Plagiarism di Ranah Steemit.

in #indonesia7 years ago

Plagiarism-Pic.jpg
Image source: techzim.co.zw

Beberapa hari yang lalu, seorang steemian newbie yang benar benar fresh mengirimkan sebuah screenshoot kepada saya. Isinya tentang postingannya di steemit kedatangan cheetah, tanpa diundang.. hahaha… sialnya, cheetah ini datang tepat pada postingan pertamanya setelah postingan introduksi tentang dirinya. Artinya, konten pertama yang ditulis, langsung mengundang “upvote” dari (a)cheetah.

image2.PNG

Apa yang terjadi?


Sebagaimana kita tahu, bahwa kedatangan (a)cheetah menunjukkan konten yang telah kita bagikan mengandung unsur plagiarism. Khususnya pada bahagian statement atau ekspresi terhadap satu subjek. Cheetah di desain sebagai robot yang menyaring konten di platform steemit, untuk dibandingkan dengan konten yang terindikasi sama di dunia maya. Tujuannya tentu saja memperkaya konten yang unik dan berkualitas di paltform steemit ini. Menggandakan karya yang sudah di publish oleh orang lain adalah salah satu bentuk plagiarism. Plagiarism sendiri adalah kegiatan pemalsuan karya diberbagai bidang yang dapat merugikan pemiliki original karya tersebut. di platform steemit, dengan banyaknya kontent berbasis tekstual, tentu mudah sekali mendeteksi adanya koten plagiat atau bukan.

Apakah Plagiarism..?


Dalam terminologinya, plagiarsm bukanlah hak atas originalitas ide, namun originalitas atas statemen ataupun ekspresion sebuah ide. Banyak orang memiliki ide yang sama, namun setiap orang pasti memberikan statemen yang berbeda terhadap ide tersebut. konsep inilah yang menjadikan plagiarism merupakan lawan dari kegiatan kreatifitas. Setiap otak manusia memiliki latar belakang dan ekspresi yang berbeda. Jadi, walapun memiliki pemikiran yang sama, sebagai manusia dengan otak yang unik pada setiap tubuhnya, akan memberikan ekspresi yang berbeda terhadap suatu pemikiran. Disinilah yang mesti dipahami tentang palgiarism (ref : plagiarism.org)

plagiat.PNG
source

Bagaimana menyikapi Plagiarism..?


Banyak platform yang mendukung agar kegiatan plagiarsm dihindari. Di ranah maya, ada banyak situs yang menyediakan layanan palgiarsm checker, diantaranya : quetex, plagramme, plagtracker dan banyak lagi… silahkan ketik di google dengan keyword plagiarsm checker, maka tampillah puluhan situs yang menyediakan layanan tersebut. bagi para steemian yang aktif di dunia SEO, tentu familiar dengan tool ini, karena layanan search engine mewajibkan konten bermutu tampil di halaman pencarian mereka.
Di platform steemit, Cheetah adalah pencegah mewabahnya kontent plagiasi. Konten plagiasi adalah Konten tak bermartabat yang menunjukkan penulisnya menafikan kreatifitas otak mereka. Kedatangan cheetah pada suatu konten akan akan mengurangi minat steemian lain memberikan vote pada konten tersebut. Hasilnya, tak ada apresiasi pada konten hasil plagiasi. Sebagaimana Kita tahu, apresiasi di steemit berupa power/dolar bernilai tinggi sesusai dengan banyaknya upvote dari steemian yang lain. Semakin banyak cheetah datang berkunjung, semakin buruk nilai akun steemit tersebut. puncaknya, steem cleaner akan datang untuk memberi punishment dengan menurunkan reputasi.

Hati hatilah..!!!

Dalam dunia akdemik yang terbiasa dengan penulisan ilmiah, para plagiator ibarat pelacur akademik yang melacurkan otak meraka dengan menduplikasi karya orang lain. Akibatnya, para plagiator akan di batasi dalam dunia karya mereka. Bahkan mundur dari profesi, seperti yang terjadi pada salah satu akademisi di Indonesia ini.

Bagaimana menghindari Plagiarism..??


Ada dua cara agar kita tidak disebut sebagai pelaku plagiat. Pertama dengan menuliskan reference (daftar pustaka), sumber sebenarnya dari tulisan yang kita publish. Menuliskan reference memerlukan kaidah tertentu di berbagai platform. Di steemit ini, link asal dari reference perlu cantumkan agar tidak menjadi terkaman cheetah. Kemudian gunakan dua tanda kutip untuk menunjukkan statemen yang kita sampaikan adalah hasil kutipan, tentu saja tetap menyebutkan sumber sebenarnya.
Cara kedua adalah dengan metode paraphrase. Yaitu menymapaikan statement dengan kata-kata sendiri, tanpa adanya maksud untuk merubah makna dan tujuan statemen aslinya. Kaidah ini tetap mewajibkan untuk melampirkan reference sebenarnya atas statemen yang disampaikan.
Intinya, kedua cara menghindari plagiarism adalah dengan mencantumkan asal kutipan (references). Tanpa adanya references, maka bersiaplah cheetah datang berkunjung.

Salam.
@caknuris

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.17
JST 0.033
BTC 64475.77
ETH 2770.60
USDT 1.00
SBD 2.66