Japanese cannon in Balikpapan

ferdian (50)in #indonesia • 7 years ago

Halo Steemit..!
IND

kali ini saya ingin membahas tentang benda peninggalan yang ada di indonesia tepatnya di Balikpapan yaitu meriam Jepang. Meriam Jepang merupakan peninggalan kaigun, agkatan laut yang ada pada masa perang dunia ke dua. Meriam itu dibuat tahun 1935 di Yokohama, Jepang. Panjang laras meriam 9 meter dengan diameter 55 cm. Meriam tersebut dibawa ke Balikpapan pada 1 Maret 1942 dan dipasang di bukit Markoni pada 15 mei 1942. Meriam tersebut terdapat dua buah dan digunakan untuk senjata pertahanan Jepang terhadap Belanda dalam memperebutkan sumur minyak yang berada di Balikpappan. Meriam Jepang

letak meriamnya pun sangat strategis, karna disana kita dapat melihat pemandangan kota Balikpapan, Kilang Minyak dan Teluk Balikpapan yang dimana pada saat itu memudahkan pihak jepang dalam melakukan perlawanan terhadap belanda. Dalam sejarahnya pun dikatakan bahwa meriam tersebut berhasil menewaskan ratusan tentara Australia pada saat melakukan pendaratan.

Kunjungan ke meriam Jepang

Hello steemit..!
ENG

This time I want to discuss about the existing relics in Indonesia exactly in Balikpapan that is the Japanese cannon. Japanese cannon is a relic of kaigun, sea banners that existed during the second world war. The cannon was made in 1935 in Yokohama, Japan. The length of the barrel cannon 9 meters with a diameter of 55 cm. The cannon was brought To Balikpapan on March 1, 1942 and installed on the Markoni hill on May 15, 1942. The cannon contained two pieces and was used for Japanese defense weapons against the Dutch in fighting over the oil wells in Balikpappan. Japanese cannon

The location of the cannon was very strategic, because there we can see the view of the city of Balikpapan, Oil Refinery and Balikpapan Bay which at that time facilitate the Japanese in the resistance against the Dutch. Historically it was said that the cannon successfully killed hundreds of Australian soldiers during the landing.