10 Kuliner Khas Favorit di Bangka Belitung

Jika kamu adalah perantau atau pernah merantau lama di kampung orang, saya yakin, kita pernah merasakan hal yang sama. Yaitu rindu pada kuliner khas kampung halaman. Terlebih lagi pada masakan ibu di rumah, rindu kampung halaman pasti semakin berat. Penyakit rindu ini bisa semakin parah jika ada yang mem-posting foto makanan di sosial media.

Tapi menjadi perantau bukan serta-merta membatasi lidah kita untuk mencicipi makanan-makanan khas di tempat yang sekarang kita tinggali. Justru itulah kesempatan menambah referensi kuliner khas di daerah tersebut.

Indonesia punya banyak sekali kuliner khas di setiap daerahnya. Ini adalah salah satu hal yang patut kita banggakan dan menjadi tantangan buat diri sendiri: sejauh mana lidah kita bisa menoleransi rasa. Jika rasa makanan khas daerah lain bisa kamu nikmati, saya yakin, kamu juga mampu bertoleransi pada perbedaan-perbedaan lain di luar cicipan lidah.

Keragaman kuliner di Bangka Belitung sangat banyak. Pun tingkat kerukunan beragama di Bangka juga sangat tinggi. Maka tidak heran jika banyak kosa kata, budaya, dan seni Tionghoa dan Bangka diserap ke dalam percakapan sehari-hari. Termasuk pula kulinernya. Berikut beberapa kuliner favorit saya di Bangka Belitung:

1. Bakcang

Makanan khas yang berasal dari suku Tionghoa ini biasanya dapat kita nikmati di hari-hari kebesaran seperti Imlek, Idul Fitri, dan hari raya besar keagamaan lainnya. Makanan ini dibuat dari beras ketan dan santan yang di tengahnya diisi ham atau isian berupa daging sapi, daging ayam, udang, sambal, atau daging babi.

Khusus yang berisikan daging babi hanya dikonsumsi yang non muslim. Yang muslim biasanya memasukkan isiannya dengan udang, daging ayam/sapi, dan sambal lingkung.

2. Lenggang

Makanan yang berasal dari Palembang ini juga bisa dinikmati di Bangka. Selain Pempek, Lenggang juga favorit saya karena tinggi protein. Lenggang dibuat dari pempek dan telur yang dimasak dengan cara dibakar. Sama seperti Pempek, Lenggang juga dinikmati dengan kuah cuko yang sedap!

3. Rusip

Fermentasi ikan kecil-kecil ini adalah sambal ekstrem yang pernah saya cicipi. Sambal Rusip dinikmati mentah setelah dicampur dengan irisan cabai rawit, bawang merah, dan jeruk kunci. Rasanya? Ada rasa asam-asamnya dan asin yang kentara. Tapi bagi saya sih enak-enak saja dilahap dengan nasi putih hangat dan lalapan.

Sumber: DI SINI

4. Bergo

Salah satu kuliner yang wajib dicoba jika kamu ke Bangka Belitung adalah Bergo. Kuliner khas ini dibuat dari tepung beras yang dibentuk tipis-tipis berupa kwe tiau tapi lebih lebar dan tebal. Cara menikmati Bergo hampir sama dengan kita menikmati Kupat/Lontong Sayur. Tapi kuah Bergo lebih kental dan rasanya lebih kuat karena dicampur dengan daging kepiting. Maknyus!

5. Kepiting Isi

Oleh-oleh khas dari Belitung ini sangat populer untuk dibawa pulang. Karena produksinya tidak banyak, kuliner khas ini cepat sekali habisnya. Kepiting Isi ini terdiri dari cangkak kepiting dan berisikan daging kepiting utuh yang digoreng dengan balutan telur. Bagi penggemar seafood, kamu pasti suka sama Kepiting Isi ini.

6. Gangan

Jika di Aceh ada Gule Asam Keu'eung atau Asam Padeh, di Bangka dan Belitung punya Lempah Kuning dan Gangan. Jika Lempah Kuning di Bangka sedangkan Gangan di Belitung. Dari segi rasa dan penapilannya tak jauh berbeda dengan Gule Asam Keu'eung. Tapi tak semua ikan bisa dimasak Lempah/Gangan. Dan biasanya rasanya jauh lebih pedas dan kadang-kadang ada penambahan daun kedondong muda yang membuat rasa Lempah Kuning atau Gangan menjadi unik.

Di Bangka ada dua jenis Lempah. Lempah Kuning dan Lempah Darat. Uniknya, Lempah Kuning adalah masakan asam pedas yang berisikan ikan saja. Sedangkan Lempah Darat berisikan sayur-sayuran. Jika ada Lempah Kuning di meja makan, nasi tak cukup satu porsi!

7. Thew Fufa

Thew Fufa juga dikenal dengan Kembang Tahu. Pertama kali saya mencicipi Thew Fufa ketika seorang teman membawa saya ke Jalan Nasional di Kota Pangkalpinang, Bangka. Tahunya lembut sekali dan kuah jahenya enak dan bikin badan hangat. Biasanya dijual pada malam hari untuk mengusir rasa dingin.

8. Tai Fu Sui

Tai Fu Sui atau susu kedelai adalah salah satu minuman menyehatkan yang mudah ditemukan di sekitar Alun-alun Pangkalpinang. Minuman ini terbuat dari sari kacang kedelai. Umumnya orang Pangkalpinang menikmati minuman ini beramai-ramai dengan temam-teman atau pun keluarga. Menikmati Tai Fu Sui ini dikenal dengan Musoi.

9. Mie Kocok

Salah satu kuliner di Bangka yang satu ini juga patut dicoba. Salah satunya dapat kita nikmati di Es Ayong. Sebuah warung es dan mie yang terbilang cukup tua di Pangkalpinang. Mie kocok di kota Pangkalpinang ini memiliki rasa yang otentik. Mie kocok di Es Ayong ini berisikan kuah ikan yang lembut dan nikmat.

10. Lepet

Saya pikir Lepet di Bangka ini sama dengan Lepat di Aceh. Ternyata sangat jauh berbeda. Di Bangka, Lepet adalah ketan dan santan yang dikukus, lalu bentuk dan dibungkus daun kelapa, lalu direbus lagi seperti merebus lontong. Agak lama dan ribet cara memasaknya. Tapi penganan ini juga tak kalah nikmat dibandingkan dengan Bakcang. Lepet lebih nikmat jika dicocol dengan sambal bawang. Biasanya dimasak pada hari raya keagamaan.

Demikianlah 10 daftar kuliner favorit saya di Bangka Belitung. Menuliskan ini kembali membuat saya rindu pada teman-teman dan suasana Pangkalpinang. Kota kecil yang tingkat toleransinya sangat tinggi.

---

Bagaimana dengan kamu? Apa kuliner favoritmu?