Batu

Dalam beberapa hari ini kegiatan saya semakin padat, kesibukan dengan keluarga dan pekerjaan membuat saya sedikit melupakan steemit, ini berbahaya bagi saya karena saya tipikal orang yang mudah melakukan hal baru dan mudah pula meninggalkannya begitu saja, saya sadar ini adalah salah satu sifat buruk saja, oleh karena itu malam ini saya coba mengawali steemit dengan batu.

In these few days my activities are getting crowded, busy with family and work makes me forget a little steemit, this is dangerous for me because I am typical of people who are easy to do new things and easy to leave it for granted, I realize this is one of the bad traits, therefore tonight I try to start steemit with stone.

Mungkin bagi sebagian besar orang batu bukanlah hal yang menakjubkan juga bukan objek yang menarik untuk di abadikan, itu hanya berlaku untuk mereka yang tidak mencintai dunia fotografi, namun bagi saya semua objek yang tersedia di alam semesta ini menarik untuk di abadikan, karena saya menikmati proses pembuatan foto itu bukan hanya melihat hasil dari sebuah proses.

Perhaps for most of the masonry is not an amazing thing nor is it an interesting object to be captured, it only applies to those who do not love the world of photography, but to me all the objects available in the universe are interesting to be captured, because I enjoy the process making the photo not only see the results of a process.

Begitu juga cara pandang saya terhadap steemit, saya yang masih pemula dalam steemit selalu menikmati semua proses alamiah yang berlaku di steemit, mungkin saat ini saya masih dalam tahap merangkak, besok saya akan berjalan tertatih-tatih sampai satu saat saya akan bisa berlari seperti mereka. Saya hanya melakukan pekerjaan ini dengan maksimal sesuai dengan kapasitas saya, selebihnya saya biarkan Allah, Tuhan yang maha esa yang akan mengaturnya.

As well as my way of looking at steemit, I'm a beginner in steemit always enjoying all the natural processes that apply in steemit, maybe right now I'm still in the crawl stage, tomorrow I will be staggering until one moment I will be able to run like them. I only do this work to the maximum in accordance with my capacity, the rest I let God, the omnipotent God who will arrange it.