Pengalaman Kegiatan Sosial dan Pendidikan
Pada salah satu test interview saya diminta untuk menceritakan pengalaman kerja. Ya, saya menceritakan apa adanya. Saya hanya punya sedikit pengalaman dalam bidang kegiatan sosial dan pendidikan.
Saya adalah seorang pemuda pegiat sosial dan pendidikan di Aceh Utara. Saya bergerak di bawah Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) dan Cet Langet Rumoh (CLR). Di mana dengan 2 lembaga sosial tersebut saya bergerak bersinergi menjalankan kegiatan sosial dan memajukan pendidikan di Aceh Utara. Dan mencari solusi terhadap kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat Aceh Utara. Mereka menempati tempat tinggal tidak layak huni, apalagi untuk menyekolahkan anak-anaknya.
Dengan gerak kita bersama sudah banyak membantu saudara-saudara kita yang hidupnya kurang beruntung. Sejak 2014 saya aktif dalam kegiatan sosial sudah banyak menyantuni fakir miskin, anak yatim, memfasilitasi puluhan anak-anak putus sekolah untuk melanjutkan kembali sekolahnya yang sempat putus.
Program Gerakan Mari Berbagi Mari Sekolah (GMB MS) saya memfasilitasi dan mendampingi anak-anak yatim atau kurang mampu untuk mendapatkan bea siswa GMB MS termasuk anak yang sempat putus sekolah.
Saya koordinator lembaga Cet Langet Rumoh (CLR) selalu menerima masukan masyarakat terkait kesenjangan sosial. CLR sudah membangun 49 unit rumah layak huni untuk warga yang sebelumnya menempati rumah tidak layak huni. Saya berperan aktif sebagai pengawas lapangan dalam menyukseskan pembangunan rumah CLR. Sumber dana rumah yang dibangun oleh CLR adalah bersumber dari media sosial.
Bersama IPSM dan CLR menggalang dana untuk korban bencana Pidie, Aceh beberapa waktu lalu yang meluluh lantakkan ribuan bangunan dan menggalang dana untuk para pengungsi Rohingya yang mengungsi keberbagai negara beberapa waktu lalu.
Saya menenangkan seorang kakek menangis di bawah tenda pengungsian korban gempa Pidie Jaya [Dok. Pribadi]
Belajar menulis di Forum Aceh Menulis (FAMe) [Dok. pribadi]
Forum Aceh Menulis (FAMe) dan Komunitas Penulis Kreatif (KPKers) saya mendapatkan ilmu tentang menulis yang baik, walaupun sampai sekarang belum begitu baik, setidaknya saya sudah menerapkan Ilmu yang saya dapatkan dari komunitas menulis tersebut, saya coba terapkan melalui blogger, steemit, termasuk juga suka mengupdate kegiatan sosial di Facebook dan mengupdate video kegiatan di YouTube. Saya suka mendokementasikan setiap pekerjaan. Karena dokumentasi bagian dari Hobbi saya sejak SMP. Waktu belum ada kamera seperti sekarang.
Saya sebagai guru sudah mengabdi 8 tahun di SMP Satap Negeri 8 Lhoksukon, Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. Saya sudah banyak melakukan hal positif kegiatan extra kurikuler untuk memajukan sekolah kami khususnya dan umumnya daerah kami. Sekolah tersebut adalah sekolah pedesaan yang sebelumnya anak-anak di desa kurang peduli terhadap pendidikan dan banyak putus sekolah. Semenjak 4 tahun terakhir sudah banyak kemajuan walaupun daerah kami pedesaan. Karena saya dan teman-teman memberi semangat dan motivasi pendidikan kepada anak-anak di desa dan selalu membawa pulang juara setiap event perlombaan, baik tingkat kecamatan maupun Kabupaten. Sebelumnya jangankan untuk membawa pulang juara, untuk tampil dalam perlombaan tidak berani, mereka tidak mau ikut perlombaan.. Sekarang bahkan berlomba-lomba minta ikut, menangis jika ia tidak terpilih. Di sekolah kami sudah menerapkan disiplin giat lietrasi. Dengan giat literasi mudah-mudahan mereka semakin peka terhadap pendidikan.
Saya akan terus menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk kemajuan pendidikan daerah kami.
Demikian pengalaman saya dalam melakukan aktivitas sosial dan pendidikan. Semoga bermanfaat!
Lhoksukon, 24 Agustus 2018
By. @benimardaniat
Sukses selalu Bang @benimardaniat
Selalu melakukan kegiatan yang menginspirasi untuk membantu sesama
Posted using Partiko Android
Insya Allah akan kita cari solusi terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan perhatian.