The Power of Chanting and Praying Do'a; Check this out if you like it.

el-nailul (77)in #indonesia • 7 years ago

Hello steemians, wish you all the best ### Please note that DO NOT VOTE IF YOU DO NOT READ!

It is not something as important as another people’s post, so just ignore it as you wish. Some how, I am really happy to post this although no one will see or read this, it does not matter to me at all. As a beginner sure I would be very happy to gain more and more friends, and had a dream to give positive contributions, but never mind it is only my dream.
What I am about to share you is this

The Power of Chanting and Praying Do'a

Hidden culture of South Siberut

check this out if you want to.

Honestly this article is inspired from the @eco-alex ‘s article. Chanting or praying mantra, or praying doa will bring peace not only to the one who do that, but also to the rest of the creatures on earth!

Susilowati Tannady, friend of mine have said many time to me, to start my own praying and do my meditation as I can, surely as the Moslem I have my own way to do so. I am doing it 5 times a day. We are so different in any means, but we have been a good friend for 12 years, and she is working in Germany.

Not to mention about me of course, but I will show you something that you would see the power of chanting and the different way of doing it. The native Siberut even chant and pray do’a to the death and hunted wild beast before they eat it for their food, afterward they will keep the skeletons of those beast in their house to respect the spirit of the beast. They believe that by doing such things the Great Spirit will always allow them to hunt more wild beast for the food. The arrow which kills the animal will be put together with those skeletons as well, and never use to hunt other animal anymore because they believe that one arrow is enough to take life for once.

The Skeletons in their house

They chant, they pray to the Great Spirit who gave the blessing and life for them and their grand children at any time the go to jungle or hunting wild animal. When they get nothing at all for the day, mean have nothing to eat, they return to home and again will do the chant and pray do’a to seek forgiveness from the Great Spirit. And no one will regret or blame someone else for unlucky day. All the family will remain happy to wait for another day, eat what they have at home.

They are paying by dancing "Turuk Balagai" the pray to the Great Spirit. Turuk is Dance and Balagai is great Hawk

The power of chanting and praying do’a give them the positive spirit to survive and respect the other, even thought the death wild beast. The spirit or soul of those hunted animals will remain with them in their house for eternity. And bring them prosperity and blessing from Great Spirit.

The women is preparing sago for the family

Enjoy it and don't forget to be happy

See you soon

The Power of Chanting and Praying Do'a; Check this out if you like it.

Assalamualaikum Steemians, semoga semua sehat selalu

Ini tidak sepenting postingan orang lain, abaikan saja jika perlu. Bagaimanapun saya bahagia untuk memposting ini, meski tidak akan ada yang baca atau lihat sekalipun. Gak ngaruh dikitpun. Iya sih, sebagai pemula saya akan sangat bahagia untuk bisa menambah sahabat, dan berharap bisa memberikan kontribusi positif, gak usah dipikirin sih, kan Cuma keinginan saya

Yang ingin saya share dengan anda adalah ini:

The Power of Chanting and Praying Do'a

Kekuatan puji-pujian (Kepada Tuhan/Allah) dan Doa

Budaya yang masih tersembunyi di Siberut Utara

Liat aja, jika berkenan

Sejujurnya artikel ini terinspirasi oleh tulisan @eco-alex’s article. Puji-pujian ataupun membaca mantra, atau berdoa akan membawa kedamaian tidak saja kepada yang melakukannya, akan tetapi juga kepada seluruh makhluk di dunia!

Sahabatku Susilowati Tannady sering kali mengatakan pada saya untuk berdoa dan bermeditasi sebisa saya, sebagai muslim pastinya saya memiliki cara tersendiri melakukannya. Saya melakukannya 5 kali sehari. Kami berdua jauh berbeda dalam segala hal, tapi kami udah bersahabat selama 12 tahun, sekarang dia bekerja di German

Ini bukan tentang diri saya tentunya, tapi saya ingin tunjukkan sesuatu yang bisa memperlihatkan kepada anda kekuatan puji-pujian dan cara yang dilakukan sangat berbeda. Suku asli seberut malah menyanyikan puji-pujian dan berdoa untuk binatang liar hasil buruan yang telah mati sekalipun, sebelum mereka memakannya. Mereka memiliki kepercayaan bahwa dengan melakukan hal seperti itu akan dating pertolongan dari sesembahan mereka ketika perburuan selanjutnya dilakukan. Mata panah yang telah membunuh buruannyapun akan disimpan bersama belulang buruannya, dan tidak akan pernah digunakan lagi untuk berburu, karena meraka percaya bahwa satu panah cukup untuk hanya sekali mencabut nyawa buruan

The Skeletons in their house//Belulang dan tengkorak di dalam rumah mereka

Mereka melakukan puja-puji dan nberdoa kepada sesembahan meraka yang telah memberikan anugerah dan hidup untuk mereka dan anak cucu mereka setiap kali mereka ke hutan atau berburu binatang liar. Ketika mereka tidak mendapatkan apapun untuk dimakan, mereka kembali ke rumah meraka dan kembali meraka melakukan puji-pujian dan berdoa untuk meminta ampunan. Dan tidak seorangpun akan menyalahkan yang lain atas kegagalan hari itu. Seluruh keluarga akan tetap bahagia untuk hari selanjutnya, dan menikmati apa saja yang ada di rumah.

They are paying by dancing "Turuk Balagai" the pray to the Great Spirit. Turuk is Dance and Balagai is great Hawk//Mereka sedang melakukan puji-pujian dengan menarikan “Turuk Balagai” untuk sesembahan. Turuk artinya “tarian” dan Balagai artinya “Elang”

Kekuatan doa dan puji-pujian memberi mereka semangat/ruh positif untuk tetap bertahan dan menghormati sesama makhluk, meskipun binatang liar yang telah mati. Arwah binatang buruan akan tetap bersama dirumah meraka untuk selamanya (kepercayaan). Dan memberikan mereka kemakmuran dan anugerah dari Arwah Leluhur.