baik moral [budi pekerti] seseorang ialah yang sempurna imannya. Dan barangsiapa tidak berilmu, maka tidak berharga di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang tidak sabar, tidak berguna ilmunya. Barangsiapa yang tidak dermawan, tidak mendapat keuntungan dari kekayaannya. Barangsiapa tidak sayang kepada sesama manusia, tidak mendapat hak syafaat disisi Allah. Barangsiapa yang tidak bertakwa, tidak berharga disisi Allah. Dan barangsiapa yang tidak memiliki sifat-sifat ini, tidak mendapat tempat di surga. Berzikirlah kepada Allah dengan hati yang khusyu' dan waspadalah terhadap sesuatu yang melalaikan, sebab lalai itu menyebabkan hati beku. Dan serahkan dirimu pada Allah, dan relakan hatimu menerima musibah, ujian sebagaimana kegembiraanmu ketika menerima nikmat dan tundukkan hawa nafsu dengan meninggalkan syahwat.

English Translate

The message of the Guru (Abdul Salam bin Masyisy radhiallahu) and the Disciple (Abul Hasan asy-Syadzily radhiallahu 'anhu) who brought Taqwa
fityan (41) in indonesia • 2 minutes ago
http://mutiarahikmahmamun.blogspot.com/2015/08/terjemah-kitab-al-hikam.html
Abul Hasan asy-Syadzily radhiallahu 'anhu said: I was ordered by my teacher [Abdul Salam ibn Masyisy radhiallahu' anhu]: "Do not set foot except for something that can attain the pleasure of Allah, and do not sit in the majlis except those that are safe from the wrath of Allah. And do not be friends except to people who can help obey God, and do not choose best friends except those who increase your confidence in God, this is rarely obtained.
Sayid Ahmad al-Badawi radhiallahu 'anhu said: "Our journey is based on the book of Allah and the sunnah of the Prophet sallallaahu' alaihi wasallam: 1. Right and honest. 2. Clean heart. 3. Keep promises. 4. Responsible for duty and suffering. 5 Maintain obligations. " A student named Abdul Ali asked: What are the conditions that must be done by people who want to be God's guardians? The answer: A person who is truly in the Shari'a has 12 signs: 1. Really knows God [ie understands true monotheism and full confidence in God]. 2. Maintain truly God's command. 3. Hold fast to the sunnah of the Prophet sallallaahu 'alaihi wasallam. 4. Always perform ablution [if you start immediately ablution]. 5. Willing to accept God's [destiny] provisions in joy and sorrow. 6. Be sure of all God's promises. 7. Break up hope of all that is in the hands of creatures. 8. Steadfastly, patiently endure various sufferings and disturbances. 9. Diligently obey God's commands. 10. Compassion for all God's creatures. 11. Tawadhu, humbly towards the young and old. 12. Be aware that shaitan is the main enemy. While the devil vehicle is in your lust and always whispers to influence you. God's Word: "Innasysyaithana laku aduwwun fattakhi dzuhu aduwwa." [Surely the devil is your enemy, then treat him as an enemy. QS. Fathir 6]. Then Ahmad Badawi continued his advice; O Abdul Ali: Be careful of the love of the world, because that is the seed of all sin and can damage righteous deeds. As said the Prophet sallallaahu 'alaihi wasallam: "Hubbud the world ra'su kulli khathi'ah" [Love of the world is the source of all evil]. While Allah subhanahu wataala said: '' Inna Allaha ma'alladzinat taqau walladzina hum muhsinun "[Verily Allah is with those who fear, and those who do good. QS an-Nahl 128]. People may have wealth in the world this, but the Messenger of Allaah 'alaihi wasallam forbids not to love the world, like Prophet Sulayman' alaihi salam and the rich friends, we must subjugate the world, the world should not be placed in the heart. O Abdul Ali! Have mercy on orphans and give clothes to people those who are not dressed, and feed to those who are hungry, and respect guests and interns, hopefully you will be accepted by Allah, and multiply the remembrance, not to be included in the negligent side of Allah. the night is better than a thousand rakaat in the afternoon, and do not mock / demean the person who has been struck by the disaster. someone's disgrace or pitting someone against another]. And don't reply to disturbing people who have bothered you. And forgive the person who persecuted you. And give to the one who is stingy at you. And it is good for people who are bad at you. And the best of the morale of a person is the perfect faith. And whoever is not knowledgeable is worthless in the world and the hereafter. And whoever is impatient, has no knowledge. Whoever is not generous does not benefit from his wealth. Whoever does not love his fellow human beings, does not get intercession by Allah's side. Whoever does not fear, is not worthy of Allah's side. And whoever does not possess these qualities does not have a place in heaven. Recite Allah with a special heart and beware of something that is negligent, because neglect causes a frozen heart. And surrender yourself to Allah, and your heart's willingness to accept calamity, the test as you delight when receiving pleasure and subjugating lust by leaving lust.

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 64386.10
ETH 3142.17
USDT 1.00
SBD 3.98