Berburu Makanan di Medan

in #indonesia6 years ago

Bagi saya, Medan merupakan tempat dengan berbagai pemenuhan kebutuhan. Saya suka berada disini apalagi bila berada di kawasan pedalamannya. Tapi tidak dengan kemacetan yang ditimbulkan olehnya. Macet bisa membuat saya stress, nah kalau sudah merasa stress ujung-ujungnya saya lampiaskan ke makanan. Walaupun tidak selalu, tapi makanan tersebut terkadang ampuh menetralisir kembali mood saya.

Makanan itu pun tidak harus yang mahal, bahkan saya pun selalu bersedia membeli makanan di pinggir jalan, pastinya sudah saya pertimbangkan kebersihan makanan tersebut. Dalam perjalanan ke Medan kali ini, ada beberapa makanan yang menjadi rekomendasi saya.

Bakwan Gunting

Kali ini saya memang betul-betul rindu mencicipi bakwan gunting, karena bumbu khasnya yang enak di lidah. Cara penyajiannya juga mudah. Bakwan, tahu, dan risol cukup digunting saja dan disiram dengan saos kacang. Yang membuat khas adalah pada saos kacang tersebut, membuat saya ketagihan. Makanya ketika berada disini, bakwan gunting termasuk makanan yang sangat saya incar. Harganya juga murah, dengan hanya mengeluarkan uang Rp.5.000 kita sudah bisa menikmati bakwan gunting sampai kenyang.

image

Mie Agem

Pada postingan terdahulu saya sudah membahas tentang mie agem, itu loh... mie yang bisa buat kita ketagihan dan ingin terus nambah, karena ada bumbu ajaibnya. Mie tersebut dimasak dengan bumbu yang salah satunya adalah biji ganja. Tapi tak perlu khawatir, karena biji ganja tersebut tidak berbahaya. Silahkan baca postingan saya disini.

Satu porsi mie ini hanya Rp. 10.000 jadi tidak perlu takut kalau kantong bakal jebol.

image

Chicken Richeese

Saya suka keju, apalagi keju dari Belanda. Dulu ketika masih bekerja di salah satu yayasan yang didanai oleh Swiss, banyak peneliti yang datang ke Indonesia, karena hutan Indonesia terutama di Aceh masih sangat alami. Jadi para peneliti tersebut lebih nyaman melakukan penelitian di hutan Aceh, peneliti tersebut biasanya melakujan penelitian tentang ekosistem yang ada disana, saat itu ada yang melakukan penelitian tentang burung, dia berasal dari Belanda, dan membawa keju padat yang berasal dari negaranya. Keju tersebut sangat nikmat, dari situlah saya jadi menggilai keju.

Kebetulan ketika di Medan, saya mendapati sebuah tempat makan dengan menu chicken richeese yang berlimpah keju, tempat ini juga menjadi tempat favorite saya akhirnya. Harganya juga tak terlalu mahal, sekitar Rp.38.000/ porsi.

image


Chicken Wings
Ada satu tempat baru yang akhirnya juga menjadi tempat favorit saya di Medan, tepatnya di sebuah food court yang terletak di Sun Plaza, nama tempatnya adalah Restricted. Kalian bisa mencicipi sayap ayam dengan rasa pedas dan sedikit manis disini, rasa bumbunya sangat unik dan buat ketagihan. Harga per porsinya sekitar Rp. 50.000, dalam satu porsi kita akan mendapatkan 6 potong sayap ayam, namun bila ingin berhemat, saran saya kalian bisa membeli 2 porsi saja dengan formasi yang makan adalah 4 orang.

image


Dim Sum Nelayan

Di Aceh sendiri makanan seperti Dim Sum juga sudah mulai dikenal sejak beberapa tahun lalu. Nah.. kalau ke Medan saya selalu menyempatkan diri ke Merdeka Walk atau ke cafe Nelayan untuk mencicipi dim sum yang ada disana. Memang untuk dim sum ini kita harus rela menjebolkan kantong, paling tidak sekali pergi kita harus menyiapkan uang sekitar Rp.200.000 sampai Rp.300.000 agar bisa mencicipi semua jenis dim sum secara puas.

Saya pikir, sekali-sekali memanjakan diri juga bukan hal yang salah. Alasan saya memilih dim sum di Nelayan adalah karena bau nya yang tidak amis dan dim sum nya yang lembut, serta sambalnya yang enak.

Kalau kalian ingin mencicipi semua jenis dimsum nya, saya sarankan untuk kesini ber-4, agar bisa sharing cost sehingga harga yang harus dibayar untuk per orang nya jadi tidak terlalu mahal dan masih manusiawi.

image

Saya pernah punya pengalaman ketika masa kuliah, saat itu saya memiliki teman yang bekerja pada sebuah NGO di Aceh, saat dia ingin pulang ke negaranya dan singgah di Medan, saya bawa dia jalan-jalan ke Nelayan, saya pesan semua jenis dim sum yang ada disana. Sudah pasti bukan saya yang bayar lah.
Jadi pastikan kalau ingin kemari, kalian sudah punya donatur yang akan membayar makanan tersebut.

​Salam,
@fararizky



Sort:  

Pingin makan dimsum.. pasti sedap ini

Mie agem dan restricted yg blom awak coba

Cobain dong

Kuliner Medan emang yahud, Far. Kk suka kangen, terutama bakwan guntingnya.

Kalo dimsum nelayan, kk ga sukak, ga sukak harganya mksdmya, hahaha.

Fara tiap hari mmg ngincar bakwan gunting kak.. Enak kali soalnya.

Kalau dimsum, pastiin kk punya donatur. Baru bisa makan dsana

Kalau Ayam Richeese, Kak Aini malah nyobainnya pas di Surabaya...

Halo @fararizky, terima kasih telah menulis konten yang kreatif! Garuda telah menghampiri tulisanmu dan diberi penghargaan oleh @the-garuda. The Garuda adalah semua tentang konten kreatif di blockchain seperti yang kamu posting. Gunakan tag indonesia dan garudakita untuk memudahkan kami menemukan tulisanmu.Tetap menghadirkan konten kreatif ya, Steem On!

Terimakasih @the-garuda
Steem on!

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.032
BTC 59121.51
ETH 2993.55
USDT 1.00
SBD 3.78