Mengenal Suku Singkil & Bahasa Singkil [ Bagian ke-III ] - Sejarah Pemburaman Etnis Singkil & Bahasa Singkil
Teruntuk sahabat steemians dimanapun anda berada. Semoga kita selalu diberikan oleh Tuhan kekuatan untuk menjalani hari-hari. Dengan memperbanyak ibadah. Berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Aamiin.
Pada pembahasan yang lalu mengenai Mengenal Suku Singkil dan Bahasa Singkil telah dipapaparkan dalam blog sederhana ini. Untuk menghindari kekeliruan atau kebingungan, berikut saya sertakan link pembahasan yang lalu:
Mengenal Suku Singkil & Bahasa Singkil - Part 1
Mengenal Suku Singkil & Bahasa Singkil - Part 2
Mengenal Suku Singkil & Bahasa Singkil Bagian ke-III
Tari Dampeng Suku Singkil
Oleh karena hal itu maka seolah-olah bahasa Singkil dirasa ”lebih rendah" atau "lebih kolot" dari bahasa “malayu randah" sehingga dalam lingkungan masyarakat. Keluarga dan anak-anaknya selalu berbahasa "melayu randah". Meskipun ibunya orang Singkil ataupun bapaknya yang orang Singkil. Malah sebahagian orang Singkil merasa "malu" menggunakan bahasa Singkil.
Yang lebih memprihatinkan lagi orang Singkil sendiri: termasuk para elitnya (politik dls) menyebut bahasa Singkil dengan “bahasa kampong” dan malah bahasa “melayu randah" mereka sebut sebagai bahasa Singkil.
Yang lebih celaka lagi ialah dalam buku “INFORMASI SINGKAT KABUPATEN ACEH SINGKIL" yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga pada Tahun 2002 pada halaman 2, sama sekali tidak disebutkan etnis Singkil. Tapi etnis "ulu singkil" sesuai dengan "istilah Belanda" guna kepentingan devide et emperanya: malah kesenian yang ditonjolkan ialah Tor-tor dan Situmba sedangkan kesenian orang Singkil sama sekali tidak disebutkan pada halaman 2 tersebut. Dan last but not least orkes gambus Lae Souraya yang terkenal di Aceh yang ada di Runding tidak masuk dalam daftar kesenian di akhir buku.
Padahal orkes tersebut pernah keliling Aceh dalam rangka kampanye Golkar. bermain pada PKA IV di Banda Aceh serta pernah mendapat bantuan dari pemda Aceh Singkil melalui Kepala Dinas Kebudayaan. Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Singkil yang menanda tangani buku tersebut ialah Drs. H. Abdul Gani Berutu. Kita tidak tahu apakah hal ini dimonitor oleh kalangan DPRD Aceh Singkil atau tidak. Wallahu a'lam bisshawab.
Tetapi yang jelas usaha Belanda ternyata memang benar-benar mangkus dan sangkil (efektif dan efisien) yang hampir permanen.
Apabila kita menelusuri sungai Singkil dari muaranya arah ke hulu maka sesampainya kita di kampong Pemuka kita menjumpai persimpangan sungai yang bercabang dua. Yang ke kanan itulah yan disebut Cinendang dan yang ke kiri disebut Souraya; yang dahulu dikenal dengan Kecamatan Simpang Kanan dan Kec. Simpang Kiri. Cinendang berpusat di Lipat Kajang dan Souraya berpusat di Pasar Rundeng. Pada jaman dahulu dalam wilayah Singkil hanya ada dua pasar yaitu Pasar Rundeng dan Pasar Singkil.
Belakangan oleh Belanda dibuat Rimo untuk kepentingan maskapai mereka yang ternyata sekarang lebih besar dan maju daripada Lipat Kajang.
Bersambung...
Luar biasa Singkil. Usai tsunami, saya tinggal di Banda dalam pengawasan org Singkil. Beliau menjadi org tua saya😄👍
Waahh...kalau boleh tau siapa namanya bang Deni. Barangkali kenal. Hee
Tapi Beliau Uda meninggal 😪
Innalillahi wainna ilahi rajiun.
Semoga syurga tempatnya.
Maaf bg Deni.
Amin.
Semoga amal ibadah beliau diterima disisi Allah SWT..
Singkil bisa bahasa Aceh?
Gak bisa bang. Singkil ada bahasa daerah tersendiri. Seperti Alas, Gayo dll. Jikapun ada biasanya orang tersebut taunya karena merantau semisal ke Banda Aceh dll.
Dan saya Hadir lagi, saya tunggu lanjutannya kawan 👍🏼
Sapp bang. Terimaksih bang.
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by djamidjalal from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.