Teumeh keumamah (ikan kayu)"fish war stir-fry of aceh" IND-ENG
Hai sahabat steemians berjumpa lagi kita di forum yang kita cintai yaitu STEEMIT.
Kali ini saya mengajak sahabat steemians yang berada di luar pulau aceh untuk berwisata ke nanggroe aceh darussalam dan mengenali kuliner khas kami bahkan kuliner kami di daerah, bisa menjadi buah tangan atau oleh-oleh khas aceh yang bisa sahabat bawa pulang ..sangat unik kan..😎😎😎
Mari kita lihat di bawah ini..
Bicara masalah kuliner khas aceh pasti teringat dalam benak kita dengan cita rasa yang lemak dan pedas dengan campuran santan persis hal nya dengan masakan luar negeri yaitu masakan INDIA 👳👳👳👳👳 hahhahaha.😎
keumamah ( ikan kayu )
Keumamah merupakan satu contoh yang sangat cocok untuk menampil kan bentuk kuliner khas aceh namun kuliner yang satu ini lemak nya bukan dari santan melainkan dari minyak kelapa yang di pakai untuk memasak nya.
Keumamah adalah sebutan nama untuk salah satu jenis ikan tongkol yang berada di aceh dengan hasil proses pengasapan dan pengeringan dan ikan tersebut juga sangat populer di aceh terutama wilayah ACEH BESAR bentuk nya persis seperti kayu dan keras sehingga di sebut dengan nama ikan kayu (keumamah)
Ikan keumamah adalah ikan hasil produk tradisional yang di buat melalui tahapan-tahapan dari pemotongan, perebusan, pengasapan sampai pengeringan.
Pemotongan nya meliputi pembuangan kepala dan isi perut, di potong menjadi 2 bagian apbila ikan tersebut kecil dan menjadi 4 bagian apabila ikan tersebut besar.
Perebusan dilakukan dengan cara di letakkan kedalam dandang dengan di letakkan lurus denngan suhu panas airnya 80-850C untuk ikan yang segar. Suhu di naikkan dengan pelan-pelan dan rebusan kurang lebih 20 menit hingga mendidih.
pengasapan. Ini salah satuncara untuk pengawetan keumamah supaya tahan lama. Proses pengasapan ikan kayu adalah bertujuan untuk menurunkan kadar air sehingga mendapat kan tekstur yang keras pada keumamah.
Pengeringan. Tahapan pengeringan di lakukan dengan cara menjemur di bawah sinar matahari sama hal nya dwnga pengeringan ikan asin.
Sahabat itulah proses pembuatan ikan kayu atau keumamah. Bukan itu saja akan tetapi saya mengajak sahabat steemians untuk mencicipi kuliner tersebut mari kita lihat lagi di bawah ini cara penyajian ikan kayu atau keumama dengan sajian khas nangroe aceh darussalam
Keumamah tumeh.
Di jepang juga di kenal dengan ikan kayu dan di sana di sebut dengan nama katsubhusi di barut halus kemudian di pakai utuk penyedap segala jenis kuah namu berbeda dengan di aceh ikan kayu ini atau keumamah adalah bahan utama utuk memasak kuliner ini.
Bahan yang di perlukan adalah :
1/2kg keumamah
5 biji kentang ukuran besar
bumbu
2 siung bawang putih
5 lembar daun jeruk
5 siung bawang merah
200mg minyak kelapa
25 grm cabe merah
1 kelingking kunyit
25 gram cabe hijau
50 gram asam sunti
garam secukup nya menurut selera sahabat.
Cara memasak nya
Sayat tipis-tipis ikan kayu (keumamah) kemudian randam dengan air panas sampai lunak kembali .
Haluskan bumbu yang di siapkan di atas kecuali daun jeruk dan cabe hijau. Kemudian panas kan minyak tumis bumbu sampai wangi masukkan ikan kayu aduk sampai merata lalu masukkan kentang yang sudah di potong menurut selera sahabat bersamaan dengan cabe hijau. Bila sahabat kurang suka dengan masakan berminyak sahabat bisa mengurangi nya. Tuangkan minyak 1 sendok makan kemudian tuangkan bumbu lalu tuangkan air . Sahabat bisa tumis dengan air.
Inilah hasil masakan resep yang saya tulis di atas
Ada sebagian cerita sejarah daribnenek moyang kami dahulu sahabat mengenai ikan keumamah .
Dulu sebutan lain ikan keumamah ini adalah ikan perang. Kenapa demikian pada masa penjajahan belanda di indonesia khusunya di ACEH ikan ini di gunakan sebagai lauk dalam ber gerilya dalam hutan Kenapa di pilih keumamah... ?? Karena hasil olahan ikan ini bisa tahan lama sahabat bukan 1 atau 2 hari melainkan berbulan-bulan bisa tahan dengan cara di simpan dengan wadah tertentu sahabat. Tetapi sahabat sekarang jenis kuliner khas aceh khususnya ikan keumamah tersebut sudah banyak di sediakan di warung-warung nasibyang berada di aceh besar sahabat bila ber wisata ke aceh jangan lupa mencicipi nya tidaknakan rugi sahabat kuliner yang satu ini mempunyai rasa yang khas sekali dengan kelezatan dan kenikamatan yang sulitbdi ungkapkan dengan kata-kata sahabat. nyaammmmmiii...😙😙😙😙 Tidak kalah unik nya perlu sahabat steemian ketahui bahwa keumamah khas aceh ini bisa di jadikan sebagai buang tangan juga. Namun bukan dalam bentuk sudah di masak melainkan keumamah mentah tanpa di masak sahabat dan bisa sahabat masak sendiri dirumah dan resepnya ada diatas. 😄😄😄😄😄 Ada beberpa macam sajian keumamah bisa sahabat lihat di bawah ini : Yang satu ini menyangkut dengan kuliner saya yang kemarin sahabat tentang boeh treung cawieng ini lebih unik lagi sahabat . Di aceh tiap pagi pasti sahabat pernah liat nasi bungkus tersusun rapi di meja warung kopi ini nama nya bue prang alias nasi perang dengan penyajian ikan keumammah Sekian sahabat tulisan saya malam ini semoga sahabat menyukai tulisan saya dan juga bisa menjadi bahan saat sahabat berwisata ke daerah kami ACEH titik pertama batas negara indonesia Teri.akasih tak terhingga buat sahabat yang berkunjung ke artike saya Follow me Hi friend steemians meet us again in the forum that we love is *** STEEMIT ***. This time I invite steemians friends who are outside the aceh island to travel to nanggroe aceh darussalam and recognize our special culinary and even our culinary in the area, can be a souvenir or souvenirs typical of aceh who can bring home friends .. very unique right. .😎😎😎 Let's see below .. Talk about culinary problems typical of Aceh should be remembered in our minds with the taste of fat and spicy with a mixture of coconut milk is exactly the thing with overseas cuisine ie *** INDIA *** 👳👳👳👳👳 hahhahaha.😎 Keumamah is a very suitable example to showcase the typical culinary form of aceh but this culinary is not fat from coconut milk but from coconut oil in use for its cooking. Keumamah is a name for one type of tuna that is in Aceh with the process of curing and drying and the fish is also very popular in aceh especially *** ACEH BIG area *** its shape is exactly like wood and hard so it is called by name wooden fish (keumamah) The luminary fish is a traditional fish product made through the stages of cutting, boiling, fumigation until drying. His cuts include the disposal of head and stomach contents, cut into 2 parts apbila small fish and become 4 parts if the fish is large. Boiling is done by put into the dandang with in a straight place denngan hot water temperature 80-850C for fresh fish. The temperature is increased slowly and boiling for about 20 minutes to boil. Smoking. This is one of the ways to preserve the hospitality to be durable. The process of fumigating wooden fish is aimed to lower the water content so that it gets a hard texture on the keumamah. Drying. Stages of drying is done by drying in the sun the same thing dwnga drying salted fish. Friends that's the process of making wooden fish or keumamah. Not only that but I invite the friend of steemians to taste the culinary let us see again below the way of serving wooden fish or keumama with typical dish *** nangroe aceh darussalam *** Keumamah tumeh. In Japan is also known as a wooden fish and there in the name of katsubhusi in fine barut then in use for all kinds of sauce namu sauce different from the aceh this wooden fish or keumamah is the main ingredient for cooking this culinary. Materials needed are: 1 / 2kg keumamah 5 large potato seeds 2 cloves of garlic 5 orange leaves 5 onion cloves 200mg of coconut oil 25 grams of red pepper 1 pinky saffron 25 grams of green chili 50 grams of sunti acid salt sufficiently according to the taste buddy. How to cook it Sayat thin wooden fish (keumamah) then randam with hot water until soft again. Blend the spices prepared on top except the leaves of oranges and green chilli. Then heat the oil saute seasoning until fragrant enter the wooden fish stir until evenly then enter the potatoes that have been cut into the taste of friends along with green chili. If friends do not like oily cooking friends can reduce it. Pour the oil 1 tablespoon then pour the spices and pour the water. Companions can stir fry with water. This is the result of the recipe cooking I wrote above There are some historical stories from our ancestors first friends about the fish of hospitality.
It used to be another fish fish of wariness. Why is it so during the Dutch colonial period in Indonesia especially in ACEH this fish is used as a side dish in the guerrilla in the forest Why the choice of hospitality ... ?? Because the processed fish can last a long time friend instead of 1 or 2 days but months can stand by being in the store with a certain container friend. But friends are now the typical culinary type of aceh especially the fish of the professions are already provided in the stalls of nasibyang are in aceh big friend when a tour to aceh do not forget to taste his taknakan loss culinary friend this one has a very distinctive taste with delicacy and kenikamatan which is difficult to express in the words of a companion. nyaammmmmiii ... 😙😙😙😙 No less unique his steemian friends need to know that this typical aceh keumamah can be made as a waste hand as well. But not in the form already in cook but raw keumamah without cooking a friend and can cook your own friends at home and the recipe is above. 😄😄😄😄😄 There are various kinds of dish of friendship can be friends see below: This one is about my culinary friend yesterday about boeh treung cawieng this is more unique again friend. In aceh every morning must have friends clay rice wrapped neatly on the coffee shop table is his name bue prang aka rice war with serving fish keumammah So many friends of my writing tonight I hope my friend likes my writing and also can be a material when my friends travel to our area *** ACEH *** first point Indonesia state boundary Thank you verry much infinity for friends who visit my artike Follow me
pokok nya 👌 👌👌👌 maknyussssssssss...
@barzah
spice
Its principal 👌 👌👌👌 maknyussssssssss ...
Ya @barzah tiadalah kita sebagai Manusia merasa hairan atau pelek bahawa kita makan segala macam di dunia penuh nikmat ini... jambu Batu, pucuk Paku, belimbing Besi... juga ikan Kayu. Terus kita makan lah yang baik-baik walau nama nya demikian...
Bener bg.. pa yang abag kate segala macam di dunia penuh nikmat . . Namun jangan lp kita bersyukur 😄😄
Pagi-pagi kita sudah bernafsu untuk sarapan dengan menu keumamah. Keumamah disambal juga enak @barzah.
Sukses selalu yah.
Aminnn makasi bg @enzasteem memang kuliner khas aceh .. beukah beukangeng mangat . 😄😄😄 semoga abag juga slalu sukses..
Nyan makanan galak lon, hana lon tupu komen @barzah, cuma lon tanyeng manteng pajan neu bi keu lon... hehehe...
Hahahahahaha lon pih pah mekeneng bg @safwaninisam. Jet... na wate tapeulaku tema masakan nyan... 😃😃😃makasih bg atas singgahan....
siip :)
Thankbyou mas...
Congratulations! - Thanks to @fisheggs your post has randomly been selected for an upvote.
Please upvote this comment so @fisheggs can help minnows 🐟 grow into big strong fish 🐬
Yuppzzz thnk you... 😊
postingan yang bagus @barzah
Thank you... @syehlah
Bereh keumamah droeneh bg..maangat that lago...