Belajar Filosofi Sapu Lidi untuk Berkomunitas di Steemit!

---

ANDA Tahu sapu lidi? Pernah menggunakannya? Sapu lidi menembus batas perbedaan status dan ekonomi. Dari lapisan masyakat bawah, menengah, bahkan kalangan atas semua memakainya. Sapu lidi biasa digunakan untuk membersihkan pekarangan, mengibas debu di kasur yang tengah dijemur, menyapu jalan raya, dan lain sebagainya. Fungsinya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

---

Source

---

Tak hanya bermanfaat, sapu lidi juga memiliki nilai filosofi yang tinggi yang berkaitan komunitas dan persatuan. Bayangka, jika satu batang lidi dipakai untuk membersihkan rerontokan daun di pekarangan, apakah mumpuni? Tentu tidak. Hal tersebut sangat sulit dilakukan dan hanya membuang waktu belaka.Jangan untuk memberiskan kotiran, sebatang lidi, sama sekali tidak memiliki kekuatan dan mudah patah. Namun, jika lidi-lidi tersebut disatukan, dan membentuk sebuah sapu, maka yang tidak mungkin dilakukan akan terasa sangat mudah. Untuk itulah sapu lidi identik dikaitkan dengan filosofi betapa pentingnya sebuah perkumpulan, organisasi, dan komunitas.

Pentingnya Sebuah Komunitas

Source

---

Sama halnya di Steemit. Meskipun saya masih hijau bergabung di plathform ini, tetapi saya dapat merasakan betapa dahsyat dan berpengaruhnya kekuatan sebuah komunitas. Melalui Komunitas Steemit Indonesia (KSI), seluruh Steemian dikoordinasi menjadi setiap chapter, bahkan saya yang berada di negeri orang bernaung di KSI-Chapter Bandung. Semua bertujuan untuk lebih mudah mengkoordinir dan menjalin keakraban dan persaudaraan. Melalui komunitas banyak ilmu dan pengalaman yang kita dapat. Meski demikian, pesatuan dan kekompakan sangat jelas terpancar saat dilaksanakan pertemuan antara Stemiaan di seluruh Indonesia. Ini dapat ditilik, bagaimana postingan pelaksaan dan euforianya, 1st Meet Up KSI yang baru saja di gelar di Pendopo Wali Kota Cimahi beberapa hari lalu.

Bergabung ke sebuah komunitas sangat penting, karena kita bisa bertukar pengalaman, sharing pengetahuan dan bertanya, apa yang belum kita ketahui kepada rekan Steemian yang lebih senior. Meminjam pepatah kuno yang familiar "Bersatu kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh”. Dengan komunitas diharapakan bisa saling mendukung untuk kemajuan bersama. Saling memotivasi dan mengingat, jika salah satu anggota melakukan kesalahan. Komunitas yang baik dan intensif saling dibina, dijaga, agar terbentuk kekompakan yang harmonis guna meraih kesuksesan bersama.

---

Source

---

Dalam komunitas juga diterapkan "Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”. Ini terbukti bagaimana kekompakan rekan-rekan Steemian untuk saling membahu dan membantu beberapa daerah yang sempat dilanda bencana. Keber adalah sesuatu yang sangat berharhg bagi setiap orang.

Kebersamaan itu penting bukan hanya menjaga silaturahmi, tapi harus menghasilkan sesuatu yang baik.

Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat, dan semakin merekatkan kita dalam kebersamaan. Mohon maaf jika ada kesalahan. Mari saling berbagi, memotivasi.
Keep Steem On!

Taiwan, 23 Februari 2018

Salam hangat
ettydiallova