Mengejar Matahari Pagi di Pacitan (Part I)

Cuma mengejar matahari pagi di Kota Pacitan? Ah, mainstream! Eitss tunggu dulu, perjalanan aku kali ini bener bener beda dan dilengkapi epic moment yang nggak terhitung deh jumlahnya. So, semuanya dimulai dari sini........

Siang itu, aku yang sedang berada di jogja secara spontan berniat "mengantar" beberapa teman jauh yang memang ingin ke merapi dan kemudian melanjutkan trip ke Pacitan. Tapi niat ku yang hanya menemani sampai merapi ternyata berubah total ketika kami terlalu asyik bermain disana sampai lupa waktu dan sudah tidak ada bis lagi untuk ku pulang ke Semarang. Baiklah, aku memutuskan untuk ikut trip mereka dengan rencana awal untuk camp di Wonosari dan paginya kami berpisah, mereka lanjut ke Pacitan dan aku pulang ke Semarang.

Setelah sekitar 1,5 jam perjalanan sampailah kami di daerah Wonosari dan mulai mencari pantai dengan spot asik untuk camp dan berfoto dipagi harinya. Beberapa pantai sudah dikunjungi tapi tidak ada yang cocok seperti yang kami inginkan. Baiklah sampai akhirnya kami memutuskan berbelok ke salah satu penanda "Pantai Ngetun". Sekitar 20 menit kami menyusuri jalan tersebut, sama sekali tidak ada kehidupan, hanya hutan, dan sampai menemukan sebuah perkampungan. Kemudian aku memutuskan untuk bertanya ke salah satu rumah apakah jarak pantai masih jauh? Si Ibu dengan mantapnya menjawab "oh endak mbak pantainya sudah dekat, kok malem2 to mba". Oiya fyi, kami ada dititik tersebut jam 00.00 hahahaha gila memang!

Lanjutlah kami menyusuri jalan tersebut, sampai akhirnya kami ada di jalan dengan turunan yang sangat amat curam sekali! ya lebay memang kalimatku, tapi memang itu yang ada! Bingung dan ragu ragu kemudian tercetus kalimat "ok kita turun" dan ya kami memutuskan turun dan woalaaa sampai dibawah, jalan setapaknya habis! Nah loh kita mau terus maju atau gimana nih??

Penasaran kan? tunggu lanjutan cerita trip epic kali ini di part selanjutnya ya.

Terimakasih sudah menyempatkan untuk membaca tulisanku kali ini. Semoga memberikan informasi dan manfaat bagi siapapun yang membaca. Dan terima kasih juga kepada Komunitas Steemit Indonesia dan kepada para Curator Indonesia @aiqabrago serta @levycore untuk dukungannya

XOXO
Gajahkeciljalan2