Pendidikan Islam dan Implikasi Dualisme Pendidikan - Mini Review #5

Salam Steemians

Kesempatan ini, saya kembali akan berbagi hasil kerja review kecil Jurnal terkait dengan Pendidikan. Semoga ini memberikan manfaat bagi sahabat steemian khusunya yang konsen di dunia pendidikan.

Ide Pokok

Source: pixabay

Jurnal berjudul Islamic Education and the Implication of Educational Dualism atau jika diterjemhakan "Pendidikan Islam dan Implikasi Dualisme Pendidikan" yang ditulis oleh Tahir Abdurrahman Abubakar, et al., memuat ide pokok tentang praktik dualisme sistem pendidikan modern saat ini terutama di Negara yang mayoritas penduduknya Muslim. Lebih lanjut, filosofi pendidikan modern saat ini tidak efektif dan memerlukan tinjauan dan reorganisasi yang serius. Konten sistem dualistik pendidikan saat ini tidak seimbang dan tidak tepat karena informasi yang terkandung lebih merupakan teori rasionalistik dan pembuktian ilmiah, artinya pengetahuan dalam sistem ini kurang menekankan pada sumber Ilahiyah yang berasal dari akar yang kebenarannya mutlak. Oleh karena itu, konten atau isi harus disusun kembali untuk memenuhi tuntutan manusia universal saat ini menurut pandangan dunia Islam.

Dalam penelitian ini, negara yang menjadi objek analisisnya sebagai praktek dualistisme pendidikan adalah Nigeria dan Malaysia. Memilih dua negara ini, dalam penelitian cukup jelas digambarkan bahwa negara ini mayoritasnya adalah Muslim, namun karena penerapan dualisme pendidikan telah merusak kehidupan sosial dan pendidikan mereka. Banyak kejahatan sosial dan keterbelakangan pendidikan telah diidentifikasi akibat krisis ini. Mereka kebingungan dalam pengetahuan, yang berakibat ketidakmampuan untuk menempatkan sesuatu di tempat yang tepat, sehingga terjadilah korupsi, kepemimpinan yang buruk, ketidakamanan dan lebih banyak lagi kejahatan sosial yang melawan masyarakat. Akar permasalahannya adalah western view of education (pendidikan sekuler).

Penelitian ini, menjelaskan kemudian secara garis besar (ide pokok) yang terpenting adalah pemehaman utuh tentang philosophy of islamic education (filosofi pendidikan islam), the classical era of islamic education: the construction period (era klasik pendidikan islam: periode konstruksi pemehaman muslim), the classical era of islamic education: the flourishing period (era klasik pendidikan islam: periode penerimaan atau integrasi keilmuan), diikuti dengan western view of education (pandangan barat tentang pendidikan), the content of educational dualism (konten dualisme pendidikan), selanjutnya social and educational implication of educational dualism in Nigeria and Malaysia (Implikasi Sosial dan Pendidikan Dualisme Pendidikan di Nigeria Dan Malaysia).

Hubungan dengan Penelitian Lainnya atau Pandangan Tokoh Lainnya

Analisis penelitian ini, sependapat atau didukung oleh Ismail Raji Al-Faruqi (1982) dalam rencana kerjanya tentang islamisasi sains (bukunya Islamization Sains). Karena hasil kajian ini menggambarkan konsep yang jelas tentang pendidikan Islam, filosofinya dan implikasi dualisme pendidikan dengan menganalisis sifat kronis dan banyak implikasi dualisme pendidikan terhadap kesejahteraan sosial dan pendidikan di Nigeria dan Malaysia. Konten sistem dualistik pendidikan seperti ini tidak tepat karena informasi yang terkandung lebih merupakan teori rasionalistik dan pembuktian ilmiah, artinya pengetahuan dalam sistem ini kurang menekankan pada sumber Ilahiyah yang berasal dari akar. Oleh karena itu, konten atau isi harus disusun kembali untuk memenuhi tuntutan manusia universal saat ini menurut pandangan dunia Islam.

Tujuan dari Penulisan

Source: wikimedia commons

Tujuan dari penelitian ini untuk mengarahkan kembali orang tua, guru dan generasi ini untuk secara serius menyadari pembelajaran, pengajaran dan praktik sesungguhnya dari ajaran Islam. Setiap orang dengan kapasitasnya sendiri perlu bekerja untuk mengisolasi nilai-nilai yang tidak relevan dengan budaya dan agamanya. Semua teori harus dipahami dalam penjelasan wahyu dan semua tindakan harus dipandu dengan prinsip-prinsip agama untuk dapat menghilangkan semua kebingungan di dalamnya. Oleh sebab itu, orang tua harus berhati-hati dalam meninjau situasi anak-anak mereka di bawah sistem pendidikan yang modern. Integrasi di sini adalah untuk mengkoordinasikan ilmu pengetahuan alam dan terapan dengan pandangan dunia (worldview) Islam kepada siswa di semua tingkat pembelajaran. Dengan ini, tujuan utama integratif adalah menguasai sains di bidangnya dan pada saat bersamaan dilengkapi dengan nilai spiritual Islam dapat terwujud.

Solusi untuk Menjawab Rumusan Masalah Ide Penelitian

Source: pixabay

Dengan melihat metode dalam pengajaran dan pembelajaran dalam sistem modern saat ini juga bertentangan langsung dengan nilai-nilai Islam atau mengabaikan sisi etika. Padahal bagi umat Islam, pembangunan karakter, perolehan nilai-nilai pribadi dan spiritual merupakan sarana utama pendidikan. Maka, oleh Tahir Abdurahman, dkk, menawarkan pendekatan terpadu (integrasi) pendidikan untuk membantu generasi ini menjadi generasi ulul albab. Integrasi di sini adalah untuk mengkoordinasikan ilmu pengetahuan alam dan terapan dengan pandangan dunia (worldview) Islam kepada siswa di semua tingkat pembelajaran. Dengan ini, tujuan utama integratif adalah menguasai sains di bidangnya dan pada saat bersamaan dilengkapi dengan nilai spiritual Islam dapat terwujud.

Lebih lanjut, pendidikan Islam harus fokus dalam mengintegrasikan individu-individu yang menguasai spesialisasi mereka dan dilengkapi dengan nilai-nilai fundamental Islam. Dengan demikian, tujuan sebenarnya manusia sebagai 'Abdullah dan peran alamiahnya sebagai khalifah Allah di bumi dapat dicapai.

---

Mini Review ini adalah usalan kecil dari hasil bacaan dan pengalaman saya . Kiranya akan menjadi amal dan dapat memotivasi diri saya sendiri.
Semoga juga, Mini Review ini dapat mengunggah INSPIRASI, dan dari INSPIRASI kiranya dapat menguatkan sebuah MOMENTUM. Selanjutnya biarkan Tinta Emas yang akan mencatat perjalanan hidup kita. :)

---

---

semoga bermanfaat

@doktormuslem

---

---