'Belangoeng Tanoh' Karya Tradisional Aceh (Billingual)

Belangoeng berasal dari bahasa Aceh artinya wadah tempat memasak kuah, sedangkan tanoh artinya tanah. Belangoeng Tanoh adalah belanga yang terbuat dari tanah tempat memasak kuah yang dibuat secara manual.

Belangoeng tanah ini merupakan salah satu karya tangan tradisional yang terbuat dari tanah yang digunakan oleh warga Aceh zaman dulu wadah untuk memasak. Sekarang barang-barang ini sudah jadi benda langka, yang hanya sebagian kecil saja digunakan oleh warga Aceh.

Karya tangan seperti ini seiring dengan perkembangan zaman sudah jarang ditemukan di kota-kota dan tidak digunakan oleh warga. Lebih memilih alat-alat memasak yang modern dan praktis digunakan.

Padahal menurut kepercayaan orang dahulu, benda yang terbuat dari tanah untuk memasak jauh lebih enak dibandingkan wadah masak modern.

Biasanya belangoeng tanoh ini di buat dari tanah liat dengan menggunakan teknik pilin dan bisa juga menggunakan teknik putar.

Jika menggunakan dengan cara teknik putar;

1. Tanah diletakkan pada posisi centering, lalu buat lubang di tengah gumpalan tanah.
2. Putar kickwheel dengan posisi tangan menahan agar terbentuk tanah.
3. Naikkan tanah membentuk sesuai produk yang dirancang.
4. Perbesar lubang dan naikkan tanah liat ke atas secara perlahan.
5. Ratakan bentuk tanah membentuk vas sesuai ke inginan.
6. Setelah itu proses pembakaran sampai terlihat kuning artinya sudah jadi.

Demikian informasi yang dapat saya bagikan hari ini, semoga bermanfaat.[]

---

ENGLISH

---

'Belangoeng Tanoh' Aceh Traditional Works

Belangoeng derived from the Aceh language means a container where cooking gravy, while tanoh means land. Belangoeng Tanoh is a cauldron made from soil made of manually made gravy.

Belangoeng this land is one of the traditional hand made from the land used by the people of Aceh in the past container for cooking. Now these items have become rare objects, only a small portion used by the people of Aceh.

Handmade like this along with the development of the era is rarely found in the cities and not used by citizens. Prefer modern and practical cooking tools to use.

Yet according to the beliefs of the ancients, objects made from soil to cook much better than modern cooking containers.

Usually belangoeng tanoh is made from clay by using a spinning technique and can also use rotary techniques.

If using by means of rotary technique;

1. Land is placed in the centering position, then make a hole in the center of the clod.
2. Rotate kickwheel with hand held position to form soil.
3. Raise the ground to form according to the designed product.
4. Zoom in and raise the clay up slowly.
5. Flatten the shape of the ground to form a vase to the desired.
6. After that the process of burning to look yellow means already so.

So the information I can share today, may be useful.

By. @benimardaniat