Kontes Ramadhan Give Away: Motivasi Bertahan di Steemit
Sebelumnya ucapan terimakasih buat @rayfa atas kontesnya sebagai upaya menolong para steemian yang bereputasi 50 kebawah untuk bisa tumbuh dan mengajak steemian menciptakan karya produktif. Kali ini tema yang diberikan adalah "Motivasi Bertahan di Steemit", tema yang luar biasa, menyuarakan lika-liku masing-masing steemian melawan segala hal yang memaksa hengkang dari steemit, begitupun saya pribadi.
65 hari sudah saya berada di Steemit. Bukan hal mudah untuk tetap bisa berdiri tegak hingga saat ini. Sedikit flashback kebelakang dimana awal gabung di steemit hanya dengan pengertian berkarya dan mendapatkan reward. Page introduced myself pun selesai dibuat, ternyata jumlah angka yang didapat tak membuat mata berbinar. Tak pernah tahu sebelumnya, bahwa di steemit tidak ada ceritanya sukses pada postingan pertama. Hari berlalu dilanda bosan yang luar biasa, berhari-hari tak membuat satu postingan sama sekali. Sementara teman-teman lainnya di KSI-Taiwan sudah melesat reputasinya padahal saya yang pertama kali mendapatkan pasword paling cepat. Saya mencoba bangkit, mempelajari tentang steemit dengan sungguh-sungguh, mengikuti apa yang disarankan. Tapi semua masih juga berubah, makin ingin menyerah.
Suatu hari secara tidak sengaja saya membaca postingan Bapak Kurator Indonesia @levycore tentang SMTs. Di paragraf terakhir tertulis pesan bahwa,
"Dalam sekejap perubahan bisa kembali terjadi, bergerak cepat ke depan, tidak peduli siapa anda di suatu waktu, DAHULU".
Di artikel tersebut bang @levy menulis bagaimana sistem blockchain mengalami kemajuan yang begitu pesat saat ini, dan mulai mempengaruhi setiap lini kehidupan manusia. Setiap orang dituntut untuk menciptakan konten-konten positif atau disebut content creator untuk mengimbangi fungsi teknologi robot yang saat ini semakin mengambil peran pekerjaan manusia. Dari situlah saya mulai berfikir, jika saya harus menyerah saat ini hanya karena ukuran angka-angka yang menjadi patokan maka suatu saat ketika sekawanan saya sudah melaju pesat, menikmati hasilnya, saya hanya akan menyesali diri dengan berkata "seandainya dulu".
STOP, saya bicara pada diri sendiri. Mencoba menyelami faktor apa yang membuat saya kecewa berlebihan disini, mempelajari apa yang diperlukan untuk tetap bertahan menyelami platform ini. Faktor angka yang selalu membuat saya kecewa. Saya mulai merubah motivasi bergabung di steemit dari semula reward menjadi saling berbagi. Angka termasuk istilah lain dari rezeki, dan sebagai muslim kita harus yakin bahwa rezeki sudah ditentukan kadarnya oleh Allah dan tidak pernah akan tertukar. Mulai menjalin banyak pertemanan dan juga berkomunikasi melalui komentar juga upvote, terlebih lagi berupaya membuat konten yang bagus. Dan semua itu cukup berhasil saya terapkan dalam diri. Saya merasa bahwa steemit adalah media sosial yang keren, media positif. Tidak akan ditemukan disini tentang hujat-menghujat, berita hoax akan mudah diputus rantai penyebarannya, setiap orang dituntut menciptakan konten yang original secara berkelanjutan agar dianggap tetap eksis. Dan semua mendidik saya, terlebih lagi disini kita bisa berbagi dari penghasilan SBD kita untuk kegiatan sosial, ini yang saya suka. Motivasi bertahan terakhir adalah karena steemit media positif, maka orang-orang yang bergabung juga berfikiran positif meski tidak semua karena dunia diciptakan hitam dan putih, saya berharap mungkin di platform ini Tuhan menitipkan jodoh saya. Hahaha... Yang ini satire dan nggak serius @rayfa tolong jangan dianggap tapi cukup tersenyumlah agar tetap bahagia.
Serius lagi, pesan terakhir pada para steemian yang baru mendapatkan pasword dan mulai berselancar, jangan pernah tinggalkan steemit setelah perkenalan pertama, memang berat tapi ketika sedikit demi sedikit mempelajari, dan kita mengerti ritme dalam bermain steemit maka enjoy saja menikmatinya. Terpenting pelihara keyakinan bahwa ada masanya suatu saat kita menikmati hasil jerih payah ini. Keep steem ON
Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat.
Best regards,
@dwiitavita
Terima kasih atas partisipasinya @dwiitavita :)
Terimakasih kembali @rayfa
Cerita yang menarik,, keep the spirit cuy..:-D
InsyaAllah tetap semangat,
Selamat istirahat
Semangat mba 😘😘😘
InsyaAllah tetap semangat mbak @ainee
Terima kasih Mbak @dwiita sangat bermanfaat buat saya yang baru masuk...
Semangat untuk tak patah arang dan tetap belajar itu yang terpenting mbak @ucizahra
Jangan pernah sungkan bertanya di group jika tidak tahu, kami semua ada untuk saling membantu.
Menarik ini because ada jodoh-jodohnya hahaha
Haha...itu optional terakhir
Siapa tahu dapat :-P
Kode berat
I am here😁
Kodemu muncul di bawah haha
mantab pantang mundur
Mundurlah kalau ada belokan, atur strategi belok aman lalu maju lagi haha
Terimakasih sudah berkunjung @wgustaman
Banyak yang berkata kalau membangun itu mudah namun bertahan itu lah poin yang sulit jika kita mudah menyerah maka penyesalan pasti yang akan datang. Seperti aku ini diam diam terus mendoakan 😁😁
Cieeee... Semoga dikabul do'anya
Aamiin pokoknya harus doain aku😁😁
Satu Filosofi yang kita yakini Mba @dwiita.
"Sebuah usaha takkan mendustai hasil".
jadi teruslah semangat dengan tetap mempertahankan kualitas karya.
good luck for your contest Mba!
InsyaAllah
Terimakasih mbak @etty yang tak pernah lelah menyuntik semangat buat ksi-tw
Semangat ya kak. Kami mendoakanmu..
Yeeeacch.. Dido'ain kak chicco jerikho
Aamiin
Saya ngga doain agar menang di kontes, sebab yang menentukan di sana pasti kualitas para peserta. Saya tidak bilang bahwa yang ngga menang itu ngga berkualitas, tetapi yang menang lebih memenuhi nilai yang ditetapkan oleh sistem penilaian. Dan juga karena di dalam artikel ada yang jauuuuhh lebih pwnting untuk diaminkan, "Amin, semoga segera dapat jodoh." Hehe.
Saya suka. Tetaplah berbagi kebaikan.
Tetap semangat.
Terimakasih AP78
Bagi saya pribadi saat mengetahui kontes yang memang menurut sy, sy punya kemampuan sy akan berusaha ikut serta. Menang kalah itu hal biasa, tapi ketika tidak ikut maka akan ada penyesalan tersendiri.
Kontes ini merupakan usaha real saya setelah berkali2 terkena kecewa karena urusan angka. Alhamdulillah ilmu dari steemian lain yang meminta untuk belajar melupakan angka untuk diganti dg saling berbagi terbukti berhasil bagi diri saya menjadi self healing. Dan sekarang benar2 jauh dari fikiran angka2, meski senang juga ketika karya dapat apresiasi yang lumayan.
Tks AP78, sukses buat anda