Dibalik Uang Receh Ada Senyum Yang Tersimpan

Tidak semua orang memiliki kehidupan yang mewah dan serba berkecukupan, sebagian besar orang hanya memiliki hidup pas pasan, bahkan ada yang dibawah garis kemiskinan, banyak cerita cerita sedih yang bisa mengiris hati siapapun.

source_image

Salah satu nya yang saya saksikan saat kebetulan saya berhenti di sebuah kios kecil.
Ketika itu, siang hari dengan terik matahari yang menyengat, saya merasa haus dan berhenti disana untuk membelikan segelas air mineral,beristirahat sejenak dikios itu sambil menikmati air mineral dingin.

Tidak jauh dari tempat duduk saya, saya melihat dua orang anak kecil laki laki yang sedang duduk berdampingan. Mereka duduk dibawah pohon kecil berlindung diri dari terik matahari. Kelihatannya mereka kakak beradik,penampilan mereka sedikit kumuh dengan baju compang camping.
Dari jauh saya memerhatikan mereka, salah satu anak yang kecil, merengek kepada kakak nya seperti sedang meminta sesuatu dengan wajah yang kelihatan memelas, tidak lama anak laki laki yang besar itu memasukkan tangannya ke saku celana, mencari sesuatu yang bisa ia berikan untuk sikecil, setelah lama mencari, ia mengeluarkan satu koin kecil, nampaknya uang 500rupiah.

Si kecil terlihat sangat bahagia dan tertawa riang, setelah mendapatkan uang dari kaka nya, ia berlari ke kios kecil tempat saya berteduh, dengan wajah yang berseri seri ia menuju ke kulkas yang terletak di pojok kios, wajah nya tersenyum riang,kemudian ia membelikan segelas air mineral dingin yang harganya 500rupiah. Setelah mendapatkan air itu, ia kembali berlari ke bawah pohon kecil, menghampiri kakak nya yang sedang berteduh disana.

Mereka tersenyum riang sambil menimati seteguk air mineral dingin. Kedua nya tampak bahagia,setelah menikmati air itu, mereka beranjak pergi sambil bernyanyi.
Ternyata seperti itulah kehidupan, di bawah yang miskin masih ada yang lebih miskin.
Tetapi mereka mensyukuri semua yang didapatkan meskipun hanya seharga 500rupiah.

Bayangkan, kita yang serba kecukupan tidak pernah mau menyadari dan mensyukuri nya, masih saja merasa tidak cukup dan ingin memdapatkan lebih banyak lagi. Sekian sedikit cerita di pedalaman desa semoga dibalik itu semua awal dari ke suksesan sang anak itu amin ya rab.