When the Fail Come Repeat Again | Ketika Gagal Ayo Ulangi Lagi (Bilingual)
Saya pikir, tidak sepantasnya orang yang gagal itu terlalu membesar-besarkan kelemahannya. Karena hal itu dapat menghancurka rasa percaya diri selama ini dan juga di masa depan. Cobalah untuk mengurungkan perasaan itu sekecil mungkin kita bisa, dan buanglah prasangka semacam itu dari jiwa. Kemudian tumbuhkanlah kembali rasa percaya diri dan keyakinan untuk mencapai suatu keberhasil.
Know your friends, actually a successful person never exaggerates his weakness. Even they are very embarrassed to show that attitude when at any time they are struck by failure. Instead they consider failure is a kind of fertilizer used to make fertility and success in his life. Let's say they are people who do not know the term failure.
Ketahuilah teman, sebenarnya orang yang sukses tidak pernah membesar-besarkan kelemahannya. Bahkan mereka sangat malu menunjukkan sikap itu katika sewaktu-waktu mereka tertimpa kegagalan. Justru mereka menganggap kegagalan adalah semacam pupuk yang digunakan untuk membuat kesuburan dan keberhasilan dalam hidupnya. Katakan saja mereka adalah orang yang tidak mengenal istilah kegagalan.
Actually failure is not a very painful thing, if we want to fix ourselves and find the point of weakness we will successfully dismiss failure. Failure is not a total collapse, but failure can be prevented if we are willing to learn from the failures we have been through. Then get up and be confident that we will succeed. Of course everything will be solved well.
Sebenarnya kegagalan bukanlah suatu hal yang begitu menyakitkan, jika kita mau membenahi diri dan mencari titik kelemahannya kita Akan berhasil menepis kegagalan. Kegagalan bukanlah suatu kehancuran total, namun kegagalan dapat dicegah seandainya kita mau belajar dari kegagalan yang pernah kita lalui. Kemudian bangkit dan yakin bahwa kita akan berhasil. Tentu semuanya akan teratasi dengan baik.
But if we do not want to rise and just despair, of course we certainly can not achieve success. Suppose that failure is a test for us. Whether we are able to live or otherwise we will continue to fail. Life is full of challenges, But if we want to challenge and rise then of course a brilliant future will be easy to achieve.
Tetapi kalau kita tidak mau bangkit dan hanya berputus asa begitu saja, tentu sudah pasti kita tidak dapat meraih keberhasilan. Anggaplah kegagalan itu merupakan ujian bagi diri kita. Apakah kita sanggup menjalani atau sebaliknyab kita Akan terus menerus gagal . Hidup ini penuh tantangan, Akan tetapi jika kita mau menantang dan bangkit maka tentu masa depan yang cemerlang akan mudah kita raih.
I think, it is not appropriate that the person who fails is too exaggerating his weakness. Because it can destroy the confidence during this and also in the future. Try to undo that feeling as little as we can, and throw that kind of prejudice from the soul. Then re-establish the confidence and confidence to achieve a success.