Bali Society System - Sistem Kekerabatan Bali

in #indonesia7 years ago (edited)

source

Today I would like to talk about my society system, it is kind of complex, but i will try my best to describe it. hmmm more because I have made some post about my culture, and there is some term that I would like to describe, so it will be easiler for me to explain later.

Hari ini saya akan membicarakan sistem masyarakat saya, sedikit rumit, tapi saya akan mencoba menjelaskan dengan sebaik-baiknya. hhhmmmm lebih karena saya telah beberapa kali membuat postingan tentang budaya saya, dan ada beberapa istilah yang ingin saya jelaskan, jadi akan menjadi lebih mudah bagi saya saat membuat postingan selanjutnya.


Balinese is Patrilinearity - Orang Bali itu Patrilinear

Patrilinear is a family system which only coming from the male or her or his father lineage and there is a lot more that put the male in the bigger power over female. This system also means that all the family record can only be traced to the male anchestor. This also means that inheritance, family temple, and also a lot of responsibilities can only be passed down to the male decendant. Eventough things has change a bit where some cases the famale decendants are also given the heritage. So what happen when the family expand? Here come the next circle of the society.

Patrilinear adalah sebuah sistem kekeluargaan yang hanya bisa diturunkan dari lelaki atau garis keturunan ayah seseorang, dan ada banyak hal lain yang menempatkan lelaki di kekuasaan yang lebih besar daripada wanita. Ini juga berarti semua catatan keluarga hanya bisa ditelusuri dari leluhur laki-laki. Dan ini juga berarti warisan, pura keluarga dan banyak sekali tanggung jawab lainnya hanya bisa diturunkan kepada keturunan laki-laki. Meskipun begitu sekarang telah ada banyak perubahan dimana sekarang keturunan perempuan juga mendapatkan bagian warisan. Jadi apa yang terjadi ketika keluarganya berkembang? jadi masuklah sekarang ke lingkaran selanjutnya dalam masyarakat Bali.


Paibon or Dadya - Paibon atau Dadya

So when the family expand, they are bond to a bigger society called Dadya or Paibon or Merajan depends on what caste they are (another society system). But it is only different in term, but basicaly they are the same.
Lets take my family as an example. My grandfather is having four sons, and from his son, comes me and my cousin which is eight males. That is from my grandfather alone, not to mention his bothers. So here come the Dadya , this is a biggest society which bonds by decendant. And in my dadya there is around 90 individual family, and we pray at the same temple which I usualy called as a big family temple, so from now on I will called it Paibon

Jadi ketika keluarganya berkembang, mereka terikat dengan sistem yang lebih besar yang disebut dengan Dadya, Paibon atau Merajan tergantung dari kasta apa mereka (sistem sosial lainnya). Tapi ini hanya berbeda istilah, karena pada dasarnya sama.
Jadi mari ambil contoh keluarga saya. Kakek saya mempunya empat anak laki-laki, dan dari anak laki-lakinya hadirlah saya dan sepupu-sepupu saya yang berjumlah delapan laki-laki. Itu hanya berasal dari kakek saya seorang, belum termasuk saudara laki-lakinya. Jadi inilah Dadya sistem kekerabatan paling besar yang terikat pada satu keturunan. dan di dadya saya ada sekita 90 Kepala keluarga, dan kami sembahyang di pura yang sama yang biasanya saya sebut dengan Pura Keluarga Besar, jadi dari sekarang saya akan memanggilnya dengan Paibon.

to be continued - Bersambung

Sort:  

Quite interesting to learn of your culture.

thnaks so much, I am happy to share with you and the other. quite complicated tough to explain. heheh

Jadi tambah pengetahuan budaya di bali..👍👍

ia om. Semoga bermanfaat

Post yang Bagus mas tentang masyarakat bali

maksai mas, semoga bermanfaat yah

Iya mas sam-sama

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.18
JST 0.031
BTC 86390.02
ETH 3257.29
USDT 1.00
SBD 2.93