Cerita di Balik Gelaran Steemit Writing Workshop

---

STEEMIANS di Bireuen boleh dibilang paling beruntung. Saya harus mengatakan seperti ini karena melihat hasil yang dicapai dari acara Steemit Writing Workshop yang diselenggarakan oleh Bireuen Steemit Community (BSC) pada Ahad 12 Nopember 2017.

Saya ingin mengulang sekali lagi tentang keberuntungan ini tak lain karena jasa baik @razack-pulo, @dokter-purnama dan @bahagia-arbi sehingga workshop dapat berlangsung sesuai yang telah direncanakan. Mereka bertiga sebenarnya aktor utama sehingga patut diberi apresiasi setinggi-tingginya demi kemajuan sekaligus memperkenalkan Bireuen ke mata dunia.

---

Foto: @razack-pulo

---

Rekan @razack-pulo di tengah kesibukannnya sebagai dokter spesialis penyakit dalam di Kabupaten Bener Meriah, masih sempat meluangkan waktu, pikiran dan tenaga agar pelatihan menulis tentang Steemit dapat terselenggara di Bireuen.

Baginya, aktivitas menulis bukan hal baru karena ketika masih menjadi mahasiswa pendidikan kedokteran, tulisannya sudah sering kali menghiasi media lokal dan nasional. Meskipun sempat fakum menulis selama menempuh pendidikan spesialis, passion menulisnya kembali menggeliat begitu ada Steemit. Saban hari ia menulis tentang traveling dan kuliner.

---

Foto: @dokter-purnama

---

Lalu tentang sosok @dokter-purnama yang humanis dan dermawan ini bukanlah tokoh cilet-cilet di Bireuen. Saya pribadi memang kenal dekat dengan tiga sudara kandung beliau. Dokter Purnama merupakan spesialis kandungan yang pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Bireuen pada Pilkada lalu. Saat ini bertugas di Rumah Sakit Avicenna. Beberapa postingan tentang aktivitas menangani pasien di rumah sakit sudah bisa kita baca di akun Steemitnya.

---

Foto: @bahagia-arbi

---

Kemudian yang terakhir ada rekan @bahagia-arbi yang begitu cekatan selaku ketua panitia. Pria berpostur kecil ini sudah kita kenal tulisannya di Steemit tentang cita rasa kopi. Meskipun harus bolak balik Bireuen-Takengon karena urusan pekerjaan, ia masih sempat mempersiapkan workshop dengan mulus. Bahkan pada saat acara tampil sebagai moderator. Luar biasa!

Tanpa mau mengecilkan keterlibatan kawan-kawan lainnya. Menurut saya mereka bertiga yang sebenarnya punya hajat sehingga gelaran perdana dalam komunitas BSC bisa mengaung seperti sekarang ini.

Saya pribadi selaku bagian dari komunitas BSC menyampaikan salam takzim kepada Komunitas Steemit Indonesia (KSI) dan Nanggroe Steemit Community (NSC). Begitu juga kepada kurator @aiqabrago dan @levycore, meskipun berhalangan hadir namun ikut memberikan dukungan penuh.

Salam,
@dsatria