Dengan Hobi Aku mencari Uang saku

Hallo sahabat steem dimana pun anda berada, semoga dalam keadaan sehat selalu.

Hobi merupakan kegemaran seseorang yang sering dilakukan di waktu senggang. Hobi dipengaruhi juga oleh lingkungan sekitar. Jika seorang anak lahir dalam lingkungan para pecinta musik, maka si anak akan memiliki kegemaran di bidang musik misalnya main gitar.

Hobi juga sangat erat kaitannya dengan kreativitas. Jika dalam diri seseorang memiliki kreativitas tinggi, maka dapat dipastikan hobinya juga berkelas. Misalnya, orang yang memiliki daya cipta yang bagus, maka dia bisa saja memiliki hobi melukis. Melukis merupakan hobi yang bernilai rupiah sangat tinggi bila mampu memikat pandangan setiap penikmat lukisan.

Seperti halnya hobi yang saya miliki. Jika ditinjau dari pekerjaan, saya adalah seorang guru honorer di salah satu sekolah setingkat SMA di kabupaten Aceh Utara. Namun, di samping pekerjaan utama, saya memiliki hobi mengecat . Dulu sewaktu kecil, saya sering mengecat apa saja, misal mengecat pagar bambu jika ada kuas dan cat di rumah. Selain itu, saya juga senang mewarnai gambar dengan cat air. Jiwa seni saya bangkit setiap memegang kuas cat.

Tehnik mengecat yang biasa dan umumnya kita pakai yaitu ada beberapa macam alat yaitu:

1.Kuas
2.Rol/roda
3.Spray Gun

Dan masih banyak lagi tehnik dan alat alat canggih lainnya, dan di antara ketiga alat tersebut saya lebih suka memakai kuas untuk pengecetan. Menurut saya pengecetan dengan memakai kuas lebih rapi kualitasnya untuk pengecetan dinding,plafon dan relif. Karena dengan kuas lebih mudah menjangkau ketempat tempat yang sulit seperti sudut sudut terkecilDan cat sebelum dipakai harus kita aduk aduk dahulu sebelum kita cat ke dinding, dan sedikit kita tambahkan air dan awas jangan terlalu banyak mencampur kan air kedalam cat bisa bisa cat mengencer dan hasilnya pun tidak memuaskan.

Bukannya saya tidak bisa memakai Rol/roda dan Spray Gun, keduanya bisa saya gunakan kalou Spray Gun saya gunakan untuk cat Plitur, karena plitur menurut saya cara catnya pun lebih susah di bandingkan dengan cat air.

Beranjak dewasa, saya dipercayakan oleh paman untuk ikut beliau dalam bekerja sebagai tukang cat rumah dan plafon rumah. Setelah di uji coba, ternyata hasilnya tidak mengecewakan, sehingga saya dipercayakan sampai sekarang pada bagian itu. Walaupun sekarang tugas yang saya emban cukup berat, namun di sela-sela kesibukan sebagai pengajar, saya menyempatkan diri untuk tetap bekerja sampingan dengan paman. Hitung-hitung ada tambahan uang masuk per hari.

Hobi mengecat dapat menambah uang saku bila ditekuni lebih lanjut. Contohnya, biasanya tarif yang saya pasangkan per meter dan borongan, tergantung kuantitas hasil pengecatan. Namun, untuk mengejar kuantitas jangan sampai kualitas dikesampingkan. Kuantitas dan kualitas tetap berjalan beriringan. Orang akan terkesan dengan kualitas yang ditampilkan. Walaupun hasilnya tidak sebagus orang yang ahli di bidangnya, namun karya saya juga tidak kalah indahnya. Buktinya pelanggan masih mempercayakan saya untuk mengecat rumah dan plafon rumah mereka.

Sejatinya, hobi yang kita miliki baiknya kita kembangkan ke arah yang positif. Setiap kemampuan, bila dipupuk dengan kesungguhan akan lebih berharga di kemudian hari. Milliarder itu datang dari hobi yang ditekuni. Sekian

Terimasih sudah sudi mengunjungi dan membaca tulisan ini.