Masuk Jauh .. [ Going Deep...]

Ambisi - baik hadiah dan kutukan ... Kreativitas - baik berkah dan beban ... Saya tidak pernah puas mengikuti jalan yang dipukuli ... Tidak pernah puas dengan keadaan biasa-biasa saja atau norma ... Selalu didorong untuk suatu kebesaran, belum tentu mampu mendefinisikan ... Tanpa gagal, berusaha untuk naik di atas standar umum rata-rata manusia ... Begitu sering terbatas pada kesendirian, dijatuhi hukuman isolasi diri, tidak pernah cukup pas, selamanya akan melawan arus, baik mencolok mencolok dan mandiri ... Kadang-kadang berharap itu akan mungkin untuk hanya menjalani kehidupan "normal", pas nyaman ke dalam masyarakat, mampu berfungsi seperti massa - namun begitu agresif resisten terhadap gagasan menyesuaikan diri dengan budaya gila, dikondisikan menjadi kenyataan keterbatasan, kelesuan, dan kesalahpahaman yang tersisa ... Jadi terus-menerus berkonflik dengan diri yang terdiri dari karakter rumit seperti itu, mencari kesederhanaan damai ... Jadi dengan gigih menolak penerimaan sifat sempurna yang tidak sempurna, mengejar cita-cita bukan milikku, mengorbankan solusi sebagai ganti ilusi budaya keamanan ... Jadi sering kelaparan untuk kejelasan pada saat-saat abadi, di mana kebingungan & ketakutan memudar, dimana ketenangan & kepuasan mengalir dalam setiap napas, membawa ketenangan ke badai kekacauan mental & emosional yang begitu lazim dalam kehidupan sehari-hari ... Jarang sekali puas dengan apa adanya, mengetahui kedalaman, kontras, dan warna-warni apa yang bisa ... Hampir tidak dapat berdiri, kadang-kadang, terlepas dari perbedaan antara kondisi di sekitar dan prospek yang belum berkembang hanya pemikiran ... Hampir tidak membuatnya melalui hari-hari yang biasa, didorong rutinitas, menemukan cahaya kepercayaan dan pemenuhan aliran dalam malam yang tenang dan menenangkan ... Menyadari kesadaran yang lebih tinggi, mengetahui semua kebenaran, namun menjalani hidup dengan amnesia ... Sadar akan kesadaran yang lebih tinggi, menyadari ketidaktahuan pikiran, sementara terus-menerus melupakan diri ... Setiap begitu sering masuk, mengamati drama kehidupan ini - menonton aktor ini memainkan perannya, dengan sangat kuat & persuasif ... Sesekali menggenggam aktualitas negara seperti mimpi ini, secara periodik memahami semua penipuan diri, hanya nyata seperti yang kita pilih, tidak lebih berarti dari yang kita biarkan ... Penuh hasrat untuk berkreasi, berkembang, menginspirasi ... Terlibat untuk melihat potensi di dalam diri kita semua untuk terungkap ... Didorong oleh kerinduan akan kelengkapan maha karya yang abadi ... Mulai dari satu trek, hanya untuk menemukan diri saya pada yang benar-benar berbeda ... Melanjutkan dengan ide, hanya membuatnya bercabang menjadi satu juta lebih ... Menyelesaikan satu bab, menemukan ketidakberartiannya dalam cerita yang lebih besar; Alur terus bergeser, Karakter terus berubah, Pengaturan mengambil kehidupan baru di setiap adegan - Tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, Tidak peduli seberapa keras ego mencoba mengendalikan ... Selamanya beradaptasi dengan apa yang terjadi, melalui proses kerusakan & terobosan yang tak terelakkan ... ... Di sini, saya beristirahat, di persimpangan jalan - Untuk memutuskan jalan yang akan saya tempuh ... Setelah menekan artistik, memberikan kekuasaan pada konsumerisme - Setelah menolak kreatif, memberi aturan pada yang logis - Setelah kehilangan kelimpahan, menyerah pada ilusi kelangkaan - Kekuasaan telah hilang; Kebebasan telah diserahkan; Kebahagiaan telah dikorbankan ... Namun dalam pergeseran kembali ke tatanan alam - Untuk penerimaan imajinatif, Untuk penyisihan visioner, Untuk penyelarasan dengan jiwa yang berwawasan dan abadi - Datang arahan, bimbingan, dan kebijaksanaan ... Mungkin, bahkan, bahwa tidak ada tempat untuk pergi, tidak ada yang harus dilakukan, tidak ada yang menjadi - tetapi di sini, ini, kita. Meskipun aku telah berjuang melawan diriku sendiri, kondisi hidupku, teman sebaya, guru, pendukung, dan antagonis ... Meskipun aku telah mengundurkan diri dari dunia yang paling akrab dengan, hidup, bermain, berjuang, dan mati di ... Meskipun aku Sudah musuh terburuk saya sendiri, waktu & waktu lagi menahan diri & sabotase kemajuan saya ... Kehidupan seperti apa yang benar-benar ingin saya jalani? Satu berkomitmen untuk mengejar uang, atau penciptaan nilai & tunjangan kekayaan? Bagaimana saya benar-benar ingin hidup? Dalam kritik terus-menerus terhadap kebutuhan saya akan kemandirian kreatif & definisi diri, atau melalui berbagi yang terbaik dengan dunia & mendorong orang lain untuk menjadi diri mereka sendiri sepenuhnya? Saya ingin menjadi siapa? Seseorang yang secara kompulsif terpaku pada peningkatan & mengembangkan diri yang lebih baik di masa depan, atau seseorang yang menerima & memanfaatkan kekuatan penuh & kebesaran mereka di masa sekarang? Mengapa saya terus berjuang untuk kebesaran? Untuk membuktikan nilai saya & mengkompensasi ketidakamanan ego, atau berkontribusi dan berdampak positif terhadap kehidupan orang lain? Kapan saya ingin melihat perubahan yang saya inginkan? Dari "suatu hari" jauh, itu tidak akan pernah datang, atau di sini, sekarang, dalam sekejap ini? Mungkin saya tidak akan pernah puas - dorongan kreatif selalu mendorong untuk baru, ditingkatkan, dan dikembangkan dengan lebih baik, Ambisi selalu menekan untuk lebih, lebih besar, dan lebih besar ... Untuk bagaimana kita bisa benar-benar tenang dan tenang, ketika kita tahu ada tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dan tingkat pemenuhan yang lebih besar tersedia? Kepuasan apa yang bisa ada dalam menyerahkan diri kita kepada standar orang lain, kapan hal itu akan menggagalkan ekspresi kesalehan kita yang inheren & potensi luar biasa? Mari kita masing-masing menjadi hebat, bebas unik. Mari kita masing-masing bersinar dalam hak kita sendiri, tidak pernah dibatasi oleh standar orang-orang di sekitar kita. Mari kita masing-masing tidak terbatas dalam kebesaran kita, tidak pernah dibatasi oleh pedoman yang ditetapkan oleh mereka yang takut, yang membiarkan diri mereka menahan diri dari mimpi & aspirasi mereka. Berani untuk memeriksa drive, keinginan, dan perbedaan kami - Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang menyatukan kita & membuat kita terpisah ... Berani menganalisis kendala yang kita tempatkan pada diri kita sendiri, untuk melihat bagaimana cara mengangkat & bergerak melewati mereka menuju takdir kita. Berani masuk jauh ...