A Trip To Rawa Danau

in #indonesia7 years ago (edited)

Perjalanan menuju lokasi Rawa Danau ternyata adalah sebuah trip yang cukup berat dan menantang. Saya tak menyangka jika jalur ke lokasi cagar alam yang berada di Desa Cikedung ini cukup ekstrem. Ternyata masih ada jalan yang buruk seburuk-buruknya jalan di pulau Jawa ini.

Jangankan melihat aspal, yang ada hanyalah susunan batu alam licin dan jalan tanah berlumpur. Tak terhitung berapa banyak kubangan yang mendanau di tengah jalan. Mengerikan sekali. Melewatinya tak cukup berhati-hati, tapi harus ekstra hati-hati. Dua motor sempat terjungkal karena melindas batu licin dan saya berkali-kali terperosok ke dalam lumpur. Untung saja bukan lumpur isap.

hananan.com-6.jpg

Cagar Alam Rawa Danau berada 15 km dari Kota Serang. Tak begitu jauh, tapi untuk tiba di sana butuh waktu berjam-jam. Cagar alam ini jika dilihat dari Google Map, berada di dalam sebuah lembah. Topografi kawasan cagar alam ini hampir semuanya datar. Bagian tertinggi adalah Gunung Jamungkal setinggi 192 meter di atas permukaan laut. Di dataran inilah Desa Cikedung berada. Dari sini kami memasuki kawasan cagar alam dengan menaiki sebuah perahu dayung.

Karena hanya ada satu perahu, jadi 30an orang yang ikut harus antre. Saya mendapat giliran di antrean terakhir bersama 11 orang lainnya. Teman-teman baru saya semuanya ini tergabung dalam Komunitas BPI (Backpacker Indonesia) Regional Banten.

Untuk menuju tempat perahu ditambatkan, kami harus melintasi pematang sawah. Jalur perahu yang kami lewati pun hanya menyerupai parit yang dangkal dan sempit. Bagi yang tak biasa menaiki perahu, pengalaman hari itu cukup membuat deg-degan. Apalagi kawasan yang akan kami masuki adalah cagar alam yang notabenenya adalah hutan liar dengan rawa-rawa. Saya sudah terbayang ular-ular sebesar paha di dalam air yang sedang mencari mangsa.

hananan.com-3.jpg

hananan.com.jpg

Sungai kecil itu semakin masuk hutan semakin lebar dan berair jernih dengan dasar lumpur yang kecoklatan dan kehitaman. Karena ini rawa-rawa, hampir seluruh permukaan hutan ini diliputi air dan tumbuh-tumbuhan khas rawa-rawa seperti berbagai jenis keladi, rumput, dan tanaman rambat. Pohon berbagai ukuran dengan akar napas menjuntai dan melengkung menaungi perjalanan kami dari terik matahari.

Bagian yang paling seru adalah ketika sebatang pohon yang tumbang melintang menghalangi jalur kami. Agar bisa lewat, semua penumpang perahu harus merunduk serendah-rendahnya ke dalam perahu. Pekik dan tawa membuncah kesunyian hutan. Ini pengalaman yang takkan terlupakan, ujar seorang teman di belakang saya. Ya, saya pun masih tersenyum-senyum sendiri jika mengingat pengalaman ini. Seru banget!

hananan.com.jpg

hananan.com-5.jpg

Sungai utamanya memiliki lebar kurang lebih 10 meter yang memanjang hingga 5,3 km. Kedalamannya sendiri menurut info BKSDA adalah 2-10 meter. Selain sungai dan hutan basah, areal lainnya hanya tampak semak belukar yang menutupi rawa-rawa. Beberapa satwa liar yang umum terlihat adalah ular, serangga, binatang amfibi, burung-burung, tupai, dan beberapa ekor ikan yang terlihat ketika melompat ke atas permukaan sungai.

hananan.com-4.jpg

Cagar alam Rawa Danau menjadi reservoir alami yang menampung air dari 17 sungai kecil. Air ini kemudian bermuara ke Pantai Pasauran. Sebagai salah satu ekosistem rawa tropis yang langka di dunia, sudah semestinya ekosistem di cagar alam Rawa Danau ini dijaga dengan baik.

Sort:  

Keren!!!
Daku baca tulisan ini sampek merasa deg-degan. Dan... foto-fotonya itu... sesuatu sekali.

Duh sampai deg-degan juga ya Kak. Kami masih deg-degan kalau mengingat kayu melintang di tengah sungai itu.

Thank you for taking part in this months #culturevulture challenge. Good Luck.

Ngeri ya rawanya, buaya ada nampak nggak bang? Kayaknya bg Ocit nanti juga harus ke Rawa Singkil. Ada buayanya di situ bg.😀

Ada juga buaya di sini tapi ga nampak sama kami.

Citraaa keren kali lah. Tapi abang ngak ikut lh.dr penampakan rawanya, macam anak mamak anaconda. Hahha

Kadang cik ada nenek-kakek anaconda di situ, bang. ngeri lah pokoknya kalau dibayang-bayangkan.

Qe abang liat macam dah putus asa. Apa pula alasan maen ke situ..

Hahahahaha...siapa tahu ada bidadari turun dari surga yang mandi di sungai. Kan bisa aku ambel selendangnya.

Oman. Hawa teh. Pajam-pajan jet lah pakat lon jak keunan lom. Atau pat2 laen yang menarik untuk didatangi di Banten.

Jeut, Bang. Ta jak yang toe-toe mantong. Meunyo nyang nyoe jioh that lokasi jih.

kaya kenal nh tempatnya haha
di ajak anak bpi meh ga ikut,,parah haha

Bukannya lu waktu itu ikut ya?

Mantap. Semoga terpilih oleh @ocd agar mendapatkan vote.

Tulisannya menarik dan fotonya begitu alami. Menandakan keseriusan dalam menampilkan postingan terbaik.

Usul, salah satu tag menggunakan #steemitbudaya

Aamiin... semoga tim OCD nyasar ke sini ya bang. Kalau nggak nyasar, tolong sasarin mereka ya bang. :D

Perjalanan yang melelahkan, tapi terbayar dengan pemandangan alamnya yang indah.....

Iya Bang. Tapi saya ga minta bayaran, Bang. Kalau pemandangannya ga bagus ya gakpapa. Pengalamannya itu yang berharga.

Woooo...sangat indah kawan.

Makasih, Bang Kawan.

di pulau jawa masih ada jalan kayak gitu ya

Masih banyak, Bang.

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63057.34
ETH 2546.78
USDT 1.00
SBD 2.64