[REVIEW] Transformers: The Last Knight (2017)

Salam hangat Steemian Indonesia.

Jumpa lagi dengan blog kecil saya @fajrieffendi. Kali ini saya akan menuliskan review film yang sudah dangat familiar di telinga kita yaitu Transformers seri kelima. Sebenarnya film ini sudah rilis tiga bulan lalu. Walaupun sudah lama, tapi saya baru selesai menontonnya. Itu pun saya unduh dari situs torrent dan terhitung sebagai tindakan ilegal. Ya melanggar hukum dan termasuk tindakan ilegal, karena mengunduh sebuah ciptaan tanpa izin dari pembuat karya tersebut merupakan pelanggaran berdasarkan undang-undang. Mau bagaimana lagi, bukan saya tak ada niat menikmati sebuah karya secara sah di mata hukum yaitu dengan cara menonton perdana di bioskop. Tapi bioskop-nya yang tak mau hadir di kota kesayangan saya. Apakah saya harus pergi ke kota terdekat? Yang akan menelan lebih banyak waktu dan biaya tentunya. Di kota saya Lhokseumawe tak ada satupun perusahaan bioskop yang berdiri. Apa mungkin kota saya masih tertinggal? Tak tahulah, tapi semoga ke depannya akan ada perusahaan bioskop yang berdiri. Sudahi dulu keluh kesa dan harapan saya. Sekarang kita mulai review-nya Steemian.

---

Sumber gambar

Setelah seri yang ke-4 Transformers: Age of Extinction (2014), tahun ini Paramount Pictures kembali mengeluarkan seri ke-5 Transformers yang mengisahkan peperangan kaum manusia dengan robot dari planet lain. Film ini merupakan salah satu film yang paling dinanti tahun 2017.

Kali ini Transformers: The Last Knight berawal dari sebuah kisah peperangan zaman kerajaan-kerajaaan Inggris. Penyihir Merlin dari Kerajaan Inggris meminta bantuan kepada robot untuk menciptakan kedamain di dunia. Akhirnya Merlin memberikan tongkat yang bisa mengendalikan robot naga berkepala tiga. Pada film ini pertanyaan-pertanyan yang dari dulu ada dalam pikiran saya akhirnya terjawab sebagain.

Sumber gambar

Pada film Transformers: Age of Extinction, Optimus Prime digambarkan pergi ke planet kelahirannya untuk menemui Quintessa, maka pada seri ke-5 ini Optimus Primer berubah menjadi antagonis karena diperdayai Quintessa. Quintessa memerintahkan Optimus Prime menemukan tongkat yang telah lama hilang, karena dengan tongkat inilah planet Cybertron akan dapat hidup kembali.

Transformers: The last Knight masih menampilkan Cade Yeager (Mark Wahlberg) sebagai pemeran utama ditemani Vivian Wembley (Laura Haddock) yangmempunyai latar seorang profesor di Oxford. Dibantu oleh Sir Edmund Burton (Anthony Hopkins) mereka akan bertualang memahami sejarah Transformers di planet bumi.

---

Sumber gambar

Peran Cade Yeager dan Vivianne masih belum memiliki chemistry yang kuat. Tetapi kita dapat terhibur dengan kelakuan-kelakuan unik mereka berdua saat bersama sepanjang film ini. Ditambah dengan pemeran pendatang baru Isabela Moner yang masih berumur 15 tahun memerankan Izabela yang tak luput dari perhatian penonton.

Dapat disimpulakan, walaupun plot cerita dalam seri ke-5 ini kurang memadai dan sempurna namun kita tetap dapat menikmati sajian pertempuran robot-robot dengan efek CGI khas sutrada Michael Bay. Isunya ini adalah seri terakhir untuk sutrada Bay, begitu juga dengan aktor Mark Wahlberg yang menyatakan pensiun dari seri Transformers.