Mencari Jejak Tahun Penerbitan Koleksi Perangko Kuno Republik Indonesia | Looking for Footprint of the Year of Publishing Collection of Ancient Stamps of the Republic of Indonesia

in #indonesia7 years ago (edited)

Hi steemian, Bagaimana kabarnya hari ini ?!
Tentunya dalam keadaan sehat selalu dan beraktivitas seperti biasanya.
Pada postingan kali ini saya iseng untuk mengulik informasi tentang Perangko-perangko kuno Indonesia koleksi peninggalan Alm. Kakek saya yang dulunya sangat hobby mengoleksi perangko semasa mudanya. Seperti kita ketahui para pendahulu kita sangat berjiwa Nasionalis, Apalagi Alm. Kakek saya juga seorang Veteran perang, Tentunya pemimpin dimasa itu menjadi idola tersendiri bagi mereka para kaum Pejuang kemerdekaan, Tak terkecuali dengan mengoleksi Perangko-perangko yang saat itu banyak seri tentang Nasionalisme perjuangan kaum terdahulu. Dan hari ini saya berhasil mendeteksi tahun keluaran seluruh perangko kuno milik Alm.Kakek saya yang berasal dari Negara kita tercinta, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hi steemian, How are you doing today ?!
Of course in a healthy state always and activity as usual.
In this post I am fraudulent to know information about the ancient stamps of Indonesia collection of Alm relics My grandfather who used to be very hobby of collecting stamps during his youth. As we know our predecessors are very nationalist, especially Alm. My grandfather was also a war veteran. Of course, the leaders of that era became their own idols for the Freedom Fighters, including the collection of stamps that were then series on Nationalism of the struggles of the former. And today I managed to detect the year of all the old stamps of Alm. My grandfather which came from our beloved Country, the Unitary State of the Republic of Indonesia.

IMG_7342.JPG
Pada halaman pertama bisa teman teman lihat ada perangko Pak Karno (Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia) Perangko seri Soekarno ada beberapa seri : Conefo tahun 1966 ( Rp.1, Rp.2, Rp.1.25 sen, Rp. 2.50 sen dan Rp. 3 ) dan masih ditahun tahun 1966 ( nilai nominal 6, 10, 12, 15 dan 100,- ). Kemudian dilanjutkan koleksi perangko Pak Harto (Soeharto , Presiden ke dua Republik Indonesia) dengan nominal 700,- yang dikeluarkan ditahun 1990.
Koleksi perangko para pahlawan revolusi, korban G30 S PKI juga ternyata tidak luput dari koleksi Alm. Kakek saya yaitu perangko dengan nominal 5,- (ADJ INSP II AN Karel Satsuit Tubun & Kolonel INF Anumerta Soegiono) keluaran tahun 1966. Seri kesatria dengan nominal 60 sen ,70 sen, 75 sen dan 90 sen keluaran tahun 1953. Selanjutnya adalah perangko yang menunjukkan alat-alat musik tradisonal Indonesia dicetak tahun 1967 dengan nilai nominal 1-, 5 -, 8-, 10-, 15-, dan 25-,. Desain perangko ini menggambarkan asal dan nama beragam alat-alat musik itu sendiri dengan keterangan yang ada di atas masing-masing perangko. Misalnya, 'Gongsa dari Bali' dengan nilai nominal 5,-, 'Rebab dari Jawa' dengan nilai nominal 8,-. Juga “Terompet dari Irian Barat” dengan nilai nominal 10,-.

On the first page, friends can see there is stamp Mr. Karno (Soekarno, First President of the Republic of Indonesia) Stamp series Soekarno there are several series: Conefo in 1966 (Rp.1, Rp.2, Rp.1.25 cents, Rp 2.50 cents and Rp. 3) and still in 1966 (nominal value 6, 10, 12, 15 and 100, -). Then followed by a collection of Pak Harto stamps (Soeharto, the second President of the Republic of Indonesia) with a nominal 700, - issued in 1990.
Stamp collections of revolutionary heroes, victims of G30 S PKI also apparently did not escape from the collection of Alm. My grandfather is a stamp with a nominal 5, - (ADJ INSP II AN Karel Satsuit Tubun & Colonel INF Anumerta Soegiono) issued of 1966. Series of Knights with nominal 60 cents, 70 cents, 75 cents and 90 cents issued in 1953. Shows traditional Indonesian musical instruments issued in 1967 with nominal values ​​of 1-, 5-, 8-, 10-, 15-, and 25- ,. This stamp design illustrates the origin and name of the various musical instruments themselves with the information that is on each stamp. For example, 'Gongsa from Bali' with a nominal value of 5, -, 'Rebab from Java' with a nominal value of 8, -. Also "Trumpet of West Irian" with a nominal value of 10, -

IMG_7343.JPG
Pada halaman kedua ada perangko tentang seri 16 Pahlawan Nasional Republik Indonesia, dan koleksinya hanya empat saja yakni, Sisingamaharaja XII dengan nominal 2,-, Pangeran diponegoro dengan nominal 5,-, H.O.S Tjokominotro dengan nominal 7,-50 sen, dan terakhir K.H Agus Salim dengan nominal 10,- semuanya merupakan keluaran tahun 1961-1962.
Selanjutnya seri Pos Kilat dari lima seri yang dikeluarkan hanya memiliki koleksi satu seri dengan nominal 20,- yang dikeluarkan pada tahun 1968. Kemudian seri Rumah adat yang dikeluarkan tahun 1972 dengan nominal 60,-. Untuk Perangko seri Pelita yang dikeluarkan ditahun 1969 memiliki nominal 10,- (3 lembar),nominal 15,- (satu lembar di halaman 3)dan nominal 50,- (6 lembar).

On the second page there is a stamp of 16 series National Hero of the Republic of Indonesia, and the collection is only four namely, Sisingamaharaja XII with nominal 2, -, Prince Diponegoro with nominal 5, -, HOS Tjokominotro with nominal 7, -50 cents, and last KH Agus Salim with nominal 10, - all of which are issued of 1961-1962. The next series of Lightning Post of the five series issued only has a collection of a series with a nominal 20, - issued in 1968. Then the series Custom house issued in 1972 with a nominal of 60, -. For the Pelita series stamps issued in 1969 have nominal 10, - (3 sheets), nominal 15, - (one sheet on page 3) and nominal 50, - (6 sheets).

IMG_7344.JPG
Pada halaman ketiga ada seri Candi yang merupakan perangko Indonesia keluaran tahun 1949 dengan nominal 30 sen, 45 sen, 75 sen dan 80 sen. Kemudian seri Dharma Samudera (Memperingati Gugurnya Laksamana Muda Yos Sudarso) keluaran tahun 1974 dengan nominal 40,-, Selanjutnya seri Educational International Year dengan nominal 50,- keluaran tahun 1970. Seri Asian Games IV (untuk yang satu ini saya tidak mendapatkan nominalnya berapa karena takut menyalahi aturan dan tidak memiliki referesnsi tidak saya cantumkan).
Selanjutnya perangko Republik Indonesia seri Konferensi Keluarga Berentjana Asia Tenggara & Ocenia yang merupakan perangko keluaran tahun 1969 dengan nominal 10,- dan yang terakhir perangko Republik Indonesia seri buah Durian dengan nominal 30,- keluaran tahun 1968 serta seri Pancasila keluaran tahun 1965 dengan nominal 10,-5 sen (Keadilan Sosial).

On the third page there is a series of temples which is the stamp of Indonesia issued in 1949 with nominal 30 cents, 45 cents, 75 cents and 80 cents. Then the series of Dharma Samudera (Commemorating the Fall of Rear Admiral Yos Sudarso) Issued in 1974 with nominal 40, - Next series Educational International Year with nominal 50, - Issued in 1970. Asian Games IV series (for this one I do not get nominal how, Fear of breaking the rules and not having references I did not include).
Furthermore, the stamps of the Republic of Indonesia series of Southeast Asia & Ocenia Co-operative Conference which is the 1969 issued stamps with nominal 10, - and the last stamp of the Republic of Indonesia Durian fruit series with nominal 30, - the output of 1968 and the series Pancasila output 1965 with nominal 10, -5 cent (Social Justice).

IMG_7345.JPG
Dan untuk halaman terakhir ada beberapa seri yakni Seri Satelit Komunikasi keluaran tahun 1969 dengan nominal 30,-, Selanjutnya seri Sea Games 1997 keluaran tahun 1997 dengan nominal 300,-. Keudian ada seri Tahun Internasional Human Right keluaran tahun 1968 dengan nominal 5,-. Seri League of Red Cross Societies nominal 20,- keluaran tahun 1969, Seri Pelita VI dengan nominal 2000 keluaran tahun 1994, Seri 25 tahun Postel dengan nominal 25,- keluaran tahun 1970 dan Seri Hari Anti Madat Sedunia dengan nominal 700,- keluaran tahun 1998 serta Seri 75 Tahun Perkumpulan Filatelis Sedunia menjadi penutup koleksi Perangko-perangko kuno Republik Indonesia Koleksi Alm. Kakek saya ini.
Proses pencetakan perangko pada dasarnya hampir sama dengan pencetakan uang. Mulai dari mendesain sampai menjadi pebuah perangko diperlukan ketelitian dalam pengerjaannya sehingga tidak mudah ditiru atau dipalsukan. Karenanya, hakekat perangko adalah sebagai 'kertas berharga' maka yg berwenang menerbitkan perangko hanyalah Pemerintah.
Melihat Perangko-perangko Republik Indonesia koleksi kakek saya ini, Perangko menyajikan berdasarkan banyak tema, Baik untuk menikmati kekayaan dan keindahan alam Indonesia maupun menikmati Sejarah Bangsa yang banyak diabadikan di dalam wujud Perangko-perangko ini. Nah teman teman betapa beruntungnya saya memiliki koleksi Sejarah Bangsa kita ini. Semoga postingan ini bermanfaat bagi teman-teman steemian, Khususnya bagi steemian yang menyukai sejarah.
IMG_7262.JPG

And for the last page there are several series of Satellite Communications Series issued of 1969 with nominal 30,-Next series issued of 1997,Sea Games 1997 with a nominal of 300 ,-. There was also the 1968 International Year of the Year International series with nominal 5, -. Series of Red Cross Societies nominally 20,- issued of 1969, Pelita VI Series with nominal 2000 issued in 1994, 25th year Postel Series with nominal 25,- 1970 output and World Anti-Madelation Day Series with nominal 700, - output in 1998 and Series 75 Years of World Philatelist Association became the closing of the collection of ancient stamps of the Republic of Indonesia Collection Alm. My grandfather.
The stamp printing process is basically about the same as printing money. Starting from designing to a stamps required accuracy in the process so it is not easy to imitate or falsified. Therefore, the nature of postage stamps is as 'Valuable paper' then the authorized publish stamp is only Government.
Seeing the stamps of the Republic of Indonesia collection of my Grandfather, Stamps presents based on many themes, both to enjoy the richness and natural beauty of Indonesia and enjoy the history of the Nation which is immortalized in the form of these stamps. Well friends how lucky I have this collection of our Nation History. Hopefully this post is useful for steemian friends, especially for steemians who love history of our Country Indonesian Republic.

Photo diambil menggunakan Kamera Canon Powershot A3200 IS
Terima kasih sudah berkunjung dilaman sederhana saya, Semoga bermanfaat bagi para Steemian semua.

Photo taken using Canon Powershot A3200 IS Camera
Thank you for visiting my simpleBlog, May be useful for all Steemians.

THANK YOU SO MUCH FOR THE WITNES
@timcliff @firepower @roelandp @good-karma @someguy123 @surpassinggoogle @blocktrades @pfunk @klye @aggroed @pharesim @juliank @ausbitbank @curie

AND SPECIAL THANK YOU SO MUCH TO INDONESIAN KURATOR @aiqabrago, @levycore, @mariskalubis & @jodypamungkas WHO HAVE SUPPORT MY BLOG UNTILL NOW !

SALAM HANGAT SELALU DARI ACEH, INDONESIA

WARM REGARD FROM ACEH, INDONESIA
(21).JPG
my username.png

Sort:  

Thank you for Using #promo-steem tag, Promote steemit by inviting your friends and your family!

My pleasure :)

@cryptohustlin has voted on behalf of @minnowpond.
If you would like to recieve upvotes from minnowponds team on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond.

            To receive an upvote send 0.25 SBD to @minnowpond with your posts url as the memo
            To receive an reSteem send 0.75 SBD to @minnowpond with your posts url as the memo
            To receive an upvote and a reSteem send 1.00SBD to @minnowpond with your posts url as the memo

Thank you for support :)

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by dilimunanzar from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews/crimsonclad, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows and creating a social network. Please find us in the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

Thank you for support :)

Saya juga masih punya tuh koleksi@ perangko sepertimu, banyak yang dari kakek dan papa saya...

Eh apa kabarnya cut kak, Udah hampir dua pekan loch kita tak bersua di dunia steemit :D, Ada juga ya Cut kak Koleksi Perangkonya, Punya kakek saya kebanyakan punya luar negeri perangkonya, Saya padahal lebih tertarik dengan Perangko Indonesia, Sebagai bahan pemebelajaran sejarah tentunya, Tapi mau gimana banyakan punya negara orang, Punya cut kak banyak yang dari Indonesia tidak? Mau donk liat koleksinya

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.13
JST 0.026
BTC 58961.27
ETH 2500.29
USDT 1.00
SBD 2.45