Menulis Itu Mudah, Asal Ada Kemauan
HARUS diakui bahwa tidak semua orang bergabung di Steemit punya kemampuan dasar menulis yang baik. Saya sendiri pun tidak berani mengatakan sudah lihai merangkai kata-kata lewat tulisan. Tapi paling tidak untuk saat ini kita terus terdorong menghasilkan karya tulis agar disukai banyak orang.
Menulis adalah keterampilan lintas kurikuler yang diterapkan di hampir semua bidang. Apapun karir yang ingin kita kejar, tidak dapat dipungkiri bahwa dengan cara tertentu diminta berkomunikasi secara tertulis. Mampu mengekspresikan diri di atas kertas atau melalui media sosial adalah keterampilan yang diperlukan untuk berkembang di zaman sekarang.
Oleh karena itu lewat postingan ini saya ingin memberikan sedikit tips bahwa tulisan yang dihasilkan harus terencana dan dijalankan dengan baik. Yuk, kita simak sama-sama.
Sebelum Menulis: pada mulanya perlu merencanakan apa yang akan ditulis. Ini termasuk memilih topik, mengumpulkan informasi, dan mengatur konten yang hendak ditulis. Ini juga bisa mencakup garis besar secara kasar. Apapun proses hendak ditulis perlu dipastikan masuk ke tahap perancangan dengan gagasan konkret tentang apa yang akan ditulis dan bagaimana akan melakukannya.
Kerangka Tulisan: Ini adalah draft kasar pertama dari apa yang hendak tulis. Tentu tidak selalu bagus tapi penting untuk mendapatkan ide dan kata-kata. Kita mungkin akan menulis beberapa konsep, mengulang langkah ini sampai merasa puas.
Revisi: Langkah ini sebagai cara untuk memandu dalam membuat beberapa konsep. Selama tahap revisi, perlu mengidentifikasi beberapa penulisan, memperbaiki, menata ulang atau menyingkirkan yang tidak perlu. Penting untuk diingat di sini bahwa pengeditan belum dilakukan. Jangan memfokuskan revisi pada kesalahan tata bahasa atau ejaan.
Edit: Proses pengeditan berfokus pada koreksi yang lebih kecil daripada proses revisi. Penyuntingan mencakup hal-hal seperti tata bahasa, tanda baca, dan ejaan. Fase ini sangat penting.
Publikasikan: Ini adalah tahap pemolesan terakhir untuk menciptakan karya tulis hingga selesai. Selama tahap ini perlu juga mengecek kembali jika ditemukan kesalahan sebagai sentuhan akhir pada tulisan.
Untungnya kita di Steemit masih ada waktu sampai tujuh hari untuk mengoreksi kesalahan penulisan. Demikian pula, jika kita mendapati bahwa komunikasi tertulis yang disalahpahami maka harus mempertimbangkan mempertajam kemampuan menulis.
Ingatlah bahwa usaha dan waktu yang dilakukan untuk memperbaiki tulisan akan tercermin dalam penghargaan yang kita dapatkan. Semoga bermanfaat!
Matangglumpangdua, 13 Februari 2018
It is allright what you said. And countinue writing like you did.
Thank Mr @saifulyusuf1967. You are the best.
Ya, betul sekali @dsatria. Menulis itu keterampilan. Makin sering dilakukan, kian cermat kita memilih isu, menempatkan tanda baca serta memilih diksi yang patut. Agaknya, Steemit dapat merangsang keterampilan kita tidak "karatan" digoda kemalasan.
Dengan adanya Steemit maka yang hobi menulis bisa memanfaatkan sebaik-baiknya.
Postingan yang sangat berguna bang, terutama bagi pemula seperti saya.
Terimakasih telah berbagi ilmunya.
Jangan pernah bosan karena konsistensi sangat diperlukan di Steemit. Banyak membaca postingan orang lain.
Oke bang
Terimakasih motivasi, tetap semangat..
Pengen aja nulis terus setiap hari. Mudah-mudahan disukai banyak orang.
Seorang guru yang baik, tidak akan pernah merasa sungkan untuk berbagi ilmu yang dimiliki. Sukses selalu bg @dsatria.
Dibuang sayang untuk melawan lupa. Terima kasih sudah berkunjung.
Bereh bg @dsatria. Sama-sama...
Bereh bg @dsatria. Sama-sama...
senang membaca tulisan pak dedy, sistematis dan runut, cukup membantu saya untuk memahami cara menulis yang baik, terima kasih banyak atas ilmu yang dibagikan, semoga pahala dan keberkahan terus mengalir tiada hentinya atas semua ini...Amin YRA
Nyan bek ile vote (engkol kosong). Komentar mantong. Lake SP bak dr Pur bacut nak na daya vote ureung.
hahahah...selow bos, buleun maretnyoe meunyoe ka stabil lom bitcoin ta bom bak steemit ..beuh
bek le trading... meu en steemit mantong
Setuju bang. Setiap orang memiliki kemampuan menulis dengan kapasitasnya dan minat masing-masing. Alangkah baiknya menerapkan tips dalam post ini, apalagi pada satu tahapan sebelum publikasi. Saya juga terkadang tergesa-gesa sehingga langsung publish.. hehe
Terima kasih tips nya bang @dsatria .
Terburu buru inilah yang bikin kita salah.
Tulisan Yang sangat berguna 😍
terimakasih sudah berkunjung
Menulis itu adalah sebuah ketrampilan yang harus di asah secara terus menerus, tidak bisa dengan sekali nulis langsung tersusun kalimat yang cantik.
Kuncinya adalah mau terus menulis.
Terima kasih untuk tips yang dibagikan,penting sekali diterapkan ini.
Iya betul. Semuanya butuh proses dan perlu terus di Aceh agar kemampuan meningkat.
makasi ilmunya pak @dsatria,semoga selalu mampu berbagi ilmu-ilmu bermamfaat seperti ini kepada sahabata kita semua,salam sukses
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat.
Hhe,,sma2 pak,,,kpn2 brkunjung lah pak ke tmpat sya @derryichsan,,