Jurnal Pendakian 2017 : Jelajah Gunung di Pulau Jawa (Part 2)
Gunung Papandayan
Beberapa bulan setelah pendakian ke Gunung Semeru, tepatnya 27 September 2017, teman dari Jakarta mengajak camping di Papandayan. Tidak pikir panjang saya langsung mengiyakan ajakan tersebut, karena belum pernah ke sana dan badan terasa kaku sudah lama tidak mendaki. Gunung Papandayan berada di dekat Kota Garut, Jawa Barat. Berangkat dari Bandung 29 September malam hari, perjalanan ditempuh dalam waktu 2 jam ke Kota Garut menggunakan elf. Berhenti di Terminal Guntur, merupakan titik temu dengan rombongan dari Jakarta.
Untuk sampai ke Basecamp Papandayan, dari Kota Garut kami menyewa angkot ke Pasar Cisurupan. Kemudian dilanjutkan dengan menyewa mobil bak terbuka. Total waktu perjalanan dari Garut ke basecamp sekitar 2 jam.
Menurut saya Gunung Papandayan memiliki jalur pendakian yang agak landai daripada Gunung Gede, Pangrango dan Semeru. Selain jalurnya yang bersahabat, status lokasi gunung ini berada di kawasan taman wisata alam, cocok dicoba untuk pendaki pemula.
Gunung Andong
Gunung Andong, memiliki puncak di ketinggian 1.726 mdpl ini memang tidak sepopuler gunung lain yang berada di wilayah Yogyakarta dan Magelang. 13 Oktober 2017, untuk mengisi akhir pekan, saya dan rekan-rekan yang sedang tugas dinas ke Yogyakarta berniat untuk bermalam di sana.
Berangkat dari Yogyakarta ke Gunung Andong yang berada di Magelang, kami menempuh perjalanan 4 jam dengan menggunakan motor. Untuk sampai ke puncak hanya membutuhkan waktu 2 jam dengan kondisi trek yang lumayan terjal. Sesampai nya di puncak kami langsung mencari tempat untuk mendirikan tenda, dan berharap pagi dapat menikmati matahari terbit.
Ternyata tidak seperti yang diharapkan, kabut menyelimuti dan matahari pagi pun tidak tampak. Tapi itu merupakan resiko jika melakukan pendakian pada musim penghujan. Di tahun 2018 saya berencana mengunjungi Gunung Andong lagi.
Catatan perjalanan untuk setiap gunung akan saya tulis dalam post yang berbeda. Sampai jumpa di post selanjutnya.
Keren euy...
makasih kak
Sudah saya vote.
makasih bang
wih mantap pecinta alam, dulu waktu kuliah aku juga sempet ikut mapala tapi pengalaman naik gunung masih 2x aja karena nggak dapat ijin dari ortu,hehehe.
Gambar yang nomor 2 itu memang hutannya seperti itu atau karena gersang ya?
iya mbak yang pertama harus dapet ijin ortu, ijin yang kedua dari dokter hehe
Itu pohon cantigi yang daunnya kebakar waktu gunung nya meletus, sampai sekarang gak tumbuh lagi, sisa batangnya aja.
Wah keren ya meski nggak bisa tumbuh lagi tapi batangnya masih tetep hidup.
Setiap gunung pasti memiliki cerita berbeda ya Mas @ekonugraha, di tunggu cerita selanjutnya.
Kerennn banget destinasi pendakiannya Bang😊
makasih kak.. kalo gak musim penghujan bisa lebih keren lagi hehe
Di tunggu di post selanjutnya yaa
Siaap bang
Keren Kak... Menggunung terus. Jadi rindu hiking...
sekalian olahraga kak.. ayo hiking lagi kak
Papandayan! Saya ke sana bareng grup dan hujan sepanjang malam dan tenda bocor. Hahahaha...
hahaha sama bang tenda bocor
Congratulations @ekonugraha! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP