ISLAM SEBAGAI ASAS PERGERAKAN NASIONAL PRA KEMERDEDEKAAN
Dalam sejarah bangsa Indonesia,Islam dan ummatnya telah melakukan tindakan pergerakan dan pembaruan yang nasionalis serta menunjukkan peranan yang signifikan dalam upaya pembebasan bangsa ini dari imperialisme,kapitalisme serta liberalisme bangsa Barat,peranan politik kaum Islam telah dilakukan jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya pada masa pra kemerdekaan,yang oleh para kaum kyai dan para ulama,mereka telah melakukan upaya pencerahan serta pencerdasan bagi bangsa Indonesia,hal ini di lakukan sekitar tahun 1990-an dengan tujuan rakyat pribumi Indonesia tidak selalu terbodohi oleh siasat-siasat bangsa kolonial.
Kegiatan politik Islam pra kemerdekaan telah melahirkan organisasi-organisasi pergerakan nasionalisme,yaitu dengan lahirnya Serikat Dagang Islam (SDI) yang di pelopori oleh sekelompok kecil dari cendekiawan Islam Indonesia yaitu H.Samanhoedi pada 16 Oktober 1905,tak lama kemudian di susul oleh kelahiran Serikat Islam (SI) yang di pelopori oleh cendekiawan islam keturunan ulama yaitu H.O.S Tjokroaminoto pada 11 November 1912,kelahiran SDI dan SI merupakan bentuk kebangkitan bangsa Indonesia terhadap pemerintahan kolonial Belanda.
SDI dan SI merupakan rangkaian dari gerakan pergerakan politik yang berlatar belakang islam,pada tahun 1930 SI menjadi Partai Serikat Islam (PSI) hingga menjadi partai politik tersendiri pasca Indonesia merdeka,dalam perjalanannya pergerakan-pergerakan melahirkan banyak pro dan kontra bagi bangsa indonesia sendiri terlebih lagi efeknya sangat besar di rasakan oleh kaum penjajah yaitu Belanda.