You are viewing a single comment's thread from:
RE: Tidak perlu menjadi orang lain jika kita mampu
setuju bingit... sebaiknya menulis dengan bahasa yang kita kuasai dengan menyasar komunitas pembaca yang spesific, bila pun menggunakan bahasa asing diluar bahasa yang kita kuasai maka dipastikan dulu kita punya sasaran pembaca khusus. menulis itu bebas, setiap orang boleh menulis apa yang dia suka dengan bahasa yang dia kuasai, saya salut pada steemian dari venezuela dan beberapa negara Amerika latin yang tetap menulis dalam bahasa Spanyol dan Portugis meskipun mereka mengikuti kontes yang dominan peserta dan jurinya berbahasa inggris. Saya sendiri kerap menulis dalam bahasa inggris untuk berlatih saja, jadi tidak mengandalkan Google Translate, tapi kalau disuruh milih siy.. lebih suka nulis dalam Bahasa Aceh... lebih seru dan lucu.
Iya mba, kalo nulis pake bhsa daerah saya belum pernah coba, jujur bahasa yang kita kuasai itu lebih bagus kita pakai untuk menulis disini. Jika pun harus mrnggunakan bahasa asing, kita harus bener2 teliti agar tidak salah pemaknaannya.
Sebenarnya nggak terlalu repot siy kalau bahasa inggris, soalnya semua anak Indonesia pernah belajar bahasa inggris sejak SD sampai SMA, cuma ya ndak fokus saja. Naahh Bahasa Daerah, itu musti lihat komunitas pembaca dulu, kalau Saya bikin postingan Bahasa Aceh pun.. lumayan lah yg membaca meskipun jadi repot karena basis pembaca regular semuanya berbahasa Inggris 😂😂😂 malah tulisan yg Bahasa Indonesia jarang ada yg lirik. Ya sudah.. Bahasa Inggris "maksa" dikit aja. Lucunya itu.. steemians yg native tongue nya english nggak pernah ngetawain atau protes siy.. palingan bikin komentar konfirmasi untuk memastikan yg mereka pahami sama dgn maksud saya.
Jadi.. percaya diri boleh saja nulis dlm bahasa inggris/asing.. tapi nggak bulat2 pake google tanpa edit. Lhaa.. kan aturan bajasanya aja sdh beda. Diterangkan-menerangkan vs menerangkan-diterangkan