Nggak Nyangka! 5 Daerah di Indonesia Ini Punya Durian UniksteemCreated with Sketch.

in #indonesia7 years ago

Siapa yang tak suka dengan buah durian?  Rasanya yang manis, legit, dan kenyal membuat buah ini mempunyai barisan  penggemarnya sendiri. Nah, durian ternyata merupakan salah  satu genus tanaman buah asli Indonesia lho, dan sudah diakui dunia  karena di antara 28 spesies durian yang ada di dunia, 19 spesiesnya  diketahui berasal dari Kalimantan dan Sumatera. Wuih, keren kan? Tak heran, varietas durian di Indonesia itu sangat banyak dan beragam, beberapa di antaranya malah dapat dikatakan unik. Seperti 5 jenis durian berikut ini. 

1. Durian Merah Berbeda dengan daging buah durian pada umumnya yang berwarna kuning atau putih, daging buah durian dari Banyuwangi ini berwarna merah. Durian merah atau Duren Abang ini banyak ditanam dan dikembangbiakkan di Desa Kamiren Banyuwangi, Jawa Timur. Meskipun dari penampilan luar kulit  buah durian merah tidak berbeda dengan durian pada umunya, biji durian  merah lebih kecil dan daging buahnya pun lebih tebal dan lebih manis.  Kadar alkoholnya pun lebih rendah dan aroma buah lebih menyengat. Sebenarnya, varietas buah durian merah  tidak hanya tumbuh di Banyuwangi, durian merah juga ada di Kalimantan  dan Papua. Namun, yang mengembangkannya dengan serius sehingga menjadi  komoditas hanyalah daerah Banyuwangi. Saat ini pemerintah Banyuwangi sudah  mengelompokkan durian ini berdasarkan warna daging buahnya, yaitu Durian  Merah Bocking yang seluruh dagingnya berwarna merah, Durian Merah  Pelangi yang dagingnya berwarna merah dan kuning, serta Durian Grafika  yang dagingnya berwarna kuning, putih dan merah. 

2. Durian Pelangi Adalagi jenis varietas durian Indonesia yang unik dan kini menjadi incaran penikmat durian di dunia, yaitu durian pelangi. Disebut begitu, karena berbeda dengan  durian lainnya, warna dari daging buah ini merupakan campuran antara  merah muda, merah tua, krem dan semburat hijau di beberapa titik  sehingga kesan warna yang didapatkan adalah campur-campur seperti  pelangi. Berasal dari Manokwari, Papua Barat,  awalnya durian ini hasil temuan Karim Aristides, seorang peneliti  tanaman asal Sumatera Selatan yang menamatkan pendidikannya di salah  satu universitas di Berlin, Jerman. Daging buah durian pelangi tebal, manis, lezat, dan bertekstur lembut agak lengket jika dirasakan di dalam mulut. Kadar alkohol pada durian pelangi juga lebih rendah dibanding pada durian jenis lainnya. Keunggulan lainnya adalah durian ini tergolong awet disimpan setelah panen karena dapat bertahan 6-7 hari setelah panen. Produktivitas buahnya pun tinggi karena  bisa menghasilkan 500 buah setiap tahunnya. Saat ini durian ini banyak  dipasarkan dan dikembangkan di daerah Banyuwangi. 

3. Durian Gajah Tahu kan kopi  luwak yang cita rasanya sudah sangat mendunia itu? Tahu juga kan proses  pembuatannya? Nah, ternyata Indonesia juga mempunyai varietas buah  durian yang dalam proses “ memanennya” mirip dengan proses pembuatan  biji kopi luwak. Durian Gajah didapatkan justru dari  hasil kotoran gajah! Biasanya, gajah akan memakan durian secara utuh,  lengkap dengan kulitnya. Nah, hasil kotorannya pun juga masih  berupa durian utuh, legkap dengan kulitnya namun dengan daging serta  cita rasa yang lebih legit, empuk, dan enak. Konon, cita rasa serta kualitas durian  gajah ini tidak ada duanya di dunia. Harganya pun sangat mahal, bisa  mencapai 4-5 juta per buah. Varietas ini sebenarnya sudah banyak  dikonsumsi oleh masyarakat Lampung sedari dulu, namun belum ada  keseriusan tinggi dari pemerintah setempat atau masyarakat setempat  untuk menjadikan buah ini sebagai komoditas. 

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.14
JST 0.029
BTC 65070.55
ETH 3147.10
USDT 1.00
SBD 2.55