Reflection And twilight ( Bilingual )

We are behind the twilight only a visible black shadow from a distance, seeing the twilighted self make us know our true identities. The similarity depicts the twilight shadows that resemble the original portraits of our self that are plain black and almost the same, for that we should not boast one with the other because the essence of our self is the same only as a plain black portrait.

And the twilight never breaks the promise, broken promise is a human act that sometimes he does with the various reasons that dominate it. Not infrequently broken promise is one of the things that can damage a relationship, but other with dusk, he will always bring dusk every night will greet him, twilight will be on time and will come even though sometimes he is not as beautiful as before, but he always menepafi promise it to the twilight audience.

Kita di balik senja hanya bayangan hitam yang terlihat dari kejauhan, melihat diri berbingkai senja membuat kita mengetahui jati diri kita yang sebenarnya sama. Kesamaan itu berlukiskan bayangan senja yang menyerupai potret asli diri kita yang hitam polos dan hampir sama semua, untuk itulah kita tidak boleh menyombongkan diri satu dengan yang lain karena hakekat diri kita yaitu sama hanya sebatas potret hitam yang polos.

Dan senja tidak pernah mengingkari janji, ingkar janji adalah perbuatan manusia yang terkadang ia lakukan dengan berbagai alasan yang mendominasinya. Tidak jarang ingkar janji merupakan salah satu hal yang dapat merusak suatu hubungan, tetapi lain dengan senja, ia akan selalu menghadirkan senja setiap kali malam akan menyapanya, senja pasti tepat waktu dan akan datang walaupun terkadang ia tak indah seperti sebelumnya, namun ia selalu menepafi janjinya itu kepada para penikmat senja.