Makna Kecil Dari Petualangan
Perjalanan menelusuri lebat, subur dan segarnya rimba merupakan bagian yang sangat menakjubkan apalagi tempat yang berbeda dengan umumnya, hal tersebutlah yang membuat saya kembali mendaki gunung ketika hari libur tiba.
Melihat senja, mentari pagi, suasana segar serta sejuk yang jauh dari keramaian dan kebisingan kota. Menikmati secangkir kopi panas dengan beragam makanan ringan di tengah dinginnya udara malam.
Namun yang menjadi penghangat tubuh sementara kopi panas dengan api unggun dari ranting pohon yang kering tadi, walaupun yang menjadi mata perih dikala asap menyapa mata ku, antara mendekat dan menjauh antara api unggun tersebut serta baju jaket tebal sangat berharga pada saat itu. Meneguk minuman yang hangat ketika mentari pagi bersinar sambil memandang dari ketinggian disitu sadar bahwa kecilnya saya di alam.
Banyak yang mengatakan "petualang mendaki gunung terasa menyenangkan ketika langkah kaki yang mulai mengecil atau perlahan lahan apalagi berhenti sejenak sambil menatap pemandangan."
Tapi bagi saya "apakah petualangan digunakan sesuai dengan keinginan hatinya?"
Banyak orang yang petualang ke berbagai gunung di belahan dunia sana, sampai tidak ingat lagi kemana pernah mengunjunginya kecuali bukti berbagai foto dan paspor yang merupakan salah satu kebanggaannya. Namun ada juga petualang sejati yang melangkah perlahan-lahan, mempelajari desa-desa, menyelami budaya, meneliti sejarah dan mencatat cerita petualangannya.
Ada juga yang mengatakan petualang milik sang pemberani yang bernyali tinggi serta siap menaklukkan semua medan dan cuaca apapun.
Namun bagi saya petualangan adalah belajar mengatur waktu, kesabaran dan keikhlasan serta menikmati betapa besar ciptaan-Nya.
Posted from my blog with SteemPress : https://26fajri.000webhostapp.com/2018/07/makna-kecil-dari