eSteem "dalam bahasa" berarti "harga diri"
Menarik seorang @good-karma menciptakan aplikasi yang bernama eSteem yang berarti "harga diri" dan arti good-karma "karma yang baik".
**bagaimana anda memandang makna self eSteem tersebut?** Baiklah..saya coba menguraikan pengertian self eSteem saya kutip dari beberapa sumber.
![image]() #picturecredit >menurut beberapa ahli self esteem mempunyai makna"penilaian atau apresasi terhadap individu terhadap suatu kehormatan diri, melalui karakteristik, sifat implisit dan tifak diverbalisasikan dan mengambarkan sejauh mana individu tersebut menilai aktualisasi dirinya sendiri,secara kemampuan, keberartian, berharga dan kompetensi.
Menurut budi keliat.Skp.M.kep "self eSteem"adalah penilaian individu tentang pencapaian diri dengan cara menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri.sedangkan yang bertolak belakang yaitu "harga diri rendah merupakan anti terhadap dirinya sendiri sebagai sesuatu yang berharga dan tidak merasa bertanggung jawab atas kehidupanya sendiri. Sebagai contoh pada orang dengan kecelakaan yang mengalami anggota tubuh cacat.
Referensi;
Beberapa Literatur yang di gunakan dalam penulisan artikel Belajar Psikologi dan karya ilmiah dalam blog ini yaitu:
Bimo Walgito. (2005). Bimbingan dan Konseling (Studi dan Karir). Yogyakarta: Andi Offset
Desmita. (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Meteri Dasar Pendidikan Program Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi. Metode dan Teknik Bimbingan dan Konseling. Buku III B, 1983
Departemen Pendidikan Nasional : Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal. 2008
Eitington, J. E. (1996). The Winning Trainer (Winning Ways to Involve People in Learning. Third Edition. Texas: Gulf Publishing Company.
Engkos Mulsaya. (2005). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Eva Imania Eliasa. (2009). Permainan Dalam Bimbingan dan Konseling. (Tidak diterbitkan) Makalah disampaikan dalam seminar di Bandung.
Gazda, G. M. (1997). Group Counseling A Developmental Approach. Boston: Allyn and Baron.
Goleman, D. (1996). Emotional Intelligence. New York: Bantam Books.
—————-. (2001). Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta : Erlangga.
Hernowo. (2003). Quantum Reading: Cara Cepat nan Bermanfaat untuk Merangsang Munculnya Potensi Membaca. Bandung: MLC.
Hurlock, E.B. (1997). Develovmental Psycology A Life Span Approach. Fifth edition.
J. J. Hasibuan dan Moedjiono. (2006). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Kartini Kartono. (2005). Patologi Sosial 2; Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.
Grothberg, E. (1995). A Guide to Promoting Resilience in Children: Strengthening the Human Spirit. The Series Early Childhood Development : Practice and Reflections. Number8. The Hague : Benard van Leer Voundation.
Grothberg, E. (1999). Tapping Your Inner Strength, Oakland, CA : New Harbinger Publication, Inc.
Hurlock, E.B. (2000). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Kasihani Kasbolah E.S. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 1999
Muhammad Ali. (2008). Psikologi Remaja. Jakarta : Bumi Aksara
Prayitno. (1995). Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.
Reivick, K & Shatte, A. (2002). The Resilience Factor: 7 Essential Skills for Overcoming Life’s Inevitable Obstacles. New york: Broadway Books
Rita Eka Izzaty dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press
Saifuddin Azwar. (1999). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR
Santrock. J. W. (2002). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup.(edisi kelima) Jakarta: Erlangga
Santrock. J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja.(edisi keenam) Jakarta: Erlangga
Sarlito Wirawan Sarwono, (2006). Psikologi Remaja. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Sri Rumini & Siti Sundari. (2004). Perkembangan Anak & Remaja. Jakarta : Rineka Cipta.
Sukardi, Dewa Ketut. (2008). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta
Sunarto & Agung Hartono. (2002). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Rineka Cipta
Suryobroto. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta
Sutrisno Hadi. 2004. Metodologi Reaserch.Yogyakarta : Andi
Suwarjo. (2008). Model Konseling Teman Sebaya Untuk Pengembangan Daya Lentur (Resilience). Disertasi (tidak diterbitkan) Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Tohirin. (2007). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi. Jakarta : RajaGrafindo Persada
Tidjan SU. (1993). Bimbingan dan Konseling Untuk Sekolah. Yogyakarta : UPP-UNY
Winkel & Sri Hastuti (2004). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Zakiah Darajat. (1990). Kesehatan Mental. Jakarta: CV Haji Masagung.
Zulkifli. (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Website referensi saya ambil ;
http://belajarpsikologi.com
Kami telah upvote..
Terima kasih banyak @puncak
@mrainp420 has voted on behalf of @minnowpond. If you would like to recieve upvotes from minnowponds team on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond.
Thanks @minnowpond
@minnowpond1 has voted on behalf of @minnowpond. If you would like to recieve upvotes from minnowponds team on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond.
@alchemage has voted on behalf of @minnowpond. If you would like to recieve upvotes from minnowponds team on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond.
@driva has voted on behalf of @minnowpond. If you would like to recieve upvotes from minnowponds team on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond.
@reported has voted on behalf of @minnowpond. If you would like to recieve upvotes from minnowponds team on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond.