Diskusi, Rencana Pembangunan Rumah Layak Huni untuk Ibu Fitriani

Terkait postingan saya 5 hari yang lalu tentang keadaan kehidupan seorang ibu janda 3 anak hidup di gubuk kecil ukuran 2x2 meter, sangat bersyukur mendapatkan respon positif dari para donatur yang akan menyumbangkan melalui program Cet Langet Rumoh (CLR) untuk membangun rumah yang layak huni.

Berikut postingan saya 5 hari yang lalu: https://steemit.com/indonesia/@benimardaniat/miris-kisah-ibu-fitriani-bersama-tiga-anaknya-tinggal-di-gubuk-kecil-59c174ee48ce6

Kami sebagai relawan Cet Langet Rumoh (CLR) sudah mendapatkan kabar baik dari pimpinan lembaga, pertama akan membangun 1 unit rumah yang layak huni kepada ibu Fitriani, kedua akan melanjutkan pendidikan kedua anaknya yang sempat putus sekolah dengan memberi bea siswa Gerakan Mari Berbagi Mari Sekolah (GMB-MS) dan ketiga akan memberi modal usaha sebagai biaya kebutuhan hidup.

Sejauh ini belum ada tanah untuk tempat membangun rumah, itu lah yang menjadi kendala bagi kami. Kami sudah berdiskusi dengan tokoh masyarakat dan menyatakan, jika sudah ada tanah rumah akan segera dibangun oleh CLR. Kami juga sudah melakukan diskusi dengan tokoh masyarakat setempat akan sama-sama mencari solusi dalam hal ini.

Mengingat keadaan tempat tinggal ibu Fitriani sangat prihatin, semenjak cerai dengan suaminya dan usir dari rumah mertuanya. Terpaksa harus tinggal di gubuk kecil dan sempit milik warga dikasih pinjam pakai untuk tinggal sementara. Sungguh tidak layak dengan ukuran bangunan 2x2 meter yang terbuat dari tepah ditempati seorang ibu dan 3 orang anak.[]